NitNot ❘ Profile picture
Kebahagiaan datang ketika pekerjaan dan kata-kata anda menjadi manfaat bagi dirimu dan orang lain. - Buddha - || Akun ke-2 https://t.co/dPJZFe5DA5

Sep 9, 2021, 11 tweets

IBUKU, IBUMU, IBU KITA
.
.
.
.

Mendengar cerita ayah, lamunanku melayang dan entah kenapa berhenti pada sosok ibu Ainun Habibie.

Ya...cerita tentang seorang perempuan yang begitu diperjuangkan dan sangat dicinta oleh pasangannya.

Cerita tentang jalan hidup dua insan manusia saling jatuh cinta dan menemukan surga kecil dalam diri pasangannya masing-masing.

Di sana ada cerita indah sepasang laki-laki dan perempuan yang saling membutuhkan dan saling menghormati.

Dengan cinta mereka mampu mengalahkan segala kemustahilan demi menemukan hakekat manusia itu sendiri.
.
.

Perempuan...tak ada makhluk lebih misterius darinya.

Namun entah kenapa, hari ini cerita seperti itu tampak hanya seperti dongeng. Perempuan sekarang seolah tidak lebih hanya dipandang sebagai objek. Sebagai pelengkap ketika diperlukan kehadirannya.

Dalam 5-10 tahun terakhir ini, tiba-tiba sosok perempuan sering dilekatkan pada sumber dosa berasal.

Narasi bahwa bila seorang laki-laki, baik sengaja maupun tidak sengaja, melihat bagian tertentu tubuh perempuan yang bukan pasangannya adalah sebuah dosa.

Konon betis, rambut, leher hingga wajah adalah letak di mana dosa itu melekat.

Entah bagaimana caranya menalar, dia yang melihat, adalah subyek yang harus dilindungi dan maka pihak yang terlihatlah yg harus berbenah supaya tidak mengakibatkan munculnya dosa bagi yg melihat.

Itu baru satu bab ketika masih hidup di dunia. Ketika sudah sampai surga, ternyata tugas lebih berat menanti di sana. Bersama 71 orang perempuan yang lain, kembali kodrat sebagai obyek harus mereka jalani. Sebagai hadiah bagi kaum laki-laki.

Bukankah itu luar biasa aneh?

Perempuan adalah tentang adik atau kakak kita yang tumbuh bersama sejak kita kanak-kanak.

Perempuan adalah tentang istri yang selalu saling menemani dalam suka maupun duka.

Dan perempuan adalah juga tentang anak kita yang mungil dan selalu kita dandani dengan aneka perhiasan agar dia jelita.

Perempuan adalah tentang ibu kita yang telah menggadaikan nyawanya ketika mengandung selama 9 bulan didalam rahimnya dan kemudian melahirkan kita.

Perempuan adalah juga tentang ibu yang tanpa bertanya akan memberikan nyawanya demi kita anaknya ketika terancam bahaya.

Perempuan adalah juga tentang rumah yang pintunya selalu terbuka untuk menerima & memeluk lelahmu.

Tidak ada satupun makhluk didunia yang semulia ibu. Dan itu adalah cerita tentang PEREMPUAN.
.
.
.

Share this Scrolly Tale with your friends.

A Scrolly Tale is a new way to read Twitter threads with a more visually immersive experience.
Discover more beautiful Scrolly Tales like this.

Keep scrolling