Hari ini penuh berita sample return. Misi Hayabusa2 dari Jepang membawa sample dari asteroid Ryugu, diharapkan lebih dari 0.1 gr. Kapsul diketahui mendarat di gurun Australia, sampai sekarang masih dicari2 dgn helikopter.
space.com/japan-hayabusa…
Ini yg saya heran. Biasanya kapsul yg sampai di bumi sdh dikalkulasi dimana tempatnya mendarat, para penyambut sdh menunggu tidak jauh dari lokasi.
Kenapa malah kapsul Hayabusa2 ini harus dicari2 dgn canvasing? Katanya mereka sdh mendapatkan sinyal beacon kapsul tsb.
Ok, kapsul sudah ketemu. Mereka pasang antena untuk menangkap beacon dari kapsul, lalu mengirim helikopter untuk mencari dimana letak kapsul tsb.
Ga jelas berapa banyak sample yg didapat. Kemungkinan antara 0.1 sampai 1 gr. Memang sedikit, tapi itupun sangat berguna.
Misi Hayabusa2 cool. Itu juga misi robotik mengunjungi asteroid. Walaupun misi ini tujuannya untuk sains, tetapi semua yg ingin ke asteroid pasti ada pemikiran untuk membuat fondasi teknologi untuk menambang astroid di masa depan.
Ini helikopter yg mencari kapsul Hayabusa2, dan ketemu.. kapsul tergeletak di tengah gurun Australia.
Tim Hayabusa2 dari Jepang, turun mendapatkan kapsul yg berisi material dari astroid Ryugu.
Dapat container berisi material, bawanya hati2. Isinya kurang dari 1 gr material asteroid, tetapi lebih banyak daripada misi yg lalu, kalau tidak salah kira2 0.01 gr doang.
Container dibawa ke QLF (Quick Look Facility), laboratorium instant yg dibuat untuk menangani material ini.
Sering melihat pemandangan spt ini kita terharu, usaha keras untuk mengembangkan wawasan manusia ttg dunia luar bumi.
Jika ada yg bilang, kok ambil sample cuma kurang dari 1 gr?
Ingat lho, ini astroid, ga gampang menambang asteroid. Asteroid terlalu kecil untuk punya gravitasi. Kalau dihantam untuk memecahkan, bukannya dia pecah, yg hantam yg melejit terpelanting.
Memang sih, melihat kecilnya material astroid yg dibawa pulang Hayabusa, saya jadi mikir, apakah misi asteroid China - Zhenghe - yg merencanakan membawa 200 - 1000 gr material asteroid pulang bisa dilakukan?
Gimana cara Zhenghe memecah bebatuan astroid yg ukurannya juga kecil?
Share this Scrolly Tale with your friends.
A Scrolly Tale is a new way to read Twitter threads with a more visually immersive experience.
Discover more beautiful Scrolly Tales like this.