Halo Javanica! Lama tidak berjumpa lewat cerita di akun ini hehe. Sudah brp lama ya? Ah, sudah jgn dihitung-hitung, karena malam ini kami punya tantangan menghitung buat kalian semua. Sesuatu yg kami gagal lakukan semasa vakum. Apalagi kalo bkn berburu harta karun! Hahaha
Berhubung sdh terlalu lama vakum, kurang afdol rasanya kalo kami tidak membagikan cerita mitos fenomenal berskala nasional. Sebuah konspirasi ttg harta karun yg sdh banyak & lama diburu oleh jutaan umat manusia (lebay) tentang teka-teki harta karun tersembunyi presiden pertama RI
Konon katanya, harta karun ini bisa digunakan untuk melunasi hutang negara. Kabar baiknya, harta karun ini tersebar di penjuru nusantara. kabar buruknya, selain susah ditemukan, proteksi keamanan harta ini terkenal berlapis
Membahas salah satu versi yg ada di DALAM NEGERI, harta ini konon adalah peninggalan jarahan Jepang dari Belanda setelah Indonesia merdeka. Yang mana kita tahu, Jepang kala itu dikenal cukup serakah & punya kepentingan sendiri untuk mempersiapkan Perang Pasifik Raya
Setelah Jepang ditendang keluar dari Indonesia, Bung Karno (BK) yg kala itu menjabat sebagai Presiden RI kemudian berpikir untuk segera mengamankan harta yg kelak bisa digunakan untuk kepentingan negara. Beberapa diamankan keluar negeri, beberapa lagi diamankan di dalam negeri
Melalui tangan kanannya, BK kemudian memberikan komando untuk menguburkan harta tsb. Disebarlah ke banyak titik, yg kami duga kebanyakan ditanam dibawah infrastruktur. Jika dikalkulasi melalui retrocognisi, estimasi nilai per titiknya terdapat emas yg beratnya sekitar 5 ton
Tidak cukup dgn dikuburkan saja. Bung Karno yg dikenal mempunyai ilmu spiritual yg cukup tinggi, jg memberikan keamanan tambahan dari segi metafisika. Hal tersebut mungkin diperlukan agar harta-harta tersebut, selain susah ditemukan secara fisik, jg susah ditembus secara batin
Perlu kalian tahu jg, bahwa tongkat komado BK selain menambah aura kepemimpinannya, konon jg bisa memerintah mereka yg tak terlihat. Jadi mengingat tingkat spiritualitas beliau yg cukup tinggi, maka jgn heran jika keberadaan harta ini mungkin akan selamanya menjadi mitos belaka
Ditambah lg di medio tahun 60-an, kala salah satu Ramalan Jayabaya kembali diyakini terjadi. Pitik tarung sak kandang (ayam bertarung sekandang) setidaknya juga ikut menyumbang faktor dlm susahnya berburu harta fenomenal ini. Bayangkan saja dampak antara tanah, metafisika & darah
Yang semula menjaga, kemudian berganti menagih pinta. Bukan dari yang asli berkepentingan, tapi sosok-sosok lain yang sengaja memanfaatkan keadaan. Bagaimanapun juga tragedi berdarah itu juga menuntut yang negatif menjadi haus darah. Begitu sekiranya dari kacamata metafisika
Sekarang mari hitung, berapa persentase orang biasa bisa menemukan harta tersebut? Tanpa gelap mata dan hilangnya logika, dirasa hanya nol koma nol sekian kemungkinan. Lagi-lagi, harta karun yang fantastis nominalnya itu kembali terkubur dalam-dalam
Meskipun harus diakui, perburuan harta karun BK ini masih menjadi tren di beberapa kalangan spiritualis sampai saat ini. Namun satu yang pasti, apa yang terkubur di dalam sana juga sudah bermetamorfosa dengan ragam tragedi dan tukar menukar janji
Melalui komunikasi batin, kami sempat menanyai salah satu sosok penjaga asli harta karun tersebut tentang pesan dan kesannya selama ini; baik dari mereka yang positif maupun negatif
“Menjaga mandat itu pasti, karena memang sudah tugas kami. Namun yg namanya manusia, sifat serakah itu harus diuji.” Nominal yg ada disini memang laiknya mimpi. Namun segeralah sadari, harta kekayaan hanyalah pelengkap duniawi. Kalau memang rejeki, pasti semua ini akan kembali”
Jadi begitu lika-likunya menurut salah satu versi, jgn dipercayai karena ini hanya teka-teki. Tetapi jika kalian masih mempercayai, silahkan saja teruskan perburuan ini. Mungkin bisa dimulai dari kemana arah Patung Pancoran menunjukkan jari :) | Kontributor : Bonaventura D. Genta
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Kenapa kepala negara (presiden) TAKUT untuk berkunjung ke Kediri?
Padahal Kediri kotanya nyaman, makanannya enak-enak, dan sarat nilai historis yang identik dengan kerajaan di Nusantara.
Ada apa ya?
Kita bahas perlahan ya.
Ini berdasarkan dari yang kami dapatkan waktu bertahun lalu berkunjung Kediri. Tentu kami terima ada masukan untuk melengkapi informasi ini.
Kediri itu berasal dari kata "Ke" dan "Diri" yang secara awam bisa deterjemahkan sebagai Diri Sendiri, atau Jati Diri.
Jati Diri, berarti sebenar-benarnya diri. Jadi mau pake topeng sebanyak apapun pasti akan terungkap juga aslinya. Jadi tidak ada kepura-puraan sama sekali.
Kalau diibaratin kaya botol tapi transparan gitu, packagingnya ga ngaruh, isinya langsung keliatan.😂
Kita bahas sedikit. Sebelumnya, tetap jaga kiri kanan kalian untuk teman-teman yang turun di jalan. Sifatnya sekadar himbauan, boleh percaya boleh tidak. Utamakan keselamatan dan tetap waspada. #kawaldemokrasi
Jangankan yang elit, yang pejabat kecil aja suka kok cari “bekingan.” Ini pejabat kecil skala perangkat desa ya bahkan. Kami sebut orang yang punya kuasa itu bukan semata masalah uang. Banyak yang dipertaruhkan. Banyak kita tahu calon pejabat yang gagal nyalon jadi gila kan?
Kisah tentang bisikan untuk bunuh diri yang berdengung di jiwa-jiwa yang putus asa.
Thread Kisah Tanah Jawa
“Nah…Mulyanah…”
Untuk kesekian kalinya aku mendengar suamiku mengucapkan nama perempuan itu dalam tidurnya. Dulu, awal nama itu terucap dalam lelapnya, aku cemburu dan marah.
Kupikir suami yang sudah kunikahi 25 tahun lamanya ini berselingkuh. Kini, tiap nama itu kudengar-rasa cemas dan takut mengerumuniku.
Di keramaian kudengar suara Herman berteriak. Aku menoleh ke kanan saat motor yang Herman kendarai mendekat. Herman, dengan raut paniknya kembali berteriak:
“Rum, woi! Jangan ngelamun. Ada kunti di pundak lo!”
Thread Kisah Tanah Jawa
“Hah?”, ucapku berbarengan dengan Ucup yang memboncengkanku. Kami keheranan karena sepanjang jalan kami berbincang tanpa jeda untuk membunuh waktu. Lalu apa maksud perkataan Herman itu?
Sontak aku menoleh ke pundak kiriku yang sedari tadi terasa berat. Tak kulihat apapun selain helai rambutku yang terbang disapu angin. Rambut yang seingatku sudah kupotong sepanjang tengkuk dua minggu lalu.
Sebelum bercerita, perkenalkan nama aku Adi dari kota plat AG. Aku punya pengalaman horor tentang satu keluarga yang terkena santet dari salah satu keluarganya sendri! Saat itu aku dengan kakak sepupuku ikut membantu menyembuhkan satu keluarga tersebut. Banyak hal-hal di luar nalar terjadi saat itu, dan cerita itu bermula seperti ini….
𝐒𝐀𝐍𝐓𝐄𝐓 𝐒𝐀𝐓𝐔 𝐊𝐄𝐋𝐔𝐀𝐑𝐆𝐀
Thread Kisah Tanah Jawa
Saat itu aku masih kelas 12 dan aku punya teman sekelas bernama Tio. Tio inilah yang akhirnya menyeretku masuk dalam permasalahan santet ini. Sebetulnya dia sudah sering mendapatkan gangguan semenjak kelas 10. Ia sering bercerita tentang hal yang dialaminya ke aku dan temanku satunya, namanya Tama.
Aku dan Tama memang bukan orang pintar atau sejenisnya, hanya saja Tio adalah teman dekat kami. Jadi tentunya kami punya rasa peduli yang lebih padanya. Lagipula sepertinya belakangan gangguan itu semakin hebat. Sampai aku dan Tama diundang untuk berkunjung ke rumahnya.