Aiman Witjaksono Profile picture
-It's not the eyes that are blind, but the hearts that grow blind-

May 23, 2022, 18 tweets

Sebuah alat yang bisa mengubah air jadi bahan bakar ditemukan seseorang di Cirebon, Jawa Barat.

Banyak yang menyangsikan. Apalagi diklaim 1 liter air bisa menjadi bahan bakar motor untuk berjalan hingga ratusan kilometer. Luar biasa!

Saya pun tertarik menelusurinya, termasuk mewawancarai ahli dari BRIN. Tapi setelah melihatnya, ada fakta yang saya temukan!

Bagaimana sesungguhnya? #AIMAN malam ini, di @KompasTV!

Saya berada di daerah Lemahabang, Kab. Cirebon, Jawa Barat untuk menemui Aryanto Misel, penemu alat pengubah air menjadi bahan bakar.

Cara kerja air jadi bahan bakar:
Air yang sudah dimurnikan, dituang ke dalam Nikuba. Nikuba akan pisahkan unsur hidrogen & oksigen. Hidrogen yang dihasilkan lalu dialirkan langsung menuju ruang pembakaran kendaraan bermotor. Oksigen diolah kembali menjadi bahan bakar hidrogen.

Kendaraan roda dua memakai nikuba berisikan 1 liter air dapat menempuh jarak kurang lebih 450 km. (Lemahabang – Semarang (Tugu Muda) – Lemahabang).

Masih bersama dengan penemu alat pengubah air menjadi bahan bakar, Aryanto Misel.

Selain Nikuba, penemuan lain meliputi pemadam api berbahan baku dari serbuk kulit singkong.

“Di dalam kulit singkong mengandung potasium sitrat, itu untuk melawan api,” ujarnya.

Tidak hanya itu, Aryanto juga membuat alat pemadam sistem lempar, “Dibungkus styrofoam, di dalamnya serbuk kulit singkong.”

Aryanto tidak dapat bantuan dari manapun?

Aryanto: “Tidak mau. Sebetulnya banyak yang bantu, tapi saya tolak. Karena kalau dibantu, saya merasa tertekan. (Penemuan) harus berhasil. Orang riset ini seperti seniman, tidak bisa diburu-buru.”

Saya lalu mengunjungi area laboratorium milik Aryanto Misel, si penemu alat pengubah air menjadi bahan bakar.

Aryanto sempat bertemu dengan Tommy Soeharto pada 2008.

“Saya dulu buat aditif untuk penghemat BBM, dipakai di kapal tug boat Pak Tommy buat menarik kapal tongkang,” katanya.

Temuan lainnya juga yakni rompi anti peluru berisi sabut kelapa,

“Ini sudah diuji di Hong Kong. Isinya sabut kelapa murni, nanti di-press. Kenapa tidak tembus? Putaran peluru itu 2000 rpm, dengan padatnya sabut kelapa, akan menyangkut. Jadi meredam.”

Saya lantas berbincang dengan peneliti BRIN, Arifin Nur untuk mengupas fenomena alat pengubah air menjadi bahan bakar.

Alat pengubah air menjadi bahan bakar, mungkinkah itu?

Arifin: “Sesuai dengan pengalaman saya, untuk saat ini belum mungkin. Karena air itu unsur paling stabil di bumi. Ini yang diambil gas-nya, jadi harus dipisahkan dengan proses elektrolisis. .."

".. Tapi tidak dalam sistem hidrogen murni, masih mengandung oksigen alias H-H-O,” sambungnya.

Motor nikuba berjalan tanpa bensin, tanggapan?

Arifin: “Kalau tanpa bensin sepertinya saya masih ragu. Mungkin harus diuji di lab kami, bisa kita lakukan kerja sama. Umumnya, hidrogen digunakan sebagai bahan bakar penambah. Bensin jalan, gas H-H-O juga jalan.”

Saya bertemu dengan Kolonel Infanteri Dany Rakca, Danrem 063 Sunan Gunung Jati Cirebon untuk menelusuri fenomena alat pengubah air menjadi bahan bakar.

Kolonel Inf Dany paparkan, “Temuan ini jangan sampai masyarakat atau Pak Aryanto sendiri tidak punya teman atau mitra. Sayang kalau orang seperti itu (sisi) kreatifnya diambil orang.”

Temuan yang mencengangkan.

Beberapa kali pernah terjadi, tetapi belakangan hanya tipuan. Meski yang ini, masih harus diuji. Bukan tak mungkin terjadi.

Tapi bagaimana penggunaannya, realistiskah?
Satu hal, inovasi tak pernah boleh berhenti!

Saya Aiman Witjaksono...
Salam!

Share this Scrolly Tale with your friends.

A Scrolly Tale is a new way to read Twitter threads with a more visually immersive experience.
Discover more beautiful Scrolly Tales like this.

Keep scrolling