putriayukandita_95 Profile picture
Dec 31, 2019 53 tweets 9 min read Read on X
-THREAD HORROR -

Kisah Nyata
-PERNIKAHAN DENGAN JIN-

Kisah ini terjadi pada tahun 2004. Ketika salah satu tetanggaku sedang kesurupan, dan akhirnya terungkap semua. Pernikahan dengan jin?
@bacahorror
@threadreaderapp
#bacahorror
#terimakasih2019
#malamtahunbaru
#Welcome2020 Image
Kisah ini terjadi sekitar tahun 2004. Dimana pada hari itu adalah bulan sya'ban. Dalam islam bulan sya'ban adalah bulan ke 8 dalam penanggalan Hijriyah atau kalender Islam. Dimana semua umat muslim sedang membaca yasin di musholah maupun di masjid.
Pada malam itu, selepas shalat isya'. Saya sedang menuju ke rumah tante saya, Yang tidak jauh dari rumahku. Rumah kami berhadap-hadapan. Hanya terhalang sungai kecil. Jika pergi ke rmh tante saya, harus melewati jembatan. Yang mana jembatan ini terhubung dengan mushollah
Jadi, nampak ketika orang sedang melaksanakan shalat ataupun aktifitas lainnya.
Saya mempunyai teman yang bernama reni. Reni adalah teman saya dari kecil. Kami sering bermain bersama. Kami sangat senang jika bermain dengan anak laki-laki.
Alasannya karena anak laki-laki tidak suka bertele-tele. Kalau istilah Jawa nya gak bolo-boloan (tidak membeda-bedakan teman). Dengan mereka saya diajarkan main kelereng, layang-layanan, adu keong, mandi Di sungai, mencari ikan di sungai.
Saya tidak akan menceritakan banyak tentang masa kecil saya. Karena nanti saya akan menceritakan dengan judul yang berbeda, dengan masalah kecil saya yang selalu berhadapan dengan kejadian mistis. Kejadian yang tdk bakal saya lupakan sampai saat ini
Ya, teman saya bernama reni ini adalah adalah seorang wanita yang berparas cantik, mempunyai lesung pipi dan berambut panjang. Ia sangat manis dan mempunyai lesung pipi. Tapi ia sangat tomboy.
Sayangnya, ia sangat kekurangan kasih kasa yang didalam keluarganya. Ia anak korban broken home dari orang tuanya. Sekarang ia tinggal bersama neneknya yang bernama mak mina. Ntah siapa napa lengkapnya, kebanyakan orang menyebutnya bernama mak mina.
Setelah beberapa tahun perceraian itu. Reni ikut ayahnya di daerah Kota Mo*****to. Ketika itu reni masih kecil, mungkin sekitar kelas 2 SD. Ia sudah menghadapi hal yang sangat berat. Jadi kami terpisah selama beberapa tahun. Reni anak kedua. Ia mempunyai kakak.
Kakaknya juga tak kalah cantiknya. Kakak beradik sama sama mempunyai lesung pipi. Ternyata lesung pipi itu menurun dari ibu nya. Dan pastinya kecantikannya juga dari ibunya.
Tak lama kemudian, kedua orang tuanya menikah lagi. Ayah menikah dengan seorang perawat
Dan ibunya menikah dengan seorang pegawai biasa tetapi serba kecukupan.
Ayahnya menikah lagi tapi tidak mempunyai anak. Sedangankan ibunya menikah lagi dan mempunyai anak perempuan yang tak kalah cantik dengan reni dan kakaknya yg bernama irma. Adik tirinya yang bernama laila.
Ia sangat lucu dan menggemaskan. Setiap orang yang menjumpai nya, pasti rasanya ingin menggendongnya. Beberapa tahun kemudian kami dipertemukan lagi. Ia pindah sekolah dan ingin tinggal dengan mak mina neneknya. Ia bersekolah di SD ikut saudaranya.
Rumah neneknya tidak jauh dari rumah saya. Hanya melewati 6 rumah dri rumah saya. Reni hanya beberapa bulan aja di SD tersebut. Reni tidak nyaman. Akhirnya reni pindah lagi sekolah dan satu sekolah dengan saya. Saya dlu sekolah di sekolah islam.
Tetapi reni tidak lama juga sekolah dengan saya, karena peraturan yang ketat, harus menghafalkan surat2 pendek dan artinya. Mungkin ini yang membuat reni tidak betah dengan peraturan sekolah saya. Akhirnya ia sering pindah pindah sekolah.
Tidak lama kemudian ibunya sakit-sakitan. Akhirnya ibunya pulang kerumah mak mina beserta laila adik tiri reny. Tetapi reni tetap ikut dengan ayahnya. Beberapa minggu sekali reni datang menjenguk ibunya diantar oleh ayah dan ibu tirinya.
Segela pengobatan yang ibunya reni lakukan tidak membuahkan hasil. Dari pengobatan medis dan alternatif yang ibunya lakukan tidak ada perubahan. Saya juga kurang tau apa penyebabnya, karena waktu itu sama masih kelas 5 SD, tidak mau tau tentang penyakit ibunya reni
Bukannya tidak mau tau atau tidak bersimpati, maklum masih usia segitu, hanya seorang anak-anak yang masih suka bermain. Dan yang saya masih ingat itu, ibunya melakukan pengobatan alternatif tapi aneh. Anehnya pengobatannya dilakukan dengan cara dimatikan lampunya
Dan mengambil sebuah gunting. Kemudian ibunya Muntah2 lagi. Banyak orang yang berkerumunan ingin menyaksikannya. Tetapi dibubarkan okeh adik dari ibunya reni.
Tak selang beberapa minggu kemudian, ibunya reni sehat walafiat. Badannya mulai berisi kembali, tidak kurus seperti sebelumnya. Ibunya reni terlihat ceria. Ketika saya bertemu dengan ibunya, ibunya bilang "oalah, iki ta dita. Wes gede yo ternyata. Gak nyongko saiki tambah ayu
biyen cilik saiki wes gede. Dungakno aku yo nduk, ben iso sehat koyok ngene maneh.

(oalah, ini dita. Sudah besar ya ternyata. Tidak menyangka sekarang semakin cantik, dulu kecil sekarang sudah besar, doakan saya ya nak, agar sehat seperti ini lagi)
"enggeh bu, tak dungakno sampean sehat terus ben iso guyu guyu lan guyon ambek reni ambek laine".

(iya bu, saya doakan semoga ibu sehat terus biar bisa tertawa dan bercanda dengan reny dan bersama yang lainnya"
"suwon yo nduk dungane. Suwon pisan wes ngancani reni pas nang kene. Oh yo, aku biyen iku pas jek cilik iko, yo koncoan karo ibumu. Kyok awakmu ambek reni ngene. Yo adus kali, golek iwak, pene'an, dulinan nang kebon kyok awakmu ngene. Saiki kebon mek iso di itung, podo gawe omah"
(terima kasih ya nak doanya. Terima kasih juga sdh berteman dgn reni selam disni. Oh iya dlu ketika masih kecil seperti km, sya juga berteman sma ibumu. Seperti km sama reny. Ya mandi Di kali, cari ikan, manja pohon, bermain di kebun. Skrng kebun bisa dihitung, sudah dibikin rmh"
Hehehe, oh sampean niku koncoan kale ibu kulo. Persis nggeh kale kulo. Kebon e nggeh mek setunggal niku, kebon teng Kidul.

(Hehe, oh anda itu berteman dgn ibu saya. Sama sperti sya. Iya kebunnya tinggal satu. Kebun Di selatan)
"iyo garek iku, yowes lak ngunu. Lek kape dolan ojok adoh2 kajange surup. Gak ilok nek jarene wong biyen"

(iya tinggal itu, yasudah kalo gtu, kalo mau main jgn jauh jauh ini mau maghrib. Tdk baik katanya orang jaman dulu)
"enggeh, kulo mboten adoh adoh kok. Kulo kape teng griyane mbak leny, kape nyusul budal sembarang bareng2"

(iya, sya tidak jauh jauh. Sya mau ke rmhnya mbak leny, mau menyusul berangkat shalat bersama sama)
"yowes lak ngunu, Ati2 yo"
(yasudah klo gtu, hati hati ya)

"nggeh bu"
(nggeh bu)
FYI di desa ku ini masih kental dengan hal hal gaib, dikarena kan pada masa jaman PKI. Zamannya presiden Soeharto, banyak pembunuhan dan mayat mayatnya di buah di sungai dan salah satunya akses sungai depan rumah ku ini dilewati para mayat mayat tersebut
Tidak heran donk, jika desa ku ini kalo malam sunyi terasa horror dan didesaku ini sampai sekarang di era modern masih banyak orang yang belajar maupun memperdalam ilmu hitam. Jika tidak suka dngan orng tsbt, santet atau teluh/Teluk yang datang
Nah samping rumah ku ini kan ada tanah kosong, tapi di tanami pohon nangka dan pohon belimbing. Ketika saya masih bayi, samping rumah saya ini, di pohon belimbing ada "Kethek Putih" (monyet putih) sperti monyet siluman. Hanya orang2 yang ingin dijahili aja yang bisa lihat
Jadi ketika menjelang jam 7 malam. Orang2 ketika melewati rumah ku, pada berlarian semua. Sambil berteriak "ono kethek putih, onok kethek putih"
(ada monyet putih, ada monyet putih).
Cerita masih panjang, sya mau istirahat sejenak. Ingin bakar2 kenangan mantan. Eh bakar2 jagung sama ikan maksudnya.
Semoga ada yang baca tweet yang gabut ini. Hehehe.
Selamat tahun baru 2020 buat kalian yang belum move on, gpp santuy. Krn warga +62 warganya pada santuy semua.
Hallo everyone.. Maaf nih kmren belum sempet nongol, lagi sibuk. Sibuk nyari pemberian mantan 😅 untuk dibuang, tapi kenangannya masih belum ilang ya allah 😔.
Baiklah kita akan lanjut lagi
"endi ono kethek putih"
(mana ada monyet putih)

"iku lho, sebelah kunu. Sebelah omah e cak samsul". sambil nunjuk pohon belimbing.
(itu lho, sebelah sana. Sebelah rumahnya cak samsul)

"wes wes, ojok di tuding. Garakno engkuk monyet mrene" -
- mene maneh lek kape liwat kunu ojok dewean, ngajak o konco ngunu lho". Sambil menepuk pundak nya

(wes wes, jangan di tunjuk. Nanti monyetmya ksni. Besok besok kalau mau melewati rumah itu jangan sendirian, cari teman aja"

"iyo mas" sambil nafas ngos ngos (iya mas)
Semenjak kejadian itu, warga tidak berani sendiri melewati daerah itu sendirian.
Anehnya hanya Orang orang tertentu melihat kethek putih itu.
Tetapi lambat laun, semakin banyak nya penduduk dan banyak tanah kosong yang di bangun perumahan, kavlingan, dan toko toko
Ntah kenapa kethek putih itu menghilang dengan sendirinya. Tetapi pocong, genderuwo, kuntilanak dan anak kecil-kecil seperti tuyul sekarang masih ada.
Selepas dari pertemuanku dengan ibunya reni. Kami sembayang ke mushollah deket rumah.

"he rek, mari sembayang engkuk sepedaan yok" tanya ku kepada anak anak yang lain
(hey kawan, nanti habis shalat bermain sepeda yuk)

"yo gpp, ayo lho" reni menjawab sambil menolah kanan kiri
Untuk meminta pendapat dengan teman teman yang lainnya

"emoh ah, aku gak melok. Aku garap PR. Engkuk diseneni ibuku" jawab duta Sambil melihat reni
(gak ah, aku tak ikut, aku mengerjakan PR. Nanti dimarahin ibuku)

"alaaaah, paling koen wedi ae seh. Wong gak onok opo2 ae lho"
(halah, kamu pasti takut. Kan tidak ada apa apa). Jawab riska

Jadi posisi kaki itu ada 4 orang, perempuan semua. Reni si anak tomboy dan agak pemberani, si dita penakut, dan si riska anak yang sok sok an ikut apa kata teman temannya.
"Ayo talah dit, mosok kene sepedaan mek wong telu, yo kurang seru yo. Gak rame" kata si reni
(ayo donk dit, masa kita bersepeda habyak orang bertiga. Ya gak seru donk)

Sambil memainkan jarinya dan mikir mikir, atas desakan dari kami bertiga, akhirnya si dita mau
"yowes lak ngunu, tapi ojok bengi bengi yo. Terus ojok lewat arah gang makam kembar deso sebelah po'o. Engkuk ono..." sebelum selesai bicara si riska memotong pembicaraan dita

(yasudah, klo gtu, tapi jgn sampai malam malam. Terus jgn lewat arah gang makam kembar donk. Nnti ada)
"halah gak gak, gak bakal ono. Wes percoyo o ambek aku. Lek ancen onok yo garek macal spedah sing banter. Hahahaha" jawab ku sambil menenangkan dita sambil cercanda agar dia tidak tegang
Shalat maghrib pun usai. riska, reni dan dita akhirnya datang ke rmhku. Karena tadi kami sepakat untuk berkumpul. Ke rmh ku.

"wes ta iki, iki kape nang endi sek. Sepedaan tok ta, opo ambek tuku jajan rek" tanya ku sambil mengambil sepeda di halaman. -
-(sudah kah, kita ini mau kemana dulu. Hanya bermain sepeda atau sambil beli jajan).

"ehhmmmmm..ngene ae, awak dewe sepedaan nang deso sebelah ae lewat kuburan kembar kunu, terus nang tuku jajan nang toko neng atun." sambil memberikan arahan berharap teman yang lainnya setuju.
(ehhmmm. Begini saja, kita bermain ke desa sebelah melewati kuburan kembar. Kemudian beli jajan di tokonya neng atun)

"EMOH YO! KAN MAU WES TAK WARAH. AKU GAK MELOK LEK LEWAT KUNU. MALAH DILIWATNO KUNU" ucap dita kesal sambil marah
(TIDAK! TADI AKU SUDAH BILANG JGN LEWAT SITU-
-KOK KALIAN MALAH SITU SIH)

"wes talah santai, gak onok opo opo selama awak dewe niat apik. Kan awak dewe dolan gak lapo lapo. gak usah wedi" jawab ku yang sok sok an menengah mereka, sesungguhnya diriku juga takut sih.
(sudah santai. Gak ada apa apa. Selama kita niatnya baik-
-gak akan terjadi apa apa)

"Yowes lek ngunu posisi e aku nang tengah lho yo" jawab dita menyetujui

"oke. Reni nang ngarep yo, terus disusul dita, terus aku, terus riska" pendapat ku agar dita makin setuju
"lho aku mburi dewe, seh yo emoh. Aku mburi e dita ae talah. Kan kon sing wani ambek reni" si riska mengeluh

"uhmm yak opo yo.." sebelum sya melanjutkan pembicaraan, si reni menyahut

"yo yo yo, ngunu ae. Debat ae ket mau gak sido dolan.
(ya ya ya. Gtu saja. Debat trs dari tadi
_gak jadi bermain)

Akhirnya dengan terpaksa sya menyetujui permintaan risak dengan sedikit berat hati.
Antara rasa takut dan tidak beraduk campur jadi satu.

"Yowes, ayo bismillah sek" kataku
(yasudah, ayo bismillah dulu)
Hallo bingung ya sama cerita yang saya tulis?
Moon maap baru pertama kali bkin thread 🙏
Uhmm gini gini..
Biar pembaca tidak bingung, saya akan menyebutkan nama aja ya.. Sebelum sebelumnya saya tidak menyebutkan siapa yang bercerita.

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with putriayukandita_95

putriayukandita_95 Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Don't want to be a Premium member but still want to support us?

Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal

Or Donate anonymously using crypto!

Ethereum

0xfe58350B80634f60Fa6Dc149a72b4DFbc17D341E copy

Bitcoin

3ATGMxNzCUFzxpMCHL5sWSt4DVtS8UqXpi copy

Thank you for your support!

Follow Us!

:(