JAMRUD KHATULISTIWA
.
.
.
- utas panjang -
.
.
Konon SpaceX perusahaan transportasi luar angkasa swasta Amerika Serikat yang didirikan oleh Elon Musk dikabarkan akan membangun fasilitas peluncuran di ibu kota negara yang baru, IKN Nusantara.
Hal itu disampaikan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa ketika dalam rapat Pansus IKN DPR dengan Pemerintah dan DPD, RI pada Kamis (13/1/2022).
"Serius?"
Serius hanya akan bikin heboh, IYA.
Ketika ramai kebijakan nikel kita ambil, cerita tentang rencana pendirian dan pembangunan pabrik mobil listrik hingga baterainya juga berhasil membuat kita heboh. Elon Musk dengan Teslanya konon dikabarkan akan turut hadir. Faktanya, tidak.
Seperti pohon pinus, kita memang terlihat mudah sekali dibuat bergerak ke kanan manakala angin bertiup ke kanan dan sebaliknya.
Dan konyolnya, sosok sekelas Suharso seolah justru terlihat sedang meniupnya. Kenapa terlihat seperti itu, karena dia tak sedikit pun memberi referensi data atas isu itu. Dia hanya melempar.
Dia seperti sengaja membiarkan orang yang tertarik atas info itu untuk mencari referensi sendiri.
.
.
Dan faktanya memang tak ketemu berita terkait hal itu. Apa yang dengan mudah kita temukan adalah justru berita tentang Indonesia menawarkan Biak sebagai sarana peluncuran itu.
Apa yang publik rasakan adalah Elon Musk seolah selalu dipakai untuk jualan bagi kebijakan kita. Dari nikel hingga IKN muncul nama itu.
Sehebat apakah seorang Elon Musk, jelas dia memang TOP MARKOTOP. Itu ga bisa dipungkiri. Tapi kemudian senang dengan "mencatut" namanya hanya demi euforia sesaat jelas bukan cara bijak.
Itu seperti kita baru ada rencana akan dapat duit besar tapi omongan sudah akan punya ini dan itu tersebar sampai mbah kita yang ada di kampung. Dan mbah yang sudah kenal karakter kita hanya akan bilang : "OMDO".
Namun ketika bahasan kita adalah tentang masuk akal atau tidak bila pada IKN Nusantara kelak kita tawarkan pada spaceX untuk membangun fasilitas peluncuran tersebut, itu cerita berbeda. Jawaban pasti dan tanpa ragu adalah MASUK AKAL.
Kenapa?
Secara geografis, IKN Nusantara berada pada lintasan garis khatulistiwa.
Apa kaitan berada di khatulistiwa dengan kecocokan tempat peluncuran roket?
Bayangkan bumi adalah bola dengan bagian atas kutub utara dan bagian bawah kutub selatan. Putar saja bola itu pada porosnya dan maka kecepatan tertinggi didapat ada pada sepanjang garis tengah pada bola itu.
Buktikan saja bila ada 3 jangkrik hinggap pada bola itu dimana satu di atas, satu di bawah dan satu lagi di tengah, putarlah bola itu dan maka jangkrik yang paling cepat akan terpental adalah yang ada di tengah.
Tapi jangan tanya kenapa kita orang-orang Indonesia ga pada terpental kaya si jangkrik itu ya? Itu pasti pertanyaan dari aliran bumi datar, dan asli ga akan saya jawab. Di sana berlaku hukum yang dibuat oleh mbah Newton bukan mbah yang suka bilang omdo tadi.
Kecepatan bumi berputar pada porosnya itu adalah 1.670 km/jam. Dan karena alasan itu pula khatulistiwa dianggap lebih cocok untuk peluncuran pesawat yang ingin terbang sangat tinggi dengan melawan gravitasi bumi.
Point yang lain, IKN Nusantara adalah benar-benar grés. Fresh from the oven. Indonesia pindah ibu kota dari Jakarta bukan ke Jogja misalnya, tapi ke tempat yang benar-benar baru dibangun. Khusus untuk keperluan itu.
Itu seperti pilihan kita ingin membeli atau membangun rumah. Rumah jaman Belanda memang terkenal kuat dan kokoh dan mungkin akan tetap tegak berdiri hingga si pemilik rumah meninggal bila ukuran hebat sebuah rumah adalah daya tahannya.
Namun rumah itu akan sulit menerima perubahan terkait teknologi terkini. Bila bisa, selalu harus ada kompromi. Dengan kata lain, ada hal-hal harus dikorbankan. Tidak dengan ketika anda membamgun rumah dari nol.
Itulah IKN nusantara hari ini.
Tapi, bukan seperti rumah baru yang baru saja dibangun yang dengan mudah kita jumpai, bangunan ibu kota baru yang baru saja dibangun tak banyak ditemukan. Ibu kota baru dengan "jeroan" serba baru yang mencerminkan sebuah kekinian tak banyak yang mampu membangunnya.
Itu jelas adalah aset tak terkira. Pada kekinian dan kebaruannya, dia bisa menjadi apa saja terkait tuntutan sebuah kebutuhan.
Dengan eksistensi seperti itu, seharusnya bukan kita butuh Elon Musk dengan SpaceX nya, tapi Elon Musk lah yang harus berjuang masuk demi nilai aset luar biasa yang tak mungkin dia dapat di tempat lain.
"Tapi, bukankah Elon Musk identik dengan brand kekinian? Siapa pun yang dapat mengajaknya adalah sebuah jaminan akan kepastian?"
Belum lama ini KIA EV6 mencetak sejarah pada Guinness Book of World Records dengan pencapaian luar biasa yakni mampu menempuh jarak sejauh 4.635,7 km mengelilingi Amerika Serikat, dengan waktu pengecasan paling cepat, yakni 7 jam 10 menit dan 1 detik.
Rekor sebelumnya, dengan jarak yang sama, dipegang oleh Tesla dengan waktu pengecasan 12 jam 48 menit dan 19 detik. Itu lebih lama 5,5 jam dibanding record baru yang berhasil dicapai KIA.
"Apa kaitannya dengan Indonesia?"
Ketika Elon Musk dengan Teslanya ga jadi membangun pabrik baterai mobil listrik di Indonesia, Hyundai bersama LG datang. Mereka tampil dengan investasi gila-gilaan. Konon baterai mobil listrik itu akan dibuat dengan skala luar biasa besar dari hulu ke hilir.
Tahukah anda bahwa 33,88% saham Kia Motor dipegang oleh Hyundai? Dengan nilai lebih dari US$6 miliar duit Hyundai dibenamkan pada KIA, Hyundai adalah juga pemilik KIA.
Bila teknologi baterai KIA dapat membuat Tesla terhempas, adakah teknologi yang sama mustahil akan diaplikasikan pada baterai yang diproduksi Hyundai di Indonesia?
Yang jelas, kolaborasi Hyundai bersama Kia secara bersama-sama telah menetapkan target menjual 1,7 juta unit mobil listrik di seluruh dunia pada 2026 nanti.
Dan dari Karawang Bekasi, fasilitas yang kini sedang dibangun Hyundai telah dipersiapkan untuk mampu memproduksi hingga 250 ribu unit per tahun.
.
.
Dan itu pasti juga terkait tentang masa depan cerah produk baterai mobil dengan teknologi terkini dengan label "made in Indonesia" ada di dalamnya.
Ya, Elon Musk memang tak jadi datang pada industri mobil listrik dan baterai kita namun teman lain yang kemudian datang ternyata tak kalah hebat. Bahkan untuk teknologi baterai, KIA telah membuktikan bahwa dirinya mampu mengunggulinya.
Bila dalam teknologi baterai kita mampu mencari teman pengganti yang sebanding, kenapa kita tak yakin bahwa di luar sana ada banyak orang yang siap menjadi teman dalam bidang seperti SpaceX milik Elon Musk?
Yang jelas, tak banyak negara memiliki keunggulan seperti kita saat ini dengan IKN Nusantaranya. Selain fresh from the oven dan maka esensi kekinian menjadi nilai lebihnya, kota itu dilalui oleh garis Khatulistiwa yang sangat cocok bagi kebutuhan seperti itu.
Nilai lebih seperti inilah yang melekat pada IKN Nusantara yang juga tak dimiliki oleh negara lain sama seperti dengan kepemilikan kita pada nikel.
IKN Nusantara adalah aset berharga kita yang masih harus perlu diasah dan diasah lagi. Dan Jokowi telah sangat tahu sejak awal beliau menjabat sebagai Presiden dan maka dia berani mengambil putusan untuk mengasahnya sebagai yang pertama kalinya.
Ibu Kota itu akan makin bersinar layaknya sebuah permata. Jamrud Khatulistiwa namanya. Dia akan makin benderang seterang masa depan bangsa ini pernah dinubuatkan.
.
.
.
_____________ t a m a t
Gambar ambil dari mana-mana
Share this Scrolly Tale with your friends.
A Scrolly Tale is a new way to read Twitter threads with a more visually immersive experience.
Discover more beautiful Scrolly Tales like this.