Sabtu 19 Maret
11 tahun yang lalu, NATO meluncurkan perang perubahan rezim di Libya yang menghancurkan negara Afrika.
Hari ini Libya masih dilanda perang saudara..
1/7 Utas | Soft War News
Pada 19 Maret 2011, koalisi multi-negara pimpinan NATO memulai serangan militer di Libya dengan dalih menghentikan "kejahatan terhadap kemanusiaan" Mu'ammar Ghaddafi.
2/7 Utas | Soft War News
Selama kampanye pengeboman NATO, ribuan warga sipil tewas, dan seluruh kota seperti Sirte dilenyapkan.
Apa ini buka Kejahatan Perang?
Uni Eropa/Barat teriak kemanusiaan di Ukraina, tapi melupakan Libya?
3/7 Utas | Soft War News
Orang kulit hitam Libya dan pekerja migran secara sistematis dianiaya, dibunuh oleh pemberontak yang didukung NATO, dan dijual di pasar budak.
Bukti Rasisme Barat
4/7 Utas | Soft War News
Puluhan ribu orang terpaksa mengungsi, memicu krisis pengungsi yang terus merenggut nyawa mereka yang melakukan perjalanan berbahaya untuk mencari perdamaian di Eropa.
Tapi setelah sampai di perbatasan Eropa, mereka mendapat perlakuan tak manusiawi.
5/7 Utas | Soft War News
Hari ini, Libya memiliki peringkat Indeks Pembangunan Manusia 105, karena standar hidup telah anjlok dari peringkat setelah intervensi NATO, yang sebelum nya di urutan 51, yang saat itu tertinggi di Afrika.
6/7 Utas | Soft War News
Akses murah dan luas untuk perumahan, bahan bakar, listrik, air, dan hak2 dasar lainnya dikenang oleh rakyat Libya sebagai sesuatu yang mereka nikmati selama pemerintahan Gaddafi.
Tetapi sejak perang NATO, mereka (rakyat Libya) tak lagi mampu memenuhi nya.
7/7 Soft War News
Share this Scrolly Tale with your friends.
A Scrolly Tale is a new way to read Twitter threads with a more visually immersive experience.
Discover more beautiful Scrolly Tales like this.