Aurelia V Profile picture
I write and read stuff. Tweeting random trivia no one asked for on #reistrivia | 💌 for work: aureliavizal@aol.com or DM

Sep 21, 2020, 13 tweets

Jiangshi (殭屍). Dulu mikir, “kenapa semua vampir Cina pake jubah Dinasti Qing?”, ternyata ceritanya bermula dari Dinasti Qing.

Di era itu, banyak yang bermigrasi jauh dari rumahnya untuk kerja. Saat mereka meninggal, keluarganya membayar ‘supir mayat’ untuk bawa mereka pulang.

Menurut kepercayaan tradisional, keluarga yg meninggal jauh dari rumah bisa homesick, jadi mereka bawa pulang mayatnya dengan ritual 湘西趕屍.

Mayat-mayat bakal diiket di bambu kayak gini, terus ada dua ‘supir’ & pendeta Tao bawa mereka pulang malem2, seakan-akan mereka loncat.

Selain bawa pulang mayatnya malem-malem supaya ga busuk, pendeta Taoist juga bunyiin bel peringatan supaya ga ada yg ngeliat mayat-mayat ini. Soalnya menurut mereka bisa bikin bad luck.

Di cerita aslinya, vampir cina ini ga menghisap darah manusia. That notion mostly came from western myth. Vampir cina menyerap energi ‘qi’ yang dimiliki manusia.

Menurut kepercayaan, vampir cina takut sama refleksi mereka sendiri. Jadi bisa diusir dengan dikasih cermin.

Ini menarik juga. Tapi mungkin benar secara atribut ini upaya subversif-nya Cina Han yang punya Manchu sentiment (Dinasti Qing dikuasai oleh etnis Manchu yg notabene minoritas),

jadi vampir cina digambarkan sebagai mandarin/scholar-official Dinasti Qing untuk degrade mereka.

Post-it di jidat vampir cina ini salah satu kelemahan vampir cina selain sapu, simbol bagua, cuka, api, suara kukuruyuk. Tp surprisingly paling populer di popculture.

Itu adalah talisman Taoist! Dan beda-beda loh tipe & fungsinya, seperti ini;

Jadi bisa disimpulkan kalau vampir cina bukan vampir, tapi zombie. Menurut Ji Xiaolan, mayat bisa jadi jiangshi karena:

-ada yg baca mantra pembangkitan
-kesurupan
-mayat menyerap energi ‘qi’ untuk kembali hidup
-mayat ga dikubur
-kematian ga wajar
-dll

Menurut kepercayaan juga jiangshi bisa dihentikan dengan sebarin koin di lantai. Jadi mereka bakal sibuk ngitungin koin.

Bisa juga menghindari mereka dengan tahan napas, buku I Ching, beras ketan, telor ayam, suara kukuruyuk, dan kencing perjaka lmao

Nah, Mandarin-nya kan jiangshi (僵尸), dalam Kanton disebutnya geung-si.

Karena fiksi jiangshi ini populer di industri perfilman Hong Kong yang mencampurkan elemen mistis dengan komedi & beladiri, terminologi geung-si juga sering dipakai. 😚

Taoisme ada bbrp cabang pengajaran, salah satunya Fulu yang berfokus pd pembelajaran talisman (符箓派) atau jimat.

Bikin jimatnya juga harus pake kertas kuning khusus, tinta hitam/merah, cap, sebelum bikin mesti mandi & ganti baju, terus kowtow/sujud.

Meskipun belum disebut sebagai ‘jiangshi’ (僵尸) sebelum era Dinasti Qing, di zaman kaisar Cina pertama, Qin Shi Huang, makhluk dengan deskripsi serupa jg disebutkan sebagai mayat prajurit perang yang meninggal jauh dari rumah. 🧟‍♀️🧟‍♂️

Anyway, what’s your favorite Chinese vampire movies?

Usut punya usut (anjay), cerita jiangshi awalnya muncul dari Cina bagian Selatan, di daerah Fujian/Hokkien & Guangdong/Canton kan banyak bgt yang migrasi ke daerah lain pas era Qing, termasuk ke Hindia Belanda.

Selengkapnya tentang migrasi Fujian bisa dibaca di pinned tweet!😚❤️

Share this Scrolly Tale with your friends.

A Scrolly Tale is a new way to read Twitter threads with a more visually immersive experience.
Discover more beautiful Scrolly Tales like this.

Keep scrolling