Saya mau bikin thread terkait kelelawar yang erat kaitannya dengan penyebaran penyakit, lebih ke fruit bats sih. Mumpung lagi rame ngebicarain tentang coronavirus yang ramai di perbincangkan.
Di beberapa daerah Indonesia seperti di Tomohon Sultra konsumsi hewan liar seperti kelelawar masih dilakukan. Padahal perlu teman2 ketahui bahwa kelelawar adalah hewan reservoir. Apa itu hewan reservoir.
Hewan reservoir adalah hewan tempat agen penyakit hidup secara alami dan bereplikasi di dalam tubuh hewan reservoir tersebut.
Menurut beberapa penelitian kira2 60an lebih jenis virus yang berhasil diisolasi dari kelelawar lho. Meskipun dari sebanyak virus yang berhasil diisolasi tidak semuanya bersifat zoonosis atau menular ke manuasia. Tapi bukan berarti kita tidak waspada. Waspada harus.
Penelitian mengenai berbagai virus yang berpotensi zoonosis yang berhasil sudah banyak dilakukan oleh guru saya di FKH IPB bahkan sudah banyak dipublikasikan di jurnal internasional bereputasi, bahkan jurnal sekelas nature.
Maksud saya dalam thread ini adalah penyakit zoonotik yang dibawa oleh kelelawar
Prof Agus dan Prof Eko dkk pada tahun 2015 mempublikasikan penelitiannya di jurnal Archive Virologi, Corona virus berhasil diisolasi dari fruit bats di Indonesia. Selain corona virus banyak juga virus lain yang berhasil di isolasi dari fruit bats.
Virus2 lain yang berhasil diisolasi pada fruit bats di Indonesia diantaranya paramyxovirus, polyomavirus, gammaherpesvirus dan alphaherpesvirus
Temen2 juga pasti sudah tau rabies. Penyakit ini juga berkaitan erat lho dengan kelelawar. Rabies merupakan penyakit yang disebabkan oleh Lyssavirus ini dideteksi awal pada tahun 50an (1954) di asosiasikan dengan kelelawar
Pada tahun 2014, sebuah tulisan menyebutkan bahwa terdapat 4 spesies kelelawar dapat mentransmisikan Lyssa virus. Sekarang tahun 2020 loh, perkembangan penyakit itu bisa bertambah
Intinya banyak sekali keterkaitan kelelawar dengan penyebaran penyakit. So, masih mau mengkonsumsi kelelawar? Kalau saya sih gak mau.
Tidak hanya kelelawar, satwa2 liar yang lain juga. kebanyakan emerging infectious disease dan re-emerging infectious disease bersumber dari hewan lho, terutama hewan2 liar yang secara alama hidup di hutan.
Pesan saya pribadi untuk semuanya, jaga ekosistem kita, satwa2 liar kita yamg seharusnya ada dihutan. Percayalah penyakit2 di hutan itu banyak sekali. Pembukaan lahan hutan dan perburuan satwa liar termasuk kelelawar berasosiasi dgn emerging dan re-emerging infectious disease
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh