Thread by @Mentimoen

Populasi hewan2 liar yg tadinya hampir punah sekarang berkembang dgn cepat di China. Ini kijang milu yg hidup di tempat basah yg hampir punah diburu di abad-19, sekarang berpopulasi sekitar 10 ribu.

Ini membuat optimis bahwa jika diusahakan, hewan2 terancam akan subur lagi.

Macan salju (snow leopard) hampir punah di China sebelah Barat, sekarang populasinya meningkat menjadi 1800. Jadi hati2 kalau jalan2 sendiri di alam terbuka, sial2 ketemu macan.

Ili pika yg sejak ditemukan thn 1983, lalu ga muncul2 lagi, eh, kembali muncul thn 2014.

Ili pika ini yg menjadi hewan komik Pikachu.

Awal Oktober 2021, pemerintah China menerbitkan whitepaper tentang status pelestarian alam dan keanekaragaman habitat, dan arah pedoman mekanisme pelestarian dilakukan.

Panjang dokumennya, siapa tahu ada yg berminat baca.
global.chinadaily.com.cn/a/202110/09/WS…

Ini salah satu kesimpulan whitepaper tsb. Sebagai negara sosialis modern, mereka mendorong peradaban berbasis lingkungan. Idenya adalah berbagi masa depan antara manusia dan alam.

Salut mereka berhasil mengembalikan populasi hewan liar dgn cepat. Saking cepatnya ada populasi yg terlalu banyak sehingga terjadi migrasi gajah yg beberapa waktu lalu dan menjadi berita dunia. Sekarang gajah2 migrant sdh berhasil kembali ke habitatnya.

Salah satu hewan penting yg berhasil diselamatkan dari kepunahan adalah burung Ibis berjambul merah. Itu hewan yg penting dalam budaya mereka, dan juga budaya Jepang. Di Jepang sdh punah. Di China, sukses dikembangkan populasinya.
chinadaily.com.cn/a/202105/25/WS…

Ada banyak hewan lagi yg ditarget untuk dicegah punah. Beberapa penting secara budaya, spt bangau mahkota merah, yg dari jaman dulu dianggap simbol umur panjang.

Kiri: Lukisan cat air. Kanan: Bangau benaran.

Banyak negara mengharap China menjadi pelopor untuk terobosan ke arah pelestarian keanekaragaman flora & fauna. Saat ini tengah berlangsun Konferensi PBB tentang Keanekaragaman Hayati COP15 di Kunming, Yunnan.

Kayaknya delegasi2 datang ke Kunming, artinya bukan melulu virtual lagi. Ini konperensi penting dalam usaha membalikkan trend punahnya species2 hayati. Kalau tidak dilakukan sekarang, flora fauna yg sekarang masih ada hilang di masa depan.

Negara apa yg paling tinggi keanekaragaman untuk hewan Mamalia? Adalah INDONESIA, total 670 jenis hewan, dan juga paling banyak yg terancam punah, sebanyak 191 jenis.

Sayang sekali Indonesia belum benar2 mengerahkan banyak tenaga dan dana untuk melestarikan mereka.

Xi Jinping dalam konferensi PBB untuk Keanekaragaman Hayati di Kunming mendesak bangsa2 untuk mempererat kerjasama dan membangun konsensus untuk membangun komunitas SEMUA KEHIDUPAN di Bumi.

Wah, komunitas semua jenis kehidupan, bukan hanya manusia lho.

Xi mengumumkan China akan membentuk Dana Keanekaragaman Hayati Kunming senilai 1.5 milyar CNY (Rp. 3.3 T). Dana ini untuk membantu negara2 berkembang melindungi flora dan fauna di negara masing2.

Juga di umumkan di COP15 bahwa China akan mengembangkan sistem national parks. Ga jelas apa artinya, karena sudah ada banyak national parks di China, tetapi mungkin akan diperbanyak dalam manajemen satu atap yg lebih terpadu.

National parks (taman suaka nasional) itu payung legal untuk perlindungan alam. Sekali satu wilayah didesignasi sebagai national park, maka penerapan hukum perlindungan alam disana akan diterapkan dan mendapat dana untuk melindunginya.

Berbeda dgn taman suaka margasatwa yg melindungi hewan2 tertentu, national park melindungi seluruh ekosistem wilayah yg didesignasi.

Warga yg sudah tinggal di wilayah yg ditunjuk sbg national park sering berubah profesi, ditunjuk menjadi petugas untuk menjaga ekosistem tsb.

Saat ini ada 10 pilot national park yg sedang dipelajari. Tahun 2035, direncanakan pembentukan sistem perlindungan alam berbasis national parks.

Ini menunjukkan ada usaha raksasa di China untuk melindungi alam dan keanekaragaman hayati disana.

Taman Nasional Sanjiangyuan (Source of Three Rivers) di propinsi Qinghai, total area yg diproteksi 363,000 km². Cukup luas, lebih luas seluruh negara Jerman. Artinya lebih dari 1/2 luas propinsi isinya taman nasional.

Taman Nasional Dongbei Hubao di propinsi Jilin, melindungi ekosistem harimau Siberia & leopard Amur, total area 14,900 km², kira2 seluas Timor Leste.

Taman Nasional Daxiongmao (Panda) di Sichuan, seluas 27,134 km², 4.7x luas pulau Bali.

Umumnya keluarga2 yg hidup tradisional di wilayah taman nasional miskin. Dengan merekrut mereka menjadi petugas patroli taman, juga memecahkan satu masalah sosial. Jika satu orang dalam keluarga menjadi park ranger, seluruh anggota keluarga bisa mendapatkan pekerjaan bersubsidi.

Taman Nasional Hutan Tropis Hainan, meliputi 95% hutan primer, 55% hutan alami di pulau Hainan. Hainan tidak dimasukkan dalam pilot project pada awalnya, tetapi malah masuk jadi salah satu taman nasional resmi. Kemungkinan faktornya adalah besarnya keanekaragaman hayati disini.

Taman Nasional Wuyishan di Fujian, juga penuh dgn keanekaragaman hayati. Wuyishan juga sudah menjadi situs UNESCO.

Sebenarnya keanekaragaman hayati hutan2 di Indonesia besar sekali, salah satu yg terbesar di dunia, kalau tidak mau dibilang terbesar. Sayang sekali semakin rusak...

Ambisi besar untuk melindungi keanekaragaman hayati di China memang mengagumkan, termasuk yg paling ambisius yg dikembangkan dalam waktu singkat. Cuma selalu ada kerugian bagi kegiatan ekonomi dan penduduk. Setiap wilayah yg diproteksi, maka pembangunan di wilayah itu tertahan.

Dengan jaringan kereta cepat yg menyusup ke setiap pelosok, maka adanya tempat2 perlindungan berarti ada wilayah2 dimana kalau mau dilewati jaringan kereta akan sulit dilakukan.

Bahkan untuk turisme dsb, tempat2nya harus dibuat sedemikian rupa sehingga tidak banyak mengganggu.

Misalnya di Yunnan, tahun lalu pembangunan PLTA dihentikan pengadilan setelah diketahui wilayah tsb tempat tinggal burung merak hijau. Kemungkinan pembangunan PLTA tsb akan dibatalkan secara permanent.
scmp.com/news/china/dip…