“Strategi Membuang Anak Buah, Cara Prabohong Lari dari Masalah”
1. Seperti yg sudah gw blg kemaren, kini pasukan BoSan tengah sekuat tenaga menggiring opini kalau komandannya #prabohong adalah korban sang ratu Hoaks @RatnaSpaet. Mereka jg tanpa malu mnempelkan “aib” alami Prabohong ke JKW. Memang itu lah strategi mereka. @habibthink@Takviri
2. Bahkan dengan kejam, kini #Prabohong menyebut anak buahnya sendiri @RatnaSpaet sudah gila. Kita tahu ia dan gerombolannya selama ini terus menyimbolkan Ratna sebagai ibu pembela rakyat dan demokrasi. Ironis. @prabowo@rockygerung@hanumrais
3. Cara yg sama dilakukan, scr sistematis dan masif oleh grombolan di kbu #prabohong mulai dr ekonom gagal @RamliRizal , @cumarachel akademisi tnpa kmpus @rockygerung hingga politisi kmren sore @fahiraidris ramai2 “membuang” Ratna yg dianggap melakukan kslhan mencoreng #prabohong
4. Sang jenderal kardus #Prabohong akan selalu membuang anak buahnya ketika kebusukan mreka terbongkar. Kasus terbongkarnya skandal #mukaplastik bkan yg prtama. Ingat kasus Asma Dewi? Anak buahnya yg bertugas menyebar hoaks lewat SARACEN? @DivHumas_Polri
5. Kubu #Prabohong memang seperti itu, cara pengecut untuk “membuang” pndukung fanatiknya sdh didoktrin @Gerindra kpd smua kadernya. “Jika sudah merugikan kpentingan pribadi buang orang itu, tdk peduli ia jikapun ia pendukung setia” kira2 itu doktrinnya.
6. Akan tetapi, ktika sang anak buah sudah tdk lg jd sorotan publik krena ulah busuknya, jelas #prabohong akan merangkulnya kmbali karena dianggap tidk akan merugikan dirinya lg. Tp ia sewaktu2 bisa kembali dibuang jk melakukan kslahan. Itu sifat @prabowo mediaindonesia.com/read/detail/18…
7. Jangan lupa, ada lagi nama terpidana 1,5 tahun, legenda penyebar hoaks, kebencian, dan SARA yang meresahkan bernama JONRU. Saat semua orang tahu dia terkait dengan #Prabohong, sikap Gerindra sesuai doktrin, yaitu MEMBUANGNYA tanpa dibantu sedikit pun.
8. Ironis memang klo bergabung dlm kubu #Prabohong, jk tersandung msalah ya langsung DIBUANG demi terjaganya nama baik sang JENDERAL KARDUS. Pdahal desain tndakan busuk mereka dengan menyebar hoaks dan SARA disusun bersama2 dengan jargon berjuang bersama.
9. Masih ingat bgaimana #Prabohong meminta pra kadernya untuk mndukung habis2an HTI saat dibubarkan oleh pemerintah karena terbukti akan mengganti Pancasila? HTI mrasa terganggu dengan JKW yang tdk mentolerir gerakan radikal berkembang biak. @eko_kuntadhi nasional.sindonews.com/read/1203568/1…
10. Akan tetapi, ketika pengadilan sudah resmi memvonis bahwa HTI terbukti bersalah dan ingin mengganti PANCASILA dengan ideologi Khilafah, #Prabohong lantas membuang mereka dengan mengatakan tidak mungkin mendukung khilafah. @kangdede78@MurtadhaOnejpnn.com/news/prabowo-b…
11. Bahkan, saat ada poster HTI yang mendukung kubu BoSan saja, kader #Prabohong malah marah-marah dan menuduh fitnah. Memang seperti itu tabiat dan SOP mereka, membuang semua pndukungnya yang bermasalah agar kebusukan @prabowo tidk terbongkar. @fadlizon politik.rmol.co/read/2018/09/1…
12. Itulah sifat dan karakter dari #Prabohong. Membuang anak buah dan pendukungnya yg setia jk trkena msalah agar namanya tetap bersih, walau dia adlh aktor intelektualnya. Sungguh Pengecut sejati. Jadi, klo ada yg bilang Si Jenderal Kardus itu ksatria, ente sehat? @Dahnilanzar
13. Tapi, trnyta ada loh anak buah dan pndukungnya yang tetap dilindungi @prabowo walau tersandung masalah. Ya, mreka lah pra koruptor. Walau jelas dihujat publik, koruptor membawa keuntungan “logistik” bagi #prabohong, jadi tetap didukung. @aniesbaswedan metro.tempo.co/read/1126187/g…
14. Masih krg yakin? Lihat saja para caleg koruptor Gerindra yg jumlahnya terbanyak. Walau jls korupsi itu masalah, #Prabohong sbagai ketua partai tetap meloloskan mereka, karena akan membawa pundi2 buatnya. Merjuangin rakyat apa koruptor? @Dennysiregar7 nasional.kontan.co.id/news/gerindra-…
15. Jadi, berhati-hatilah para pendukung #Prabohong. Anda bisa dibuang, dihina, atau bahkan dianggap orang gila jika melakukan kesalahan. Kalau mau terus dilindungi @prabowo dan @Gerindra , jadilah koruptor. @P3nj3l4j4h@KPK_RI
“Strategi Membuang Anak Buah, Cara Prabohong Lari dari Masalah”
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
berasa hebat bener mulut busuk kawan ini, beberapa fakta yg perlu diketahui :
Nasdem tdk akan jd 5 besar peraih suara terbanyak jika bukan karena Jaksa Agung 2014-2019 yg itu kadernya (Prasetyo) perintahkan kejaksaan di daerah perintahkan kades utk mobilisasi warga plih Nasdem
Kepala desa diancam oleh kejaksaan di daerah kalau tdk menggerakan masa untuk pilih Nasdem, maka Kejaksaan akan menersangkakan kades dan mencari kesalahan dalam pengelolaan dana desa. Para kades takut, maka jadilah Nasdem dapat suara di tempat yg sebelumnya mereka gak punya basis
Maka, saat periode kedua mereka tidak mendapatkan jatah Jaksa Agung, mereka mulai panik. Manuver sana sini demi keberlanjutan partai, hingga bertindak nista, memanfaatkan kadernya yg duduk sebagai menteri untuk menggarong APBN.
"Lukas Enembe, Sumber Dana Gelap Demokrat dan Nyanyian Nyinyir AHY"
(utas kilat)
2. Dari segi kronologis, mengapa Presiden Jokowi yang tidak pernah usik2 Demokrat, tiba2 tgl 16 Sept diusik oleh Ketum bocil AHY yg sebut Jokowi gak ucap terima kasih ke SBY dan hanya gunting pita proyeknya SBY? Kok tiba2 halu dan ngamook?
3. Masyarakat Indonesia sdah pintar, tidak butuh waktu lama untuk bingung. Cukup buka berita dua hari sebelumnya, jawabannya ketemu. Yap, tgl 14 Sept Ketua DPD Demokrat Papua sekaligus Gub. Papua Lucas Enembe ditetapkan TSK Korupsi oleh KPK! @alextham878
"Membongkar Kedok Indostrategic, Lembaga Survei Abal-Abal Binaan Demokrat"
(utas singkat)
1. Pagi ini kader demokrat & para buzzernya serempak sebar hasil survei, kalau AHY ada di posisi atas capres, dan Demokrat tiba2 yg meroket ada di posisi 3 besar. Hal yg lembaga survei kredibel tidak pernah temui. yg lebih jarang lagi kita dengar indostrategic lembaga apa tuh?
2. Hal mendasar prtama, survei Indostrategic ini jangka waktunya terlalu panjang, 23 Mar-1 Juni 2021 (3 bulan) itu fatal, rata2 lembaga survei, itu lakukan survei 2-3 minggu standarnya, kenapa? karena survei panjang tdk tepat menangkap dinamisnya politik
Buzzer demokrat dr kmaren niat banget bikin narasi psawat warna biru demi keselamatan penerbangan. Itu ilmu drmana? ilmu kampus hambalang? Nih pesawat presiden turki, qatar merah putih ttp aman aja ampe skrg, ada yg oren juga. mreka kbakaran jenggot aje warna biru demokrat lenyap
kalo mau kamuflase harusnya dari dlu @SBYudhoyono pilih warna pesawat abu2, kan di militer pasti diajarin kalo pesawat siluman warnanya abu2 kaya punyanya presiden inggris. bukan warna biru, itu mah demokrat / warna e-ktp jaman mendagrinya demokrat gumawan fauzi? proyek terkorup
dan lagian jaman sekrg warna pesawat dah gak ngaruh bos, kamuflase itu radar, bukan warna udik amat pengetahuannya si tukang nyabu Andi Arief...kamuflase mah kalo lu lagi perang di darat, atau lagi ngeroom di hotel menara peninsula
Fakta dan Penampakan Si Penebar Hoax Pergerakan Pesawat Berisi WNA di Radar Airnav!
(utas kilat)
1. Dlm situasi sensitif seperti pelarangan mudik sperti ini, selalu sj ada kadrun yg memang sudah sejak lama menyusup di BUMN dan tempat strategis lainnya yang muncul untuk memanaskan situasi. Terakhir ada kadrun yg menyebar video hoax ada rombongan pesawat asing di radar airnav
2. Faktanya stelah dilakukan penelusuran, penerbangan dalam video hoax yg dinarasikan membawa penumang asing masuk ke Indonesia, semuanya adalah penerbangan lokal yg memang ada di jadwal itu. Ada 5 penerbangan yg tujuannya JKT-Sorong & JKT-Makassar. pesawatnya Garuda, Batik, Lion
Fakta bahwa banyak pengurus Demokrat di daerah yang dipecat tiba tiba menunjukkan memang Demokrat sedang tidak solid. Apalagi SBY sampe turun gunung berkomentar, itu menunjukkan anaknya AHY tidak mampu menghadapi persoalan internal partainya sendiri. Sungguh kasian #AHYbutuhPepo
Dan kalau mereka anggap ilegal KLB nya, kenapa juga harus menurunkan elit partai buat mencegat peserta? Jangan2 memang benar itu pesertanya masih sah secara hukum adalah kader dmokrat yg dipecat sepihak??? wah jadi nih barang