Seorang jurnalis positif C19 di India twit kondisi badannya, sambil menunggu layanan medis yg tak kunjung tersedia.
16 Apr dia twit kadar oxigen darah 52. Bbrp saat 50, lalu 35 & berhenti twit. Tgl 17 Apr ada yg reply dia sdh tiada.
businessinsider.com/covid-19-india…
Dari twit sahut2an dgn nada protes, sampai dia mati cuma dalam hitungan jam.
India dalam masalah besar, pemerintah tidak banyak reaksi, saling menyalahkan.
Delhi lockdown, spt pengalaman silam, berduyun2 pekerja mudik desa, bakalan membawa virus kemana2.
India apa ga belajar dari pengalaman tahun lalu?
Jazad manusia dibakar terus menerus di India, saking banyaknya titik bakar, langit kota Lucknow di Uttar Pradesh dikabarkan berwarna oranye.
Foto rame2 ritual berendam di sungai Ganga terjadi seminggu silam, pada saat itu pandemi di India sdh meledak lagi. Mereka tidak mengindahkan protokol social distancing pandemi.
Ga jelas, itu bodoh atau ... bodoh sekali...
Lihat kasus baru harian India, kemarin hampir 300 ribu kasus, sudah 3x dari puncak gelombang September silam.
Dan tidak menunjukkan tanda2 menurun, bisa saja mencapai 1/2 juta kasus baru perhari..
Share this Scrolly Tale with your friends.
A Scrolly Tale is a new way to read Twitter threads with a more visually immersive experience.
Discover more beautiful Scrolly Tales like this.