Serial reportase terbaru di Project Multatuli: #Siap86
Mereka, para pengguna narkoba yang ditangkap polisi dan dibawa ke panti rehabilitasi, bercerita tentang nasibnya di dalam panti rehab: Tak dapat program rehab dan diperas panti rehab.
projectmultatuli.org/nasib-apes-pen…
Biru merasa tersiksa selama mendekam di panti. Jingga tak mendapatkan program rehab di panti. Mereka bahkan diperbolehkan pulang asal membayarkan uang yang tak sedikit.
projectmultatuli.org/nasib-apes-pen…
Narkoba membuat Biru, harus menerima nasib diperas panti rehabilitasi. Kisahnya berawal pada April 2021, ketika itu ia dijebak temannya hingga akhirnya diciduk petugas dari Polresta Bogor Kota.
projectmultatuli.org/nasib-apes-pen…
Biru mengeluhkan betapa buruknya pelayanan panti rehabilitasi narkoba.
“Dari proses penangkapan gua sudah banyak tekanan. Pas direhab harusnya gua dapat konseling: Depresi nggak? Gimana mengatur emosi gua–harusnya mereka paham itu.”
projectmultatuli.org/nasib-apes-pen…
Senasib dengan Biru, Jingga mengaku diminta 86 oleh petugas, tapi ia bersikukuh menolak. Ia merasa siap mempertanggungjawabkan perbuatannya.
projectmultatuli.org/nasib-apes-pen…
Di panti rehabilitasi narkoba swasta di Bogor, Jingga diminta membayar Rp30 juta jika ingin segera keluar tanpa melewati program rehab.
projectmultatuli.org/nasib-apes-pen…
Soal program rehabilitasi dan biayanya, reporter Project Multatuli berusaha mengkonfirmasi ke kepolisian dan juga ke pihak panti rehabilitasi.
projectmultatuli.org/nasib-apes-pen…
Tidak adanya mekanisme kontrol oleh negara, disinyalir membuat para pasien ini menjadi pihak yang paling rentan menjadi korban pemerasan oleh panti rehabilitasi swasta. Semua lembaga terkait semestinya berbenah.
projectmultatuli.org/nasib-apes-pen…
Share this Scrolly Tale with your friends.
A Scrolly Tale is a new way to read Twitter threads with a more visually immersive experience.
Discover more beautiful Scrolly Tales like this.