Hujan lokal jakarta, dulu rumah tdk banjir, skrg banjir. Coba cek kemungkinan2 penyebab ini:
1. Apakah dekat dengan sungai yg telah dinormalisasi, air terhambat masuk sungai yg ddgnya tinggi.
2. Apa ada/byk bangunan/kawasan trmsk jalan sekitar yg dibangun dgn menimbun tinggi.
3.
1. Apakah dekat dengan sungai yg telah dinormalisasi, air terhambat masuk sungai yg ddgnya tinggi.
2. Apa ada/byk bangunan/kawasan trmsk jalan sekitar yg dibangun dgn menimbun tinggi.
3.
3. Apakah debit hujan kali ini lebih besar/lama
4. Apakah ada tanggul yg jebol
Ketika pengendalian banjir tdk pernah selesai, mestinya aturan membangun berubah.
Misal:
1. Tdk boleh bangun rubanah.
2. Bangunan & jalan (lingk) hrs panggung.
3. Hrs ada ruang retensi/detensi.
...
4. Apakah ada tanggul yg jebol
Ketika pengendalian banjir tdk pernah selesai, mestinya aturan membangun berubah.
Misal:
1. Tdk boleh bangun rubanah.
2. Bangunan & jalan (lingk) hrs panggung.
3. Hrs ada ruang retensi/detensi.
...
Apakah kota2 kita sudah memaksa para pengembang dan arsitek mengubah pola pembangunannya?
BELUM.
Bahkan Pak @aniesbaswedan pun belum menyentuh aspek regulasi membangun yg sensitif air.
Narasi menuju kota yg resilien hadapi banjir, belum kuat & byk dibicarakan.
BELUM.
Bahkan Pak @aniesbaswedan pun belum menyentuh aspek regulasi membangun yg sensitif air.
Narasi menuju kota yg resilien hadapi banjir, belum kuat & byk dibicarakan.
Substansi kalah ramai dari cuitan2 para kaum fanatik/sentimen tokoh politik yg kosong tanpa isi.
Ribut2 prihatin polarisasi sambil melakukan polarisasi tanpa substansi.
Narasi pengendalian banjir yg dijelaskan sederhana panjang lebar berkali2 pun, tenggelam ilusi heroik kebencian
Ribut2 prihatin polarisasi sambil melakukan polarisasi tanpa substansi.
Narasi pengendalian banjir yg dijelaskan sederhana panjang lebar berkali2 pun, tenggelam ilusi heroik kebencian
#budayamembangun dengan cara menimbun harus berubah. Ini contoh sempurna budaya membangun pemerintah maupun swasta. Kelapa Gading. Daerah banjir. Itu ada mall aman banjir. Mengapa? Ketika membangun, timbun lahan tinggi2. Maka sebetulnya mall itu = penyebab banjir.
Air dr kawasan dan bangunan dibuang ke luar. Air dari jalanan tidak bisa masuk ke kawasan mall yg tinggi.
Kemudian ini terjadi di lahan2 lainnya tiap membangun. Maka, kawasan banjir besok akan lebih besar dr hr ini, bikin kawasan yg tadinya tdk banjir, lalu jadi banjir.
Kemudian ini terjadi di lahan2 lainnya tiap membangun. Maka, kawasan banjir besok akan lebih besar dr hr ini, bikin kawasan yg tadinya tdk banjir, lalu jadi banjir.
Begitu juga jalanan yg banjir, mungkin ditinggikan juga. Perumahan bangun kawasan baru, ditimbun tinggi juga. Ketika semua sudah tinggi, kembali ramai2 kebanjiran lagi. Lalu berulang kembali yg mampu makin tinggi, tdk banjir. Tp kembali lagi dialah penyebab banjir.
Berulang terus 400 tahun begitu. Sudah waktunya berganti #budayamembangun Pak @aniesbaswedan @KemenPU . Jangan menimbun. Jangan bikin rubanah. Bangun #kotapanggung.
Bangunan & jalanan panggung. Kolong utk retensi/detensi. #jakartakotaair = visi jakarta ms dpn utk inspirasi dunia
Bangunan & jalanan panggung. Kolong utk retensi/detensi. #jakartakotaair = visi jakarta ms dpn utk inspirasi dunia
