Thread by @AdisokaID

Kenapa Sri Asih hanya beraksi sekali di film Gundala? Padahal sebagai Adisatria terkuat di JSB, dia bahkan bisa dengan sangat mudah menghancurkan satu kelompok seorang diri.

sebuah utas—

Kita mulai #teorisotoy gue dengan membahas peran Sri Asih di film Gundala.

Dari keseluruhan film, Sri Asih hanya muncul 2 kali dengan pergerakan tenaga cukup sekali saja. Cukup disayangkan tapi patut tetap keren!

1. Dia Tahu

Yup! Dia tahu. Kenapa? Karna Sri Asih tahu dengan siapa dia berhadapan. Sancaka masih belum mengetahui identitas aslinya, namun nampaknya Sri Asih sengaja bermain dibelakang layar untuk menjaga sebuah ramalan atau kemungkinan yang telah dikatakan ratusan tahun lalu.

Bayangkan jika Sri Asih muncul terus menerus, tentu Sancaka ngga perlu bertarung dan kemudian menemukan kemampuan menembakan petirnya. Dia pasti lebih memilih tidur di ranjang sepanjang malam daripada mengurusi hal yang sebenarnya bukan urusannya.

Karna inilah Sri Asih tahu. Sancaka harus mencari sendiri jati dirinya untuk menjadi lawan sejati dari iblis masa lampau, Ki Wilawuk.

Ya ibaratkan Godzilla dan King Ghidorah lah.

Di posisi inilah Sri Asih harus menunggu dan terus menunggu seorang Pahlawan yang diharapkannya muncul. Dan ketika Sancaka beraksi dengan petirnya, Sri Asih sadar dan mulai sedikit membantu agar jalannya suatu ramalan terwujud.

2. Tidak tahu

Yap! Ini adalah kebalikan dari teori pertama. Anggap aja Sri Asih ngga mengetahui kemampuan Sancaka namun ngga sengaja melihat dan menolongnya.

Cukup simple tapi ya, bisa aja.

3. Terlambat

Bingung? Tenang. Gue punya alasannya.

Diakhir film, salah seorang yang membukakan pintu mobil mengatakan, "Dia akan membutuhkanmu, Sri Asih."

Ini mengindikasikan keterkaitan dgn teori pertama. Yaitu Sri Asih sengaja agar "Sancaka bisa mencari tahu siapa dirinya."

Sebenarnya dia udah memiliki niat untuk menolong Sancaka tapi dia terlambat karna punya urusan lain. Bisa jadi beraksi di kota Tenggara, yang mana juga menjadi kota "Harapan" bagi banyak orang terutama Awang as Godam.

Aksi pertama dan terakhirnya di film Gundala mungkin adalah pemberhentian tepat waktunya di mana mungkin aja sebelumnya dia ingin menolong masyarakat juga tapi udah didahului oleh Sancaka.

4. Rencana

Masih mirip dengan teori pertama, namun ini adalah rencana bersama. Yang diciptakan oleh persetujuan banyak suara. Bayangkan bahwa sebenarnya Patriot telah terbentuk, namun menunggu Gundala sebagai pahlawan sejati yang ditakdirkan utk mengalahkan Ki Wilawuk.

Anggap aja semuanya bermusyawarah setelah mengetahui kemunculan Gundala, dan ketika tandanya muncul mereka bersepakatan utk menjaga sikap. Bisa aja karakter lain seperti Godam, Tira, Mandala, Virgo, dkk telah bertemu pada satu atap yang sama.

Maksud gue adalah: "Ki wilawuk akan sangat bosan menunggu para Jagoan berkumpul dan Gundala menemukan jati dirinya. Sampai Perang benar benar terjadi."

Prediksi gue adalah, perang akan terjadi dalam waktu 2 tahun kedepan setelah kebangkitan Ki Wilawuk.

Film JSB lainnya? Ya mereka akan menceritakan masing masing karakternya dan tentu latar peristiwanya akan terjadi beberapa tahun/bulan sebelum kemunculan Ki Wilawuk.

Siapa yang menjadi pembentuk/menghubung Adisatria di JSB?

Ya, mungkin Hasbi. Diakhir film kita melihat 3 orang. Sri Asih, Pria pembuka pintu, dan Seorang yang berdiri tanpa dialog. Hasbi?

(Foto telah dicerahkan)

Ini masuk akal sih kenapa dia bisa tahu nomor telepon pabrik Sancaka, padahal kita tidak melihat siapapun membantunya atau punya alat untuk mendeteksi jaringan telepon.

Tira?

Ya, dia anak orang kaya dan high-tech banget.

Yak! Itulah #teorisotoy gue mengenai Sri Asih kenapa dia hanya beraksi sekali.

Semoga film yang dimasak oleh mbak @upirocks bakal mateng🔥

Dan sekali lagi ini hanya sebuah teori dan jangan dianggap serius.

Have fun!

–Sekian

Cc: @rkytbumilangit @sriasihofficial @bumilangitcom @pojokjagoan #SriAsih

@threadreaderapp unroll