Daemoen Profile picture
freethinker, omnivore, astrophile, sinophile, historygeek, deserts and oceans.

Aug 7, 2021, 17 tweets

Status ranking Olimpiade Tokyo menurut IOC, sehari sebelum ditutup, China masih memimpin dgn 38 emas.

Tetapi kalau saya taruhan, saya akan pegang Amerika ada di ranking atas pada penutupan Olimpiade. Perolehan medali hari terakhir menentukan.

China terlihat puas, prestasi Olympics Tokyo sudah hampir menyamai prestasi Olympics London 2012.

Status 6 Aug: 38🥇- 31🥈- 18🥉
London 2012: 38🥇- 31🥈- 22🥉

Mirip sekali toh, cuma terkait 4 perunggu. Satu tambahan emas/perak lagi akan menjadi rekor perolehan diluar China.

Amerika terlihat tidak puas dgn hasil Olympics Tokyo, karena terjadi penurunan prestasi cukup banyak dari Olympiade2 silam.

Perolehan Amerika di:
Status 6 Agt: 36🥇- 39🥈- 33🥉
London 2012: 46🥇- 28🥈- 30🥉
Rio dJn 2016: 46🥇- 37🥈- 38🥉

Seperti dugaan, Amerika akhirnya mengejar perolehan medali emas China dan menempati ranking 1 dari daftar IOC. Itu melegakan banyak pihak di Amerika, menunjukkan belum saatnya Amerika kalah dari China.😁😁

Kenapa Amerika unggul di Olimpiade? Salah satu faktor penting adalah diversifikasi rasial. Keunggulan dalam cabang sport sangat tergantung dari kondisi fisik seseorang. Ada beberapa karakteristik fisik rasial yg membuat seseorang bagus di sport tertentu.

Misalnya warga kulit putih unggul dalam Renang, tetapi warga kulit hitam unggul dalam Athletik, Boxing, Basketball dsb. Negara dgn demografi rasial homogen cenderung bagus dalam lebih sedikit bidang2 tertentu. Negara spt Amerika bisa menguasai banyak bidang krn demografi ini.

Jadi, keanekaragaman rasial Amerika sebenarnya menguntungkan dari segi pencapaian prestasi di Olimpiade. Dan juga bidang2 lain sih, banyaknya jenis2 musik, dsb. Karena itulah keanekaragaman ini seharusnya dihargai, tidak malah menjadi sasaran politik identitas.

Mungkin karena faktor diataslah, maka Su Bingtian menjadi pembawa bendara China di upacara penutup, walaupun dia tidak menang satu medalipun.

Karena dia bisa masuk final Sprint 100m. Sukar sekali bagi etnis Asia masuk final dalam Sprint. Ini penghargaan untuk Su.

Iya, Soviet dulu mendominasi Olimpiade, karena mereka usaha. Spt China sekarang kan juga usaha sehingga mereka nyaris meraih lebih banyak emas.

Faktor keaneka-ragaman ras tetap menguntungkan, tapi ga berarti ga bisa ditembus.

Usaha itu spt Su Bingtian ini lho. Lihat walaupun badannya lebih kecil dia bisa setidaknya sejajar dgn yg lain dgn badan besar kaki lebih panjang, karena usaha mati2an. Lihat ekspresi mukanya dibanding dgn pelari2 sebelahnya.

Indonesia meraih 5 medali di ranking 55.👍👍

Untuk atlit cobalah latihan untuk tunjukkan kembali prestasi tahun depan di Asian Games Hangzhou 2022. Kirimlah lebih banyak atlit, untuk menimba pengalaman bertanding, dan potensi perolehan medali juga lebih besar.

Kita harapkan Indonesia bisa mengulangi prestasi Asian Games 2018 Jakarta-Palembang, masuk 4 besar Asia. Tinggal 1 tahun mempersiapkan diri, jangan lengah.

Negara2 Asia Tenggara, terutama Indonesia dan Malaysia seharusnya berusaha memperjuangkan cabor Sepak Takraw untuk menjadi cabor tetap Olympics.

Tahun depan 2022 China menjadi tuan rumah 2 games besar.

Februari: Olimpiade Musim Dingin Beijing. Beijing menjadi kota satu2nya yg pernah menjadi tuan rumah Olimpiade musim panas dan musim dingin.

September: Asian Games Hangzhou

Saya anjurkan tontonlah siaran Olimpiade musim dingin, untuk tahu cabor2 apa yg dipertandingkan.

Foto: Bobsleight & Skeleton

Kiri: Luge
Kanan: Short Track Speed Skating

Figure Skating & Curling

Share this Scrolly Tale with your friends.

A Scrolly Tale is a new way to read Twitter threads with a more visually immersive experience.
Discover more beautiful Scrolly Tales like this.

Keep scrolling