Baru sj di TV @jokowi presscon, katanya ada informasi yg sampaikn & ada yg tdk agar masy tdk panik. Sy amati ada gagal paham soal itu. Siapapun takut dg #pandemiCovid19 adlh alamiah. Tp rasa takut ini perlu diimbangi dg info yg jelas & TRUST kpd pemerintah agar tdk tjd kepanikan.
Contohnya smp saat ini tdk diumumkan daerah2 mana yg sdh tjd penyebaran. Di negara2 lain, kota2 yang sdh tertular diumumkan, sehingga masy lokal lbh siap secara mental. Pemda pun jelas prioritasnya. Rasa takut ini dibatasi oleh tindakan2 pencegahan yg diambil oleh Pemda setempat.
Bagi Pemda info ttg daerah penyebaran sgt penting krn saat ini jg trjd endemi DBD. Tuntutan layanan kesehatan kpd warga meningkat. Jika pemeriksaan & status fokus di pusat, maka membatasi penyebaran secara dini ditentukan bgm strategi & implementasi oleh daerah.
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
1)Orang bkuasa bs lupa diri. Ini jd candu spt halnya korupsi. Awalnya anak mantu dnaikkan jd pjabat. Lolos. Lalu tunda Pilkada 2022 jd 2024. Lolos lagi. Kini dirinya mau extra time bkuasa. Dia pikir dia presiden paling istimewa. Ini sindrom petahana, gila pujian & ingin dikenang.
2)Lupa diri bkuasa bikin gk malu utk bohong. Pdukungnya bilang tunda pemilu mlawan konstitusi. Tp menko bilang apa salah jk 2024 Jokowi gk turun? Pmimpin yg benar tahu mana yg tdk patut. Klo ngomong sy taat konstitusi tp menkonya tdk dipecat artinya ada masalah mental di sini.
3)Persoalan mental ini pula yg trjadi pd rezim infrastruktur Jokowi. Hny mikir ada proyek yg bs dibangun pakai APBN. Pdhl stlh itu bgm merawatnya? bayar utangnya? semua perlu anggaran. Sesuai kemampuan negara hr ini gk? Klo mikir proyek sbg warisan, ya sbnrnya utang yg dwariskan.
1)Menikahi siapapun tidak dilarang selama memenuhi rukun dan syarat syah nikah. Tetapi mengedepankan moral dan etika diwajibkan pada pimpinan lembaga tinggi negara jk prnikahan dpt "merekatkan" Eksekutif & Yudikatif shg potensi konflik kepentingan besar...
2)Ini seperti halnya KPK yang secara etis tidak boleh berdekatan dengan eksekutif maupun legislatif di mana pada kedua lembaga tsb potensi terjadi korupsi besar. Apalagi bertemu dg konglomerat. Ada pembatasan sosial yang jadi konsekuensi pejabat anti rasuah.
3)Ini mirip bbrp wkt lalu, spt aturan rektor dlarang jd kmisaris. Jd jk milih komisaris, mk mundur rektor. Bgt juga dg Ketua MK, meski tdk ada aturan trkait nikahnya, tp demi moral-etika, hrs mundur. Ini mmbahayakn marwah MK krn makin no-trust di saat skrg bnyk JR yg diajukn masy
Apakah OTT Gub Sulsel oleh @KPK_RI terkait pengurusan Amdal proyek New Port Makassar bernilai hampir 90 triliun ini?
Gub Nurdin Abdullah brgelar Prof Dr Ir & magister agraria. Sjak 2009 hingga 2017 mggaet bnyk bintang & pghargaan baik dr negara, perguruan Tinggi maupun lembaga swasta/NGO. 2015 dpt award Tokoh Perubahan. 2017 dpt Bung Hatta Anti Corruption Award. Inilah modal jd Gub Sulsel 2018.
Sjak Pilkada Langsung dterapkn pd 2005, sdh 300 KDH di Indonesia yg jd trsangka kss korupsi, 124 di antaranya olh @KPK_RI Dgn kontestasi biaya mahal, org yg tadinya baik pun kan trcebur dlm sistem yg korup. Tdk ada yg sanggup biayai kontes dg uang sendiri & tanpa minta uang balik
Paragon ksh beasiswa kpd mhsw muslim adlh haknya. Masjid Salman ITB jg kini dpersoalkn. Jd manuver GAR-ITB yg prsoalkn Prof Din & ibu Nurhayati dlm pndangan sy scr sstematis dgerakn utk mukul Muhammadiyah & klmpk kritis lain, dg makai kampus. Ini bs sj diduplikasi ke kampus lain.
Muhammadiyah selama ada pengaruh Prof Din yg jg Presidium KAMI akan dianggap brbahaya olh rezim. Apalagi intruksi DPP kpd daerah utk tarik dana Muhammadiyah dr Bank Syariah Indonesia (BSI). Maka kampuslah dpakai. Ini bs tjd krn skrg ada campur tangan Presiden dalm pilih Rektor.
Bu Nurhayati alumni Farmasi ITB yg jg founder Wardah Cosmetic, booming krn kosmetiknya dpakai olh masy muslim. Wajar sj profit dberikan lg kpd mhsw & calon mhsw ITB muslim via Paragon. Ada faktor bisnis di balik upaya prsoalkan Paragon olh GAR ITB. Tetapi dikemas dg isu politik.