My Authors
Read all threads
Sosok Nenek Misterius di Pusat Perbelanjaan Modern Kota Bandung
(Horror Based on True Story)

Sebuat Utas
Penuturan disini berdasarkan kisah yg disampaikan narasumber, berumur diatas 17th dan mampu mempertanggungjawabkan kebenaran cerita. Narasumber : ibink
Kisah ini terjadi kurang lebih 5 tahun yang lalu. Ya, sudah cukup lama memang, tapi masih saja saya teringat sampai saat ini. Saat kejadian ini berlangsung, saya bekerja di sebuah mall terbesar di Bandung yang berada di jalan Gatot Subroto, tidak usah diperjelas, pasti sudah tau
Saat itu seingat saya hari kamis, dan saya masuk shift siang, yaitu dari jam 14.00 smpai 22.00. Jujur saya berangkat kerja dengan kondisi yg sangat malas sekali dan sempat terpikir untuk bolos saja bekerja. Tetapi suatu kewajiban dan hal lain yang mengharuskan saya untuk kerja
Saya pun berangkat dari rumah dengan malas, dan singkat cerita sampai lah saya di tempat kerja, di sebuah toko departement store yg berada di dalam mall tersebut. Seperti biasanya, sebelum masuk, kami semua bersiap siap dulu, agar saat masuk dalam keadaan rapi , wangi, dan segar.
Saya bersama beberapa rekan saya yang juga kebagian shift siang saat itu.
.
Setelah penampilan oke, Kami pun semua yang shift siang mulai masuk ke toko, dan sebagaimana tugas saya, saya menghampiri dan mendampingi calon customer yg sedang memilih2 barang2.
Tak terasa jam menunjukan pukul 17.00, saatnya untuk teman2 yang masuk pagi pulang. Teman2 yang shift pagi pun pamit kepada saya .
"Bink duluan ya" kata teman saya linda, dan saya pun menjawab, "iya lin, hati2 di jalan".
Kemudian salah satu temen saya pun juga berpamitan, sebut saja dia andri.
.
" bro duluan ya, eh kalau toko sepi, kamu jangan modus (tidur ) di gudang ya, takut ada yang ganggu" pesan dia.
saya pun menjawab, dengan tertawa, "paling yang ganggu si deni atau si heru kan hahaha" (teman saya yg masuk siang juga).Tapi andri hanya tersenyum.
Kemudian jam menunjukan pukul 18.00 waktunya untuk saya istirhat. Di ruang istirahat terdengar sangat ramai sekali gemuruh karyawan yang juga sedang rehat, saya pun melakukan sholat terlebih dahulu, kemudian makan, dan saya sempatkan untuk merokok untuk menenangkan pikiran,
istirahat pun selesai, saya kembali lagi masuk ke dalam toko, dan tak terasa waktu pun menunjukan pukul 20.00..
Pukul 20.00, saat itu keadaan toko sangat sepi, maklum ini bukan weekend. Saking sepinya toko saat itu membuat saya mengantuk, dalam hati saya tersirat keinginan modus (tidur) di gudang, daripada standby tapi gaada pengunjung kaya gini.
Saya pun berpesan ke temen saya, deni, "Bro saya mau ke gudang dulu ya, gak kuat nih ngantuk banget gara2 kemarin bergadang, lagian toko juga sepi gak ada pengunjung, titip ya"

"Oke bro, sama sih saya juga ngantuk, tapi kamu duluan saja deh, nanti saya nyusul"
Saya pun berjalan ke gudang, gudang tersebut adalah gudang yang tidak terlalu besar, gudang ini tempat penyimpanan stock barang yang akan di jual nantinya setelah barang di display saat ini laku.
Di gudang, saya naik ke salah satu rak di atas dan menata tempat untuk saya bisa tidur. saya pikir, jika saya tidur di atas agar saya bisa tidur nyenyak dan lebih aman karena gak ketauan kalau ada supervisor yang cek ke gudang. .
Setelah selesai menata tempat untuk tidur, saya pun mulai rebahan, dan tanpa butuh waktu lama saya pun terlelap..
saat saya tidur itu, saya bermimpi di dalam mimpi itu, si andri teman saya yang tadi, datang dan menasehati saya, "bro jangan suka tidur di gudang, soalnya saya juga ada yang ganggu.."
tapi di dalam mimpi itu saya menjawab, "saya gak takut ko ndri , kalau saya yang ketemu gituan, malah mereka mungkin yang takut lihat saya" ucap saya sombong sambil tertawa.
Lalu saya tersentak bangun. Ada sebuah tangan menggengam kaki saya. Bahkan tak hanya mencengkram, tangan itu kini menarik sedikit2 kaki saya hingga rak yang saya tiduri berdecit.
Kepalang ngantuk, saya tidak sampai membuka mata dan tidak menggubris tarikan itu. Yah paling deni yang jailin saya atau minta gantian jaga, pikir saya. Sayapun menggerakan kaki saya untuk menepis tangan itu, tapi tangan itu tetap erat memegang dan menarik2 kaki saya
Kesal, saya sedikit membentak, masih tanpa membuka mata.. "apaan sih den..! kamu ganggu saya tidur aja.."
tapi tetap saja kaki saya di tarik tarik.. sampai tiba2

"sok we sing tenang..."
Tiba2 ada jawaban itu.. dan suaranya, bukan suara Deni... Bahkan itu suara wanita.. wanita tua..
Suara itu terdengar sangat menyeramkan.. karena tidak ada karyawan yg sudah berumur bekerja disana..
.
Walaupun masih amat sangat mengantuk, suara tadi sudah cukup membuat jantung saya berdetak kencang dan memaksa saya membuka mata.
Perlahan, saya buka satu mata saya untuk sekedar mengintip ke dekat kaki saya..
Dan saya dapati, di depan kaki saya, ada seorang nenek yang sedang jongkok menertawai saya dengan tawa yang mengerikan.. dan posisinya benar2 berada di kaki saya.
Ia mamakai baju putih, rambutnya panjang tebal seperti gimbal, senyumnya lebih tepat disebut menyeringai. .
Sambil tertawa, sososk nenek ini berkata "sok we sing tenang kulem didieu sareng nini"
mendengar kata tersebut saya semakin takut, dan saya pun tidak sadar kalau saya berada pada rak atas, sampai saya terjatuh ke bawah. Tak ingat sakit, saat itu juga saya pun lari ketakutan keluar, kemudian saya ketemu sama si deni di luar
dia berkata, "bro kamu tidur lama sekali. Saya mau nyusulin kamu, karena toko udah mau tutup, yuk udah waktunya pulang", dengan napas yang tersenggal senggal saya ingin menceritakan kejadian di gudang tersebut, tapi seakan akan mulut saya terkunci dan saya tidak dapat berbicara.
Kamu kenapa bro? Tanya Deni

Walaupun sudah ketakutan seperti itu, tapi tetap saya tidak bisa bicara sedikitpun. Saya hanya menggeleng pada Deni. Dan bergegas karena sudah waktunya untuk pulang..
singkat cerita saya sudah sampai rumah, dan saya akhirnya dapat menceritakan hal tersebut kepada ibu saya, dan beliau berkata

"Ya udah sekarang kamu tidur, Istirahat, biar besok fit"
saya pun beranjak ke kamar untuk tidur, tak lama saya pun terlelap. Anehnya saya bermimpi kembali, dan di mimpi tersebut saya bertemu kembali dengan nenek yg tadi di gudang, dalam mimpi saya , nenek itu berkata "ayo sini, ikut saja denganku" dalam mimpi itu saya merasa ketakutan
jangan nek, ampun nek, jang deketin saya nek, aaaahhhhhh..." Dan saya terbangun oleh suara yang membangunkan saya.. "Nak, nak, bangun, kamu kenapa nak??!". Ketika saya terbangun sudah ada ibu saya di samping saya. Kata ibu saya mengigau dan berteriak teriak saat tidur
Singkat cerita esok harinya badan saya panas dingin, dan saya tidak masuk kerja. Saya pun tidak menegerti kenapa tiba2 saya sakit, dan pada bagian punggung sangat berat sekali.
pada siang harinya, saya tiduran di ruang tamu sambil nonoton tv. Tiba2 terdengar suara yang permisi masuk rumah, "punten, punten" suara seorang bapak-bapak, dan saya pun menjawab, mangga pak. .
Dan ternyata itu adalah pak RT, yang seperti biasa menagih uang iuran ronda.
Melihat saya, RT bertanya "kamu gak kerja?",

"lagi gak enak badan pak, jadi gak masuk" jawab saya
Pak RT diam sejenak, lalu ia bertanya "kamu kemarin tidur di gudang ya?.."
Jujur saya kaget. Padahal topik pembicaraan kami tidak kesana. saya  pun bertanya kembali dgn agak ketakutan, "loh knp pak RT bisa tau saya kemarin tidur di gudang?"

"saya dikasih tau sama nenek yg lagi meluk kamu di punggung kamu itu.." katanya sambil melirik ke punggung saya.
Seketika saja panik dan bulu kuduk saya merinding semua. saya meminta pak RT agar mengusir nenek tersebut, karena di daerah saya, pak RT salah satu "orang pintar" dan pak RT menyarankan agar saya ke rumahnya saat malam hari..
saat malam hari saya pun ke rumah pak RT. Disana sudah di siapkan berbagai macam perlengkapan untuk mengobati saya, beliau kemudian memerintahkan saya membaca istighfar terus menerus, dan pak RT mulai membaca ayat2 suci al quran.. dan tak terasa,saya pun kehilangan kesadaran
Tak ada apapun yg saya ingat..

Ketika saya sadar, sudah banyak orang yang sedang mengaji disekeliling saya. Sementara ibu saya disana sedang menangis, melihat saya bangun, ibu segera memeluk saya..
"alhamdulillah kamu sudah sadar nak..."

"Kenapa bu?"

"Kamu saat di ruqiah, kemasukan, kerasukan berkali kali. Dan yang masukin kamu berkata ingin menikahi kamu dan mengajak kamu ke alamnya... Kamu udah 3 hari gak sadarkan diri nak.."
".. tapi alhamdulillah sekarang kamu udah sadar.." kata ibu menjelaskan di tengah isak tangisnya.
dan atas kejadian tersebut, saya memutuskan resign dari tempat saya bekerja.. dan sampai sekarangpun, melihat mall itu dan toko saya dulu, cukup untuk membuat saya takut..

Tamat

Twitt terakhir hari ini. Selamat malaam
Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh.

Enjoying this thread?

Keep Current with mwv.mystic

Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!