Bisa dibayangkan pusingnya Ibu Sri Mulyani
Data wajib pajak di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dan Direktorat Jenderal Pajak terpisah. Baru terintegrasi pada 2019. Itu di 74 tahun kemerdekaan RI.
.(cnbcindonesia.com/news/202105281…)
Nomor NIK berbeda dengan nomor paspor. NPWP dan data transaksi ekspor impor juga tidak sinkron.
Ini menunjukan bahwa di masa sebelumnya antar lembaga khususnya di bidang keuangan saja pun berjalan sendiri² tanpa upaya koordinasi dari pimpinannya.
Kita sering dengar pesan Jokowi bahwa kita harus bekerja berorientasi ke hasil, bekerja bukan asal sibuk. Atau pesannya tentang pentingnya sinergitas antar bagian.
Melihat kenyataan ini, saya makin yakin bahwa Indonesia kemaren benar² pernah mengalami pemerintahan "auto pilot"..
Maka masuk akal bila seorang Sri Mulyani tidak bisa bertahan dengan pemimpin sebelumnya.
Ibarat sebuah Ferrrari dengan pengendara seorang sopir angkutan pedesaan.
Terbukti, dia disambar lagi oleh World Bank ketika melepas jabatannya sebagai menteri.
(m.liputan6.com/bisnis/read/41…)
Lalu kenapa sekarang dia bisa bertahan di posisi yang menurutnya sendiri lebih sulit kembang bekerja di World Bank? Dan malah 2x mendapat penghargaan sebagai menteri keuangan terbaik dari Majalah Global Markets?!?
(kemenkeu.go.id/publikasi/siar…)
Serupa dengan Jokowi yang memanggilnya kembali, mereka adalah manusia² yang bekerja dengan totalitas dan integritas. Keduanya diakui dunia sebagai yang terbaik.
Berhasil menaklukan tantangan adalah hadiah terindah bagi mereka. Lebih² untuk Indonesia.
(cnbcindonesia.com/news/201912051…)
Share this Scrolly Tale with your friends.
A Scrolly Tale is a new way to read Twitter threads with a more visually immersive experience.
Discover more beautiful Scrolly Tales like this.