"Apakah Injil kita orang Kristen itu asli? Atau sudah dipalsukan?"
Sebentar, sebentar. Di balik istilah "dipalsukan" ini ada pengandaian yang keliru mengenai posisi Kitab Suci dalam Kristianitas.🔖
-Utas Bulan Kitab Suci Nasional-
Sebelumnya, kalau Vatmin di sini menyebut istilah "Injil", itu maksudnya kitab atau tulisan Injil ya (ada empat, bagian dari Kitab Suci Perjanjian Baru), bukan "Injil" dalam pengertian luas ("kabar gembira").
Istilah "dipalsukan" mengandaikan Kitab Suci sebagai satu kitab/tulisan/rumusan kata-kata yang diturunkan Allah sebagai pewahyuan pokok pada manusia; yang kemudian diubah.
Konsep ini mungkin benar dalam suatu agama, tetapi keliru kalau diterapkan dalam Kristianitas.
Ambillah Tuhan dan terimalah seluruh kemerdekaanku, ingatanku, pikiranku dan segenap kehendakku, segala kepunyaan dan milikku.
Engkaulah yang memberikan, pada-Mu Tuhan kukembalikan.
Semua milikmu, pergunakanlah sekehendak-Mu.
(St. Ignatius Loyola)
Ya Tuhan, berilah aku rahmat agar dengan sepenuh hati aku menginginkan, mencari dan melaksanakan kehendak-Mu yang kudus.
Semoga entah sehat atau sakit, miskin atau kaya, dihormati atau dihina, aku memilih apa yang lebih membawaku bagi semakin besarnya kemuliaan nama-Mu.
Santo Ignatius, ketika tengah menjalani pemulihan akibat terluka dalam peperangan, engkau membayangkan ingin seperti Santo Dominikus dan Santo Fransiskus Asisi melakukan hal-hal yang mengagumkan untuk Tuhan.
Ajarilah kami bagaimana kami menggunakan imajinasi kami dengan bijak.
Hari ini kita merayakan Hari Raya Kelahiran St. Yohanes Pembaptis.
Setiap kali kita menyanyi dengan notasi, Do-Re-Mi-Fa-Sol-La-Si... sebenarnya kita mengingat St. Yohanes Pembaptis. Mengapa?
(UTAS)
Dalam liturgi Gereja, Cuma 3 (tiga) orang yang kelahirannya diperingati sebagai pesta atau hari raya: Tuhan Yesus sendiri, ibunya dan Yohanes Pembaptis.
Kelahiran Maria, Ibu Yesus ‘hanya’ dipestakan, dan bukan ‘di-hari rayakan’ pada tanggal 8 September.
Tentu saja sebenarnya kita tidak tahu persis kapan Yohanes Pembaptis lahir.
Tetapi berdasarkan informasi Injil kita tahu bahwa ketika Maria mengunjungi Elizabet setelah menerima berita dari Malaekat Gabriel, Elizabet sedang hamil enam bulan (Luk 1,36).