2. Assalamualaikum.wr.wb. Selamat malam sahabatku..
Khususnya, Salam cinta untuk saudara2ku warga Papua & Papua Barat..
3. Kejadian tidak pantas diduga dilakukan oknum polisi, dengan memberikan dua dus minuman keras (miras) ke sekretariat Ikatan Mahasiswa Tanah Papua di kawasan Cilaki, Kota Bandung (22/8) sangat disayangkan.
4. Dugaan pemberian #miras ini bertepatan dg aksi yang digelar mahasiswa Papua di depan Gedung Sate. Bahkan karena tidak senang dengan pemberian miras ini, mahasiswa Papua mengembalikan langsung miras tersebut kepada oknum polisi yang bersangkutan di sela2 berlangsungnya aksi.
5. Menurut sy, perbuatan yang dilakukan oknum polisi ini sangat tidak pantas. Apalagi tindakan ini dilakukan saat Mahasiswa Papua sedang memprotes dugaan perlakukan rasial yang mereka terima saat insiden di Surabaya.
6. Pemberian #miras ini sangat kontraproduktif dengan usaha semua pihak yang sat ini tengah meredakan ketegangan pasca kerusahan di beberapa daerah di Papua dan Papua Barat.
7. Saya nggak habis pikir, apa yang ada benak oknum polisi tersebut. Tujuannya apa..? Apa dia tidak tahu saat ini pemerintah provinsi dan warga Papua sedang berupaya melawan #miras dengan melarang total segala jenis minuman beralkohol.
8. Saya minta polri profesional dan transparan mengusut pemberian #miras ini. Usut tuntas agar tidak menjadi persoalan baru lagi.
9. Soal larangan #Miras, Papua sebagai sebuah provinsi sangat tegas dibanding banyak provinsi lain di Indonesia karena mempunyai Perda Nomor 15 Tahun 2013 tentang Pelarangan Produksi, Pengedaran dan Penjualan Minumal Berakohol.
10. Ini artinya #miras dilarang total di bumi Papua. Salah satu alasan pelarangan total miras adalah untuk mencegah pemusnahan penduduk di Provinsi Papua yang disebabkan oleh minuman beralkohol.
11. Bahkan Kabupaten Manokwari, Papua Barat sejak 2006 sudah punya perda larangan miras lewat Perda No.5/2006 tentang Larangan Pemasukan, Penyimpanan, Pengedaran dan Penjualan Serta Memproduksi Minuman Beralkohol.
12. Di saat negara ini belum punya aturan setingkat undang-undang yang melarang #Miras, Pemerintah daerah di Papua berinisiatif melindungi warganya dari daya rusak miras yang luar biasa.
13. Kalau tiba-tiba ada yang sengaja memberikan #miras ke mahasiswa asal Papua, sekali lagi saya nggak abis pikir. Ini benar-benar tindakan yang sangat keliru.
14. Sebagai Ketua Umum Gerakan Nasional Antimiras @AntiMiras_ID saya berharap kejadian pemberian miras ini tidak menimbulkan persoalan baru. Kepada adik2 mahasiswa Papua, sy minta untuk menyerahkan pengusutan peristiwa ini ke aparat penegak hukum.
15. Selain itu, saya juga mendesak pengusutan dugaan diskriminasi rasial yang diterima mahasiswa Papua saat insiden di Surabaya menjadi prioritas diselesaikan dan siapapun pelakunya harus dihadapkan ke depan hukum.
16. Demikian thread saya ttg "Oknum Polisi Diduga Beri Miras Ke Mahasiswa Papua, Fahira Idris: Saya Nggak Habis Pikir"
Sekian dan terima kasih.
Teriring Doa, Salam Damai & Salam Hormat untuk saudara2ku warga Papua & Papua Barat.
Wassalammualaikum.wr.wb
1. Oknum Polisi Diduga Beri Miras Ke Mahasiswa Papua
Saya nggak habis pikir, apa yang ada benak oknum polisi yang diduga memberi miras ke Mahasiswa Papua di Bandung. Tujuannya apa?
Apa dia tidak tahu saat ini pemerintah provinsi dan warga Papua sedang berupaya melawan miras,
2. Tujuannya apa?
Apa dia tdk tahu saat ini pemerintah provinsi & warga Papua sedang berupaya melawan miras, dg melarang total segala jenis minuman beralkohol. Sy minta polri profesional & transparan mengusut pemberian miras ini. Usut tuntas agar tdk menjadi persoalan baru lagi.
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
1. Senin 27 Des 2021, Tiga orang Anggota DPD RI yaitu Tamsil Linrung, Fahira Idris & Edwin Pratama Putra mengajukan gugatan judicial review ke Mahkamah Konstitusi, terkait dg presidential threshold pencalonan presiden 20% yg tertuang di dlm UU Pemilu Nomor 7 Tahun 2017.
A THREAD
2. Dalam pengajuan JR yang dipimpin Tamsil Linrung ini menuntut ambang batas pencalonan presiden 20 persen menjadi hanya nol persen.
3. Pengajuan JR ini sebuah ikhtiar agar pemilihan presiden (pilpres) pada Pemilu 2024 diselenggarakan dengan akal sehat di mana salah satu syaratnya adalah menghapus ambang batas pencalonan presiden 20 persen menjadi hanya nol persen.
Anies Raih Penghargaan Lagi:
Buah dari Konsistensi
Banyaknya penghargaan yang diraih Pemprov DKI Jakarta selama dipimpin Pak Anies adalah buah dari konsistensi.
bersambung ...
Selama seorang gubernur konsisten merealisasikan rencana-rencana pembangunan yang orientasi utamanya untuk kepentingan publik maka apresiasi dari berbagai pihak juga akan mengalir.
bersambung ...
Harus diakui, selama hampir 4 tahun terakhir ini, perubahan paradigma pembangunan di Jakarta di mana Pemprov DKI sebagai penyedia platform dan warga sebagai co-creator berdampak besar dan manfaatnya dirasakan langsung warga.
PTM Terbatas Dimulai: Percepat Vaksinasi Pelajar, Rampungkan Vaksinasi Guru
Jadi para gubernur yg merupakan wakil pemerintah pusat lebih intensif berkoordinasi dg @KemenkesRI agar stok vaksin utk usia 12 - 17 bs ditambah di daerahnya masing2.
bersambung ...
Bupati dan walikota, jika menerima vaksin Sinovac langsung diprioritaskan buat pelajar terlebih dahulu.
Perbanyak pos-pos vaksinasi yang memudahkan pelajar bisa segera divaksinasi tentunya dengan persetujuan orang tua.
bersambung ...
Saat ini, cakupan vaksinasi pelajar di daerah-daerah masih sangat variatif. Ada yang yang cakupannya cukup tinggi misalnya Jakarta yang sudah di atas 90 persen, tetapi ada juga daerah yang cakupan vaksinasi masih 30 persen.
Setetes Darahmu, Selamatkan Sejuta Jiwa.. Sambil ngobrol sama saya, di acara "Bakti Sosial FAHIRA IDRIS"
Acara ini TERBUKA KHUSUS UNTUK WARGA #PENJARINGAN ❤ (Catatan: Karena saat ini masih PPKM & PSBB KETAT, yang boleh masuk ke area acara, HANYA PENDONOR DARAH & PANITIA).
bersambung ...
Acara ini Sy adakan, dlm rangka Milad 4 Tahun Ormas Bang Japar #FI@BangJaparFI (Kebangkitan Jawara dan Pengacara), serta dlm rangka HUT DKI JKT KE-494, sekaligus Hari Donor Darah Internasional, kerjasama Bang Japar Komcam Penjaringan Jakut dg FKDM Kec. Penjaringan Jakut.
2. Turut berduka cita yg mendalam atas wafatnya 6 warga sipil, salah satunya adalah Anggota Ormas Bang Japar @BangJaparFI yaitu Almarhum Bang Andi Oktiawan Bin H. Zaenudin. Saya bersaksi Alm. Bang Andi Oktiawan adalah orang baik. (Kaos Merah & Peci Putih)
3. Sy bersaksi Alm. Bang Andi Oktiawan adalah orang baik. Pernah menjadi Komandan Satgas Bang Japar Komwil #JakartaBarat pd tahun 2019. Almarhum adalah salah satu Dansatgas terbaik, setia, dan aktif dalam kegiatan pengawalan Ulama. (Alm. yg menggunakan kaos merah & peci putih)
3. Sejak awal pbahasan RUU ini, sy sbg Anggota @DPDRI maupun sbg rakyat, telah mminta kpd Pemerintah & DPR u/ menunda dulu semua pbahasan di semua klaster yg ada dlm RUU ini hingga pandemi ini bisa dikendalikan. Upaya ini terekam dg jelas dlm jejak digital sy sejak awal th 2020.