Thread by @YRadianto

Energi dan Bumi Kita

Kebutuhan manusia atas energi lebih dari seabad yang lalu terjawab oleh penemuan energi fosil, terutama minyak bumi.

Penggunaannya membuat teknologi di banyak bidang terpacu, hingga membawa wahana buatan manusia ke Mars.

(omc.proxsisgroup.com/sejarah-penemu…)

Tapi ternyata pemakaian bahan bakar membawa masalah baru bagi atmosfir bumi, tempat manusia tinggal.

Emisi karbon yang terakumulasi menyebabkan munculnya efek rumah kaca. Panas matahari terperangkap di atmosfir lalu muncullah pemanasan global.

@Pencerah__

#BukitAlgoritma

Daratan menyempit karena mencairnya es di kutub.

Beberapa penelitian menyimpulkan bahwa setiap rata² kenaikan suhu 1°C menaikan level permukaan laut setinggi 2,3 meter.

Iklim bumi berubah, mengacaukan siklus tanam-panen petani dunia.

@Minietweets2
@vita_AVP
@LOVE_AG4EVER

Akhirnya munculah kesadaran global atas ancaman ini.

Melalui Confrence of Parties (COP) 21 di Paris tahun 2015, disepakati penghapusan bertahap penggunaan bahan bakar fosil, berpindah menggunakan energi baru dan terbarukan.

@Rizmaya__

#BukitAlgoritma

(cgee.org)

Siklus pun berulang, manusia kembali memikirkan energi dalam bentuk yang berbeda. Tentu saja dengan mempertimbangkan segala dampak yg dapat dijangkau pengetahuan manusia saat ini.

Di tantangan inilah kita sekarang.

@yana_udiyatna
@mpok_intan
@__MV_llestari__

#BukitAlgoritma

Trend-nya kita akan beralih ke serba elektrik. Energi yang tidak asing namun selama ini terkendala kemampuan penyimpanannya yg terbatas.

Teknologi penyimpanan itu mulai teratasi namun kita masih mengekor bangsa lain.

@YudhaShanny2
@Aryprasetyo85

(m.solopos.com/apa-itu-ess-si…)

Sementara yg kita miliki sejauh ini adalah bahan baku utama berupa nikel & kobalt. Infrastruktur fisik yang lebih baik dan regulasi yang memungkinkan para investor berdatangan ke Indonesia.

China yang hebat dimulai dengan membuka pintu investasi & mendorong riset para pemudanya.

Maka melalui riset² di #BukitAlgoritma, diharapkan kelak akan muncul teknologi yang lebih baik.

Kelimpahan sumber daya alam dan sumber daya manusia disertai penguasaan teknologi bisa membawa Indonesia menjadi terdepan di bidang energi baru dan terbarukan ini.

@budimandjatmiko