Thread by @mihrabku

1. Keliling ke anak-anak yatim dan dhuafa. Titipan sahabat twitter.

2. Menjambangi anak-anak yatim. Titipan sahabat twitter

3. Saya langsung ke rumah anak-anak yatim

4. Kalau ada titipan, langsung saya sampaikan ke anak-anak yatim.

5. Menyantuni anak yatim itu langsung ke anak-anaknya. Diusap kepalanya. SUNAH.

Rumahnya di dalam. Ini rumah tetangganya.

6. Ini pas di dalam kandungan usia tujuh bulan, ayahnya meninggal. Sedang digendong Mbahnya.

7. Ini kobong santri yatim. Sebagian masih tidur. Ketemu salah satu kepala kobong dan satu santri yatim. Di tempat ini ada 11 santri yatim:

1. Jali
2 . Pajrin
3.awal
4. Asiri
5 .azi
6.udi
7. Amin
8.ageng
9 .umam
10.budi
11.rizal

Met Dzuhur sahabat.

8. Al-Wakalah, perwakilan, yang menyantuni anak-anak yatim atau perwakilan donasi, harus jalankan syariat. Kalau sekadar perwakilan, sekadar menyalurkan tanpa mau jalankan sholat, sholat jamaah, efek doa-doa anak yatim gak mantul. Harus sinergis; al-wakalah dan anak-anak yatim

9. Santunan ke anak-anak yatim biasanya hari Jumat. Tapi tadi pagi ada yang nitip Rp4 juta. Jadi harus diserahkan langsung.

Moga Allah memberkahi dan lekas sembuh ya Mas. Insya Allah, Allah ijabah doa anak-anak yatim.

10. Alhamdulillah dapat kiriman doa dari Ustaz Lutfhi.

Keberkahan ilmunya Staz Lutfhi, Allah angkat derajatnya. Pelan-pelan dia bangun rumah sampai menjadi bagus dan dia juga bangun pondok kecil untuk anak-anak yatim dan dhuafa.

11. Sedekah yang langsung diberikan ke anak-anak yatim bukan ke pengurus, vibrasinya beda. Zaman Nabi pun begitu. Para sahabat langsung menemui anak-anak yatim. Diusap-usap kepala sang anak yatim.

12. Mendatangi satu per satu ke rumah anak-anak yatim, kita tahu kondisi keluarganya. Berapa jumlah anaknya, kelas berapa dan apa yang dikerjakan ibunya. Ngajinya di mana dan siapa ustaznya