Menyimak bagaimana pemerintah akan melakukan bersih-bersih BUMN...
Menurut peneliti BUMN Danang Widoyoko, perusahaan plat merah tidak dinilai berdasarkan profit dan setoran dividen, tapi fungsi sosial.
Konteks politik Jokowinomics pada BUMN adalah...
Tidak semua BUMN sepenuhnya di bawah kontrol presiden, kata Danang.
Mengapa beberapa BUMN dijual?
Setelah diprivatisasi dan direstrukturisasi, kinerja BUMN justru membaik, menurut Danang.
Kondisi umum BUMN saat ini...
Menurut Danang, inilah tantangan bagi BUMN...
Apakah holding merupakan solusi bagi BUMN?
Danang menyodorkan rekomendasi...
Bagaimana pandangan @emerson_yuntho tentang BUMN? Dia mengatakan, BUMN itu antikorupsi atau nantikorupsi?
Banyak BUMN dipegang oleh orang yang inkompeten, kata @emerson_yuntho ...dikasih jabatan sebagai balas jasa saja.
Komitmen BUMN untuk antikorupsi diragukan. Contohnya ada beberapa pejabat BUMN yang ditangkap KPK, kata @emerson_yuntho
Kita dorong @KemenBUMN untuk koordinasi dengan @KPK_RI saat memilih pejabat BUMN, kata @emerson_yuntho ...proses penempatan harus dikontrol ketat.
Jokowi harus ingatkan menteri BUMN agar teliti saat memilih jajaran direksi dan komisaris BUMN. pilih yang bersih, punya integritas, kata @emerson_yuntho
Berikutnya, ini pembicara diskusi soal BUMN...
Tigor mengawali paparannya dengan menyebut beberapa contoh kasus korupsi yang melibatkan para pejabat BUMN....
Tigor juga menyebut contoh kasus BUMN di Pelabuhan Marunda yang melibatkan PT KBN...
Ada beberapa kejanggalan dalam kasus PT KBN, kata Tigor, di antaranya ....
Tigor memberi rekomendasi ...
Demikian paparan para narasumber tentang BUMN.
Sampai jumpa di #sesiberbagi berikutnya dengan tema/topik yang (semoga) berbeda. Terima jadi.
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Tahu nggak, dampak ikutan dari kasus bobolnya database Pusat Data Nasional (PDN) ternyata lebih gawat dari bayangan banyak orang? Segawat apa?
-- sebuah utas --
Bobolnya PDN membuat data 800 ribu calon mahasiswa pendaftar Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIPK) ikut raib dan tak bisa balik, karena celakanya tak ada back up. Kok bisa? Apa dampaknya? Nah, ini menariknya ...
Jadi begini ceritanya. Kemdikbudristek memberi kesempatan kepada para calon mahasiswa kurang mampu yang ingin meneruskan kuliah untuk menerima beasiswa melalui program KIP Kuliah. Pendaftaran KIPK dilakukan lewat laman kip-kuliah.kemdikbud.go.id
Mau mudik ke Jawa Timur? Eits, cek dulu titik-titik penyekatan ini ....
Titik-titik penyekatan arus mudik 2021....
Pemerintah resmi melarang mudik lebaran tahun ini dan membatasi kegiatan bepergian ke luar daerah selama 6-17 Mei 2021, kecuali di wilayah aglomerasi. Apa yang dimaksud wilayah aglomerasi?
Tapi jangan terlalu cemas. Akan datang jenis vaksin lain. Vaksin yang akan disuntikkan ke publik tentu yang tingkat efektivitasnya tinggi. Vaksin adalah harapan kita. Tetap patuhi protokol kesehatan, jangan lupakan 3M.
Isi pidato saat #JO dikukuhkan sebagai doktor kehormatan Universitas Gadjah Mada pada 17 April 2003 adalah warisan penting industri media dan jurnalisme di Indonesia. Ia memberi panduan bgaimana media seyogianya menempatkan diri di era banjir informasi lewat jurnalisme makna.
“Informasi yang dipersepsikan sebagai sumber pengetahuan mulai dikhawatirkan sebagai sumber kecemasan. Lubernya informasi tidak lain berarti bahwa ada jenis informasi yang bukan saja tidak sempat diolah akan tetapi juga sama sekali tidak mungkin dipakai." - #JO
Ini utas tentang kebiasaan jurnalis masa kini dan masa depan bisnis media, pelajaran dari keluhan seorang pemain band terhadap artikel tentang dirinya di halaman hiburan sebuah media. Silakan menyimak.
Kasus dimulai dari twit sang pemain band yang mengeluh kelakuan seorang wartawan asal comot konten IG tanpa konfirmasi kepada yang bersangkutan. Jurnalisnya bahkan disebut tak bisa membedakan akun IG dia dan akun istrinya.
Sounds familiar? Iyalah. Praktik mengutip isi konten akun seorang pesohor tanpa konfirmasi yang sudah jamak dilakukan oleh jurnalis, terutama media daring (online). Dalam kasus ini, ada dua aspek yang menonjol: soal akurasi dan dugaan pelanggaran etika jurnalistik.