Indonesia sudah merdeka sudah 74 tahun, jadi sudah cukup usia untuk jadi Bangsa Dewasa, cukup pantas jika semuanya bisa menjalankan kehidupan berPancasila yg Bhinneka tunggal ika. #PraKhotbah
Tapi masih saja ada yang bersikap tercela, mencela saudara sebangsa dengan kata-kata yang merendahkan. Padahal dengan bersikap begitu malah akan memunculkan perpecahan. #PraKhotbah
Mudah disulut emosi, padahal berita dan kebenarannya belum tentu valid dan terbukti, tapi provokator lebih cepat menyulut api. Parasit negara begini harus ditindak tegas, jangan dikasi hati.#PraKhotbah
Miris lagi ada yang dinobatkan sebagai pemuka agama, tapi malah mengeluarkan kata-kata menghina, walau ga mau minta maap, semoga tak dilanjutkan atau dikasuskan. Biarlah. Semoga kita semua bisa saling memaafkan, demi terciptanya kententraman #PraKhotbah
karena hukum hanya untuk yang protes karena toa kekencengan kalo yang menyebut Nabi pernah sesat atau yang berkata ada jin kafirnya, bidannya siapa, tak perlulah itu, masa gitu aja baperan? Chill Snow Buddy Chill #PraKhotbah
Indonesia harus tetap bersatu, walau masih banyak yang tidak mau, karena mungkin dasarnya ya udah gitu, mungkin ini yang disebut fasis dan rasis dalam wajah yang baru #PraKhotbah
Maha benar Tuhan Maha kadang kadang manusia, semoga prilaku fasis dan rasis bisa direduksi, karena jika dibiarkan ini yang akan merusak ke-Indonesiaan. jadi Bangsa Dewasa yang sadar bahwa perbedaan adalah keniscayaan.
Mantap deh Pak Gubernur, selain jago mendesain bangunan-bangunan yang megah dan Indah, selebgram favorit para pemujanya, juga sangat dekat dengan warganya.
Saking akrabnya sampai bikin Sabil bertanya dengan "loma", kalo gak ngerti loma, artinya akrab, jadi merasa besatienya pak Gub dan lalu tercetuslah komentar "dalam zoom ini, Maneh teh keur jadi gubernur jabar ato kader partai atau pribadi???
Begitulah kiranya, lalu yang Mulia dan dipertuan Agung Gubernur of Jabar, King of Sunda Empire, Protector of 18 Kabupatens, The First of his Name, menjawab dengan akrab juga, tapi jawabannya balik nanya sih yaitu "ceuk maneh kumaha?"
"Anda tahu bagaimana saya tidak tersesat saat menemukan percabangan jalan? Saya lihat jejak sampahnya. Kalau jalan itu bersih dari sampah, bisa dipastikan saya salah jalan” - Remi Colbalchini
Cuma Lihat Sampah Saja, Pria Perancis Ini Bisa Mendaki 21 Gunung Api di Indonesia,
Ini miris banget ya? Tapi fakta juga kalo lingkungan alam di Indonesia itu banyak tercemar sampah, apalagi sampah plastik yg tentunya sangat susah terurai. KZL? banjarmasin.tribunnews.com/2017/06/05/cum…
Gak cuma di gunung, di sungai di laut dan dimana-mana, sampah palstik itu jadi masalah di negara kita, bukan hanya konsumen, produsen juga berperan besar.
Di suruh bikin kemasan UP Size, malah terus bikin kemasan kecil2, yg tentunya sampah makin banyak money.kompas.com/read/2022/08/1…
Lagi rame childfree ya? Hehehe..
Menurutku itu bagus bahkan harus, bagi orang² ke tai itu..
Maksudnya kek orang yg gak bisa bertanggungjawab untuk jadi orang tua dan mensuport tumbuh kembang anak. Gak hanya mencukupkan materi, mental, tapi harus juga bisa menjadi orang tua yg baik.
Tentu kita tau belakangan sudah rame "perang baliho" dari para tokoh politik nasional, yang secara hitung-hitungan bisa dikatakan berpeluang untuk jadi penantang di kontestasi lima tahunan di negara republik ini
masyarakat sekarang tentu beda dengan zaman baheula, sekarang sudah pada melek internet, beragam informasi gampang didapat. sesuai selera
Tujuan pemasangan baliho itu tentu bukan iseng atau numpang nampang doang, tapi punya tujuan, yg tentu saja utamanya adalah perkenalan serta promosi diri.
Itu tidak salah, jadi tak perlulah kita reaktif berlebih. toh itu hal lumrah di negara dekokratis.
kalo headline beritanya begini : Kejagung Eksekusi Mati Benny Tjokro DKK di Nusa Kambangan
Kayaknya bakal lebih menyenangkan ya? kamu, setuju gak?
Kejagung mengeksekusi Dirut PT Hanson International Tbk Benny Tjokrosaputro ke Lapas Cipinang. Eksekusi dilakukan setelah MA memutuskan menolak kasasi yg diajukan oleh Betjok CS m.medcom.id/nasional/hukum…
Kapuspenkum Kejagung, Leonard Eben Ezer Simanjuntak, mengatakan Benny akan menjalani masa pidana penjara selama seumur hidup sebagaimana putusan MA.
Semur hidup tuh artinya si bangke ini sampai koit doi dipenjara.
Kita tahu kalo Kejagung sedang mengusut kasus-kasus "godzila" karena nilainya udah bukan lagi milyaran tapi trilyunan, bahkan ratusan trilyun! jadi istilah kelas kakap udah gak relevan lagi
di mulai dengan gebrakan pengusutan skandal Jiwasraya, yang rugikan negara sekitar 16,8 Trilyun serta keberhasilan menyeret para tersangka sampe ke persidangan dan vonis putusan. rata-rata vonis seumur hidup #PraKhotbah
Kejagung melanjutkan dengan mengusut skandal di Asabri, yg nilai kerugiannya lebih besar, hasil hitungan bersama BPK sekitar 22,7 Trilyun.