KREDIBILITAS
.
.
.
Ketika anda harus berkali-kali melakukan check lalu recheck, kemudian check lagi dan lagi sebelum tulisan itu anda share, itu pasti tentang makna tulisan penting.
Bisa saja karena tulisan itu terkait dgn kredibilitas anda atau justru karena tulisan itu sangat berbahaya dan maka data harus valid mutlak dibutuhkan. Bukan hanya itu, pilihan kata hingga tanda baca agar intonasi dan unsur penekanan mendapatkan target juga harus anda cermati.
Bisa jadi peristiwa hukum yang menimpa Ferdinand adalah tentang cerita seperti itu. Buktinya adalah faktor 21 saksi ahli. Itu terkait unsur check dan recheck. Check lagi dan lagi dan lagi....DAN ITU TAK DAPAT DISANGKAL MAKNA PENTING DAN URGENT BUKAN?
Bila itu terkait pembunuhan berantai misalnya, atau perkara Jesicca sebagai contoh kasus langka. Dengan nilai kerumitan kasus berikut saksi & bukti yg sangat minim dan maka serombongan saksi ahli harus dihadirkan menjadi kebutuhan mendesak, dengan mudah kita bisa dibuat mengerti.
Ini perkara biasa. Disebut biasa, karena fakta bahwa puluhan dan bahkan ratusan kali sudah penyidik Kepolisian menangani perkara sejenis ini.
Laporan terkait hina menghina dan hingga membuat keonaran adalah salah satu laporan paling massif yang mereka terima sejak UU ITE diberlakukan dan perang Kampret vs Cebong tergelar..
.
.
.
Bukankah saksi ahli sengaja dihadirkan karena unsur pendapatnya? Bukankah dia yang dalam posisi gamang adalah dia yang biasanya akan meminta saran?
Dan itu demi membuat yakin serta kuat bagi alasan penyidikan hingga penuntutan kelak?
Bukankah itu juga berarti penyidik sedang sangat kesulitan menentukan status kasus tersebut?
Sedemikan rumitkah kasus Ferdinand? Bila tak ada rumit di sana, adakah sesuatu ingin diraih demi sesuatu yang lain dan maka terlihat 21 saksi ahli harus dilibatkan?
Ini bukan tentang Ferdinand. Apalagi siapa sosok itu di masa lalu. "Dosa" dia atas perilakunya pada suatu saat dulu tak selayaknya kita tarik-tarik menjadi relevan pada masa kini. Ini soal saya dan anda sebagai warga negara pada disrupsi atas nilai kepastian hukum.
Independensi aparat Kepolisian sedang diuji dan kita sedang menonton. Kredibilitas Polisi sedang dipertaruhkan dan rasa percaya publik pada hukum adalah bayarannya.
.
.
.
.
_____________
Gambar ambil dari mana-mana
Share this Scrolly Tale with your friends.
A Scrolly Tale is a new way to read Twitter threads with a more visually immersive experience.
Discover more beautiful Scrolly Tales like this.