My Authors
Read all threads
EKSORSISME YANG MENEGANGKAN

(a thread)

Ini cerita nyata saya tahun 2016, waktu itu saya pastor muda, baru setahun jadi pastor. Siapkan kacang, kopi dan ubarampe lainnya. Jgn berharap ada humor di thread ini.
Sore itu setelah malaikat Tuhan, telpon kamar saya berdering. Sbg pemuda yang trengginas, langsung saya samber gagang telponnya.

Suara diujung telpon adalah suara satpam. Oh, interkom:

“Romo, ini ada rombongan suster dan mahasiswa. Ada mahasiswa yg kerasukan. Romo yg terima ya”
Saya tercekat. Ada lebih 15 pastor di biara (komunitas) saya, mengapa satpam memilih saya?

Saya mencoba mengelak, saya tanyakan suster mau ketemu siapa? Kata satpam, Romo siapa saja yg bisa ngusir setan.

Satpam mengulangi permintaannya “Romo ya yg ngurus?” Akhirnya sy iyakan.
Sebenarnya saya agak ragu. Lebih 15 pastor di sini, mengapa saya yg dipilih. Apakah si satpam ini mau mengujiku sbg pastor paling muda?

Di sisi lain, masa-masa sebagai imam yg diberi tugas belajar tentunya lebih banyak disetir logika, hal2 yg kena di nalar dan ilmiah. Tapi ini?
Saya pun turun, saya beranikan diri menuju ke ruang tamu. Ternyata Rombongan masih dlm mobil.

Seorang perempuan dari timur dibopong, suaranya bagai harimau menggeram. Badannya kaku, matanya melotot.

Awalnya ia menolak turun menuju ruang tamu. Tiga pemuda memegangi dan menuntun.
Didudukannya perempuan itu. Badannya masih kaku, matanya melotot tp kdg tertutup. Suaranya adalah suara seorang simbah. Sy kaget.

“Aku pengen baliiii...aku pengen bali...”

Saya nanya ke tmn2nya, apa anak ini bs bhs Jawa, sebab dia tampak org timur. Tmn2nya menggelengkan kepala.
Jujur, saya merinding jg. Beberapa kasus sering mirip: biasanya tak bisa menari pas kerasukan jadi lihai, ga bisa bhs Jawa pas kerasukan jadi bisa mlipis kek org keraton. Mungkin km yg susah memahami materi, pas ujian mending kerasukan, nanti jadi pinter kan lumayan. Lanjut.
Saya mengajak para suster berdoa: saya mohon belas kasih kerahiman Allah untuk mengusir si tua bangka ini..saya lanjutkan bapa kami dan salam Maria...

Tiba-tiba pas doa bapa kami. Perempuan itu menjerittt.... “arghhghhhh”

Saya makin merinding....temen2nya terus megangi,
Ia terkulai, saya berkati lalu saya beri air suci. Ia menjerit keras dan matanya tertutup.

Syukurlah.

Ia telah pergi. Saya lega. Meski merinding dan Deg2an sampai kering di tenggorokan, tapi lega.

Namun, tiba-tiba matanya melotot lagi dan menggeram spt harimau...

Bajilak ki..
Maaf, saya lupa ngasih makan ayam dan ikan di kolam. Ikannya kan g bs buat Indomie goreng.

Pamit dulu ya, kalau ntar rame dilanjut. Mang susah biasanya cengengesan terus buat thread horor. 😁

Btw, itu kisahnya baru dimulai.
Bila ada waktu luang nanti malam tak lanjutkan ya. Harus di atas jam 21.00.

Maaf, lagi sibuk dari kandang.
Setelah lega karena kupikir setannya sudah keluar, ternyata ia masuk lagi.

Matanya melotot dan menggeram lagi.

Dalam hati sy: “iki..iki... lakon e ndadi...”

Dia memandangi kami satu-demi satu. Pandangan yg tajam setengah melirik. Menakutkan.

Saya ambil air suci dan salib.
Saya letakkan salib di meja, air suci lebih banyak, para suster saya minta untuk mendoakan salam Maria berulang kali.

Dengan satu tangannya, ia bisa menggeser kursi berat di sebelahnya. Ia melihat saya dg tatapan tak suka.

Ia masih menggeram dg suara berat. Saya menutup mata.
Saya berdoa dengan penuh keyakinan, saya ambil air suci itu, dan lgsg ku siramkan ke wajahnya. Dan salib kuhadapkan persis di kepalanya. Kali ini ia menjerit, lebih keras lagi dari yg pertama. Terhuyung-huyung lagi, matanya tertutup, terhempas di kursi.

Saya pun lemas.
Apakah selesai?

Ia bangun. Matanya sayu. Ia bersuara sbgmn suaranya sehari-hari. Kami senang. Ia sdh sembuh.

Namun, blm sempat sy bereskan perlengkapan tadi tiba2 matanya spt menyala, dan suaranya kembali suara simbah2 lagi.

“Wooo telo! Balik meneh, sangune mungkin kurang.”
Ada gangguan gaes, ini udah kutulis, tinggal di-twitkan tapi ndak bisa, bentar-bentar, malah ilang twitnya.
Karena mangkel dia ga pergi-pergi. Saya beranikan pegang tangannya. Saya ajak bicara, dia mau jawab tapi ndak mau menatap saya. Matanya tertutup. Cih, sombong!

“Kowe sopo, omahmu ngendi”

“Lapangan sing Ana ringin e”

“Opo panjalukmu?”

“Aku pengen Bali, pengen bali”
Dia bilang mau pulang tapi ndak pergi-pergi. Saya sempet kepikiran lapangan yg ada ringin berarti alun-alun.

Setengah menggertak saya katakan: minggato, balio neng asalmu....

Saya tekan kuat2 telapak tangannya bagian antara jempol dan telunjuk.

Dia pun memberontak: lara, suuu!
Welah kok tau nama saya? Oh dia mengumpat: sakit, suuu (as*!!)

Saya mau ngakak. Dhemit e ki po kancane @qzruh_jogja, wes dadi dhemit kok isih misuh2.

Setelah itu, dia gebrak meja di depannya. “aku pengen Bali...Bali...”

Terbesit dlm hati sy: mungkin harus diantar ke alun2.
Sesekali matanya terbuka dikit, melirik menyapu ruangan. Seolah-olah menandai siapa aja di dalam ruangan itu.

Pada akhirnya, pandangan itu berakhir di aku.

Suaranya beralih-alih: menggeram, menangis dan beberapa bunyi ndak jelas.

Saya pergi sebentar menuju kapel.
Saya ambil minyak suci.

Masuk ke ruang tamu lagi, setan yg merasuki perempuan itu nampak memandang meremehkanku. Kini bibirnya ia tarik-tarik, memperlihatkan gigi-giginya. Seolah ia mau bilang: kulumat Kalian semua nanti!

Saya letakkan minyak suci di meja.
Saya berseru dalam hati: “dalam nama Tuhan Yesus, aku memerintahkanmu keluar dari badan ini!”

Persis ketika ku oleskan minyak itu, dia seperti kesetrum, badanya bergetar dan menjerit, melengking. Badannya lemes. Matanya tertutup.

Syukurlah.
Seorang temannya mengelus-elus kepala gadis itu. Ia tertidur. Begitu mendebarkan melewati menit demi menit. Badan saya lemes. Beberapa temen yg di ruangan bercerita gadis itu sudah kesurupan selama dua hari. Kami memberesi ruangan. Demikian saya.

Apakah kisah selesai?

Belum.
Duh, nampaknya adem-adem, lanjut besok ya, gaes.

Besok harus bangun pagi, ngasih makan ... halah. Besok ku selesaikan. Jgn lupa, berdoalah sebelum tidur.
Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh.

Enjoying this thread?

Keep Current with Andreas Zu

Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!