Rentetan Gempa di Barat Daya Gunung Salak Adalah Gempa Swarm
(A Thread)
1. Rentetan gempa di Kec. Nanggung, di darat daya Gunung Salak Kab. Bogor, sejak 10 Agustus 2019 lalu hingga hari ini (24/8/2019) masih berlangsung. BMKG mencatat hingga pagi ini sudah terjadi gempa sebanyak 81 kali.
2. Dari sekian banyak gempa tersebut, 8 gempa di antaranya dirasakan warga. Pada 19 Agustus 2019 dirasakan 2 kali, 21 Agustus 2019 dirasakan 3 kali, 23 Agustus dirasakan 2 kali, dan 24 Agustus 2019 pagi dini baru dirasakan sekali pukul 00.52.39 WIB berkekuatan M 2,7.
3. Guncangan tersebut dilaporkan dirasakan di wilayah Kec. Nanggung dan sekitarnya dalam skala intensitas II-III MMI. Benda-benda ringan yang digantung bergoyang bahkan terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
4. Salah satu kejadian swarms berkekuatan M 4,0. Ini adalah yang terbesar, terjadi pada Jumat 23 Agustus 2019 pukul 11.10.59 WIB. Gempa ini menyebabkan beberapa rumah warga rusak, seperti atap/genting rumah berjatuhan, retakan dinding tembok, dan plester dinding tembok terlepas.
5. Puluhan rumah yang terdampak gempa ini tersebar di 5 kampung yang masing-masing berada di Desa Malasari, Kec. Nanggung, Kab. Bogor.
6. Banyak pertanyaan dilontarkan kepada BMKG terkait meningkatnya aktivitas gempa. Aktivitas gempa ini layak disebut sebagai swarm, karena gempa yang terjadi sangat banyak tetapi tidak ada magnitudo yang sangat menonjol.
7. Selain itu rata-rata magnitudo gempanya relatif kecil, kurang dari M 4,0. Klaster sebaran pusat gempa sangat lokal terkosentrasi di barat daya Gunung Salak.
8. Hasil analisis mekanisme sumber salah satu gempa signifikan menunjukkan gempa dibangkitkan penyesaran kombinasi gerakan mendatar dan naik (oblique thrust fault) dengan kecenderungan strike berarah utara-selatan.
9.Namun hingga kini blm ada referensi struktur sesar aktif yg diduga mjd pembangkit gempa ini. Kajian Pepen Supendi dari BMKG (2018), sdh mengungkap adanya klaster gempa di barat daya Gn Salak ini. Di wilayah ini pernah terjadi 9 gempa selama periode 2011-2015 dgn mag M 2,0-M 4,6
10. Peta Seismisitas Jabar & Banten periode 1990-2000 jg tampak adanya klaster gempa yg mencolok di baratdaya Gn Salak. Ini artinya aktivitas gempa Klaster Bogor terjadi sejak dulu & merupakan cerminan berlangsungnya pelepasan tegangan pd batuan kulit Bumi yg rapuh di daerah tsb.
11. Dalam beberapa kasus swarm juga dapat terjadi di kawasan gunungapi. Swarm dapat terjadi bilamana batuan mengalami akumulasi tegangan berkaitan aktivitas pergerakan dan tekanan magma.
12. Untuk menjawab apakah fenomena swarm Bogor ini berkaitan dengan aktivitas sesar (tektonik) atau vulkanisme, tampaknya masih masih perlu dilakukan kajian yang mendalam.*
TENTANG GEMPA DI SELAT SUNDA DAN MENTAWAI-SIBERUT YANG “TINGGAL MENUNGGU WAKTU”
A Thread
1) PEMBAHASAN mengenai potensi gempa di zona Megathrust Selat Sunda dan Mentawai-Siberut sebenarnya bukanlah hal baru, sudah lama, bahkan sudah ada sejak sebelum terjadi Gempa dan Tsunami Aceh 2004.
2) Munculnya kembali pembahasan potensi gempa di zona megathrust saat ini bukanlah bentuk peringatan dini (warning) yang seolah-olah dalam waktu dekat akan segera terjadi gempa besar. Tidak demikian.
FENOMENA APHELION BERDAMPAK KE CUACA DI INDONESIA? BEGINI PENJELASANNYA
1. Beredar pesan broadcast di media sosial bahwa cuaca dingin di Indonesia belakangan ini terjadi karena jarak bumi dengan matahari dalam titik terjauh saat periode revolusi atau Aphelion.
2. Dijelaskan bahwa saat berada di titik Aphelion, cuaca di bumi akan cenderung lebih dingin dibanding periode lainnya.
[1] Tersiar kabar akan terjadi badai dahsyat di Jabodetabek pada 28 Desember 2022. Atas hal itu Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut merujuk dari berbagai parameter fenomena alam tersebut memiliki peluang yang cukup kecil untuk terjadi.
[2] "Berdasarkan Prakiraan cuaca BMKG, pada 28 Desember 2022 pada umumnya adalah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat namun bukan badai," kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto kepada wartawan di Jakarta, Selasa.
Jaga hati dan pikiran agar tetap aman menjalani kehidupan ya😅, mimin mau kasih info terkait geelombang tinggi pada 28-29 Des agar Sobat tetap waspada. Simak yuk!
Warning⚠ terdapat peringatan dini gelombang tinggi hingga mencapai 6 meter di Samudra Hindia Selatan Banten hingga Jateng dan Laut Arafuru bagian tengah dan timur.
Bagi Sobat yang akan beraktivitas di wilayah perairan untuk waspada dan hati-hati ya!
[1] Adanya fenomena Bulan Baru pada tanggal 23 Desember 2022 dan Perigee (Jarak terdekat bulan ke bumi) pada tanggal 24 Desember 2022 berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum.
[2] Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir (rob) berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia, diantaranya :
• Pesisir Aceh
• Pesisir Sumut
• Pesisir Sumbar
• Pesisir Lampung
• Pesisir Kepri
• Pesisir Babel
Absen yg nungguin mimin? Yup mimin punya info nih buat Sobat semua! Menganai potensi wilayah yang terdampak hujan lebat🌧 pada tanggal 27-28 Desember 2022 ini😉 yuk langsung simak dibawah ini.