Serba-Serbi PON XX Papua 2021, dari Pembangunan 4 Venue hingga Keunikan Medali
Jika penyelenggaraan PON umumnya lokasi kejuaraan hanya di dua kabupaten/kota dari provinsi terpilih, PON XX Papua nyatanya ada empat kabupaten/kota yang mendapatkan kesempatan istimewa tersebut.
Area Istora Papua Bangkit
Pembangunan dilakukan tepat pada perayaan HUT RI ke-75 tahun 2020 lalu dan telah menyerap anggaran sebesar Rp257,5 miliar.
Menariknya, proyek pembangunan area ini berhasil mencatatkan Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI) untuk tiga kategori sekaligus.
Arena cabor akuatik yang disebut menghabiskan dana mencapai Rp401 miliar.
Kelengkapan fasilitas yang ada membuat arena ini mendapat pengakuan dan sertifikasi dari Federasi Renang Internasional (FINA), dan standar Olimpiade pada 27 Juli 2020 lalu.
Srena cabor kriket serta cabor hoki indoor dan outdoor yang menyerap dana sebesar Rp277 miliar.
Medali PON XX Papua yang memiliki ketebalan enam milimeter dan diameter 80 milimeter akan dilengkapi dengan ornamen serta ukiran yang unik di masing-masing sisinya.
Setiap piagam penghargaan dari PON XX Papua kabarnya akan dilengkapi dengan chip pengaman otentik yang terhubung dan berfungsi untuk mengamankan medali.
Noken sendiri telah diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Kebudayaan Takbenda milik Papua.
Diketahui bahwa demi penyelenggaraan ini, telah disiapkan sebanyak 25 ribu noken yang dibuat oleh kelompok perajin perempuan di tanah Papua.
Penonton PON hanya boleh dihadiri maksimal 25 persen, sudah termasuk atlet, ofisial, dan tenaga pendukung lainnya.
Dan untuk masyarakat yang ingin menonton diwajibkan sudah mendapatkan dua dosis vaksin COVID-19.
Share this Scrolly Tale with your friends.
A Scrolly Tale is a new way to read Twitter threads with a more visually immersive experience.
Discover more beautiful Scrolly Tales like this.