"KPK sekarang itu KPK yang sudah lumpuh karena UU itu, satu cara untuk mengembalikan KPK yakni kami berharap Presiden mengeluarkan Perpu," kata Abraham Samad #MataNajwaMenakarNyaliKPK
"Pimpinan KPK yang lama, tidak ada bukti hukum satu pun mereka punya catatan mereka salah gunakan kewenangan penyadapan." Benny K Harman #MataNajwaMenakarNyaliKPK
"(dengan adanya) Produk UU KPK ini, sehebat apapun orangnya, akan lumpuh KPK ini." Abraham Samad #MataNajwaMenakarNyaliKPK
"Yakinlah kehadiran Dewan Pengawas tidak akan mempersulit kerja KPK," Tumpak Hatorangan Panggabean. #MataNajwaMenakarNyaliKPK
Ketua Dewan Pengawas KPK, Tumpak Hatorangan Panggabean, angkat bicara di Mata Najwa soal drama penanganan kasus suap KPU-PDI Perjuangan. #MataNajwaMenakarNyaliKPK
Kasus suap KPU-PDI Perjuangan diwarnai drama kegagalan KPK menangkap Hasto Kristiyanto. Apa kata Dewan Pengawas KPK, Tumpak H. Panggabean? #MataNajwaMenakarNyaliKPK
PDI Perjuangan terseret kasus suap yang melibatkan anggotanya bahkan menyeret nama sang Sekjen, Hasto Kristiyanto. Bagaimana sikap partai terhadap tindak korupsi? #MataNajwaMenakarNyaliKPK
Ketua KPK periode 2011-2015, Abraham Samad, tegas mengungkapkan bahwa masa jaya KPK kini hanya tinggal sejarah akibat revisi UU KPK. #MataNajwaMenakarNyaliKPK
MATA NAJWA "MENEMUKAN" DADANG
Banyak yang bertanya siapa Dadang Indarto? Berikut ceritanya:
sebuah utas | MATA NAJWA
1. Aremania bukan organisasi. Tak ada pengurus. Tak ada ketua atau jubir. Cukup tricky untuk mencari perwakilan resmi, apalagi situasi tribun itu dinamis dan kadang beragam.
2. Pilihannya Sam Yuli Sumpil. Bukan semata ukuran popularitas, tapi juga karena ia dirijen. Di stadion, dirijen bisa berpengaruh menentukan ritme tribun. Tapi Sam Yuli tak bisa ke Jakarta. Ia mengaku masih terpukul, dan masih perlu banyak takziah.
Kawan-kawan mari bergabung di Live Streaming Mata Najwa. Sila klik link berikut. | Mata Najwa
Saat ini Najwa Shihab tengah berbincang dengan Menkopolhukam, Mahfud MD, terkait aturan gas air mata dalam gelaran sepak bola. #UsutsampaiTuntas
Yohanes Prasetyo, saksi tragedi Kanjuruhan memaparkan bagaimana situasi pada 1 Oktober 2022, “Kami Aremania satu jiwa, teman-teman sakit saya juga merasakan sakit.”
Cerita tentang kasus-kasus yang telantar di kepolisian tak pernah ada habisnya.
Dari penanganan kasus pemerkosaan anak yang menyisakan banyak masalah, kekerasan aparat dalam pemeriksaan maupun di jalanan, hingga tebang pilih yang condong kepada pejabat dan mereka yang punya kuasa ketimbang jelata.