NitNot ❘ Profile picture
Kebahagiaan datang ketika pekerjaan dan kata-kata anda menjadi manfaat bagi dirimu dan orang lain. - Buddha - || Akun ke-2 https://t.co/dPJZFe5DA5

Jun 9, 2021, 15 tweets

BUKIT ALGORITMA BUKAN GIMMICK
.
.
.

Dengar-dengar, hari ini Rabu 9 Juni 2021 peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya proyek pembangunan kawasan Bukit Algoritma di Cikidang Sukabumi akan dilakukan.

Pembangunan fisik kawasan itu akan menelan biaya sebesar 18 triliun dan tersebar pada areal seluas 350 hektar. Nanti, setelah 3 tahun fase awal ini selesai, perluasan hingga 880 hektar akan dilanjutkan.
.
.

Peletakan batu pertama sebagai tanda pembangunan fisik kawasan itu adalah hasil proses panjang sebuah gagasan. Komunitas berbasis iptek, filsafat dan pemikiran-pemikiran sosial akan mendapat ruang dan gaung akan dimulai dari sana.

Ini sangat penting ketika melihat kebiasaan kita dimana jebakan diskusi selama ini yang cenderung tak ilmiah selalu berulang dalam ruang media sosial hingga banyak ruang publik kita.

Ide dan gagasan menciptakan komunitas berbasis nalar tersebut adalah salah satu harapan sekaligus cara agar bangsa ini keluar dari jebakan tak sehat.

Peletakan batu pertama ini sekaligus menepis anggapan sinis banyak pihak tentang gimmick Budiman, apalagi gimmick politik salah satu tokoh sentral bagi lahirnya reformasi 1998 tersebut. Budiman dilihat sebagai ancaman bagi eksistensi pesta perebutan 2024.

Isu pembangunan Bukit Algoritma dan kemudian dilihat sebagai gimmick politik seorang Budiman, sekaligus menunjukkan bagaimana tokoh yang jarang tampil ke publik dan berbicara politik praktis itu masih sangat disegani seperti Soeharto pernah melihatnya pada 1996 sebagai ancaman.

Menarik orang ini keluar dan berbicara tentang 2024 sama sulitnya dengan meminta pak Jokowi mau menerima ajakan menjabat 3 periode. Keduanya tak mudah diiming iming kekuasaan.

Melihat Budiman dengan cara pandang dia sedang memanfaatkan moment Bukit Algoritma sebagai batu pijakan menuju 2024 dengan istilah gimmick, hanya satu bukti lagi bahwa sosok ini benar adanya mereka anggap sebagai ancaman.

Tak ada sedikitpun jawaban Budiman baik sebagai sanggahan maupun persetujuan seperti banyak politisi biasanya. Tak terdengar berita dia senang atau marah dianggap sebagai saingan.

Dia hanya terus bekerja dan peletakan batu pertama ini adalah bukti sekaligus jawaban bahwa gimmick itu tidak ada.
.
.

Budiman Sudjatmiko tak sedang berburu trending demi panggung 2024. Bila ada yang melihatnya demikian, itulah realitas sekaligus paradigma perpolitikan kita yang senang dengan gimmick.

Dia TAK SEDANG MENCARI POPULARITAS, dia hanya sedang berusaha mewujudkan mimpi bangsa ini bersiap masa depan dengan segala tantangannya.

Sukses ya, Mas @Budimandjatmiko, semoga cita-citamu mengajak bangsa ini bersiap menghadapi era industri 4.0 menginspirasi banyak pihak untuk bekerja dan terus bekerja demi Indonesia maju.
.
.
.

Share this Scrolly Tale with your friends.

A Scrolly Tale is a new way to read Twitter threads with a more visually immersive experience.
Discover more beautiful Scrolly Tales like this.

Keep scrolling