Wahai Pencaci BANSER, apa sumbangsihmu untuk NEGERI ini
Awal september yang lalu saat saya transit di bandara changi sepulang dari Beijing saya kebetulan mengenakan jaket Banser, diruang tunggu Singapore Airline saya sengaja duduk dipojokan yang sepi,
Beberapa saat kemudian diseberang tempat duduk saya ada seorang yang agak sepuh mengamati saya terus, saya sebenarnya rada cuek, tapi bapak tadi terus mengamati saya.
Akhirnya menjelang boarding bapak tersebut, mendekat ke saya, sambil basa basi, bapak tersebut nanya, mas dari banser ranting mana? Belum sempet saya jawab, bapak nanya lagi, Banser lagi ada acara apa di Singapura? Saya jawab saya hanya transit di singapura.
Kemudian kami berbincang soal situasi Indoneasia yang menurut dia sudah tidak seperti dulu, sekarang ini rasa saling curiga antar elemen bangsa terjadi dimana-mana.
Diakhir pembicaraan sebelum naik pesawat, bapak tadi mengucapkan terima kasih kepada banser dan NU yang selalu terdepan dalam menjaga Pancasila dan NKRI.
Sekelumit cerita diatas setidaknya menggambarkan bagaimana posisi dan peranan Banser dalam ke-Indonesia-an kita hari ini. Banser sebagaimana NU selalu tegak lurus menempatkan Indonesia sebagai pilar utama perjuangannya sepanjang waktu.
Riyanto, pahlawan Banser yang meninggal akibat menyelamatkan pemboman gereja di Mojokerto adalah satu dari sekian banyak pengorbanan yang telah diberikan Banser kepada republik ini.
Jejak-jejak sejarah gemilang Banser dalam menjaga Indonesia tidak akan mudah dikikis oleh sekelompok orang yang membajak islam untuk kepentingan politik mereka sendiri. Sekelompok orang yang menunggangi islam untuk merubah pilar-pilar utama kebangsaan dan kenegaraan kita.
Banser tidaklah manusia sempurna, saya tau sebagian besar dari mereka bukan berasal kelas menengah yang kelebihan harta, mereka juga masih berjuang memenuhi kebutuhan dasar mereka, menghidupi anak dan istri dengan sekuat tenaga.
Namun ketika negara memanggil, mereka akan siap setiap waktu.
Jika kemudian hari ini ada yang memojokkan Banser, kita perlu bertanya apa sumbangsihmu yang sudah kau berikan kepada republik ini?
Atau memang kau memang ingin merusak negeri ini dan menjadikan Banser dan NU sebagai sasaran antara saja?
Buat sahabat-sahabat Banser yang saya cintai, tetaplah tersenyum, tetaplah rendah hati, tetaplah menjadi Indonesia seutuhnya. Banser tidak akan pernah ingkar janji, apalagi kepada ibu pertiwi.
1) Sunan Gresik/Syekh Maulana Malik Ibrahim, dipercaya sebagai pimpinan dewan ulama penyebar agama Islam di Jawa yg disebut "Walisongo". Ada beberapa periode masa dakwah Walisongo ini, dan Sunan Gresik ini disebut sebagai pimpinan dari dewan Walisongo pertama
2) Periode selanjutnya mungkin periode yg lebih banyak dikenal masyarakat muslim saat ini, periode yg dipimpin oleh Sunan Ampel, di mana saat itu wali-wali seperti Sunan Bonang, Sunan Kalijaga, Sunan Gunung Jati, Sunan Giri, Sunan Drajat menjadi anggotanya.
Judulnya membikin selera saya membaca menyala-nyala: ensiklopedia mazhab pemikiran modern. Kira2 begitu judul di atas kalau diterjemahkan.
2) Saya download lewat aplikasi maktabah shamilah di iPad saya.
Begitu saya baca kitab ini saya terkejut isinya bukan soal mazhab ternyata, tapi mengompilasi aliran2 terkini yg dianggap menyimpang dari ajaran Islam.
3) Sewaktu membaca aliran nomor empat saya senyum-senyum: aliran al-Masuniyah. Freemasonry. Saya skrinsut dan kirimkan ke kawan saya Sam Ardi yg merupakan peneliti ttg Freemasonry.
Khalifah Mana Yang Berhak Memerintah Untuk Memotong Leher?
1) Saya tidak sedang berhadapan dengan oknum di gambar ini. Saya tidak pernah mengukur sebuah organisasi dengan oknum yang tidak mengerti sebuah dalil hukum.
Ini adalah penyesatan tafsir, mal'un ini... Bahaya kalau gak di luruskan
1) Iblis beribadah 80.000 tahun karena ingin jadi kholifah, tapi yang jadi kholifah malah yang diam-diam saja, yaitu Nabi Adam a.s. akhirnya Iblis marah.
2) Makanya yang teriak-teriak khilafah-khilafah itulah "iblis2" yang berwujud manusia, dan merekalah yang paling pertama Hasud ketika Allah ta'ala mengangkat Khalifah terakhirnya sebelum qiyamat.
3) Nabi Adam a.s itu ndak salah. Beliau terlalu mengagungkan Allah, sehingga ketika si Iblis menipunya "mengatasnamakan" Allah, Nabi Adam a.s berfikir tak mungkin ada yang menipu mengatasnamakan Allah taala yang sangat beliau muliakan dan Agungkan.
KISAH PENCARIAN MAKAM HABIB ALWI BIN YAHYA, GURU PANGERAN DIPONEGORO
Pencarian makam Habib Alwi bin yahya di lakukan atas perintah Maulana Al habib muhammad lutfi bin hasyim bin yahya pekalongan.
Pada suatu saat, beliau maulana Al habib muhammad lutfi bin yahya, atau yg biasa di kami panggil abah lutfi dawuh kepada bapak "zi, kae kidul e tanahe awak dewe ono makam min auliya'illah, lurunen.." (zi, itu di di selatan tanah saya ada makam waliyullah, carilah!",
Tanah yang di maksud terletak di desa limbangan kec. karanganyar, kab.pekalongan. singkat cerita, bapak langsung melaksanakan dawuh tersebut. proses pencarian memakan waktu berbulan bulan, karena abah lutfi hanya memberikan petunjuk di selatan tanah beliau.
1. Istiqamah. Lisannya istiqamah zikir la ilaha illallah. Hatinya istiqamah niat baik atau sidqul qasdi. Dari sikap istiqamah inilah yang membuat warga NU punya banyak rutinan saban hari seperti..
tahlilan, shalawat Nariyah, shalawatan bareng, istighotsah, manakib, ratiban, khataman Qur'an, dan sebagainya. Bahkan setiap organ NU, punya rutinan sendiri-sendiri. Muslimat punya rutinan pengajian. Fatayat punya rutinan diba'an.
PCNU punya rutinan lailatul ijtima. Ansor punya rutinan majelis dzikir dan salawat Rijalul Ansor. IPNU-IPPNU punya rutinan shalawatan dan latihan pidato.