9 HAL Yang Membatalkan PUASA #Ramadhan
1. Memasukan sesuatu ke salah satu lubang yg 5
A. Lubang mulut (Menelan)
B. Lubang hidung (Sampai pada batas ujung/atas lubang hidung)
C. Lubang telinga (Bagian Dalam)
D. Lubang buang air kecil
E. Lubang buang air besar
1. Memasukan sesuatu ke salah satu lubang yg 5
A. Lubang mulut (Menelan)
B. Lubang hidung (Sampai pada batas ujung/atas lubang hidung)
C. Lubang telinga (Bagian Dalam)
D. Lubang buang air kecil
E. Lubang buang air besar
Penjelasan:
A. Menelan ludah tidak membatalkan puasa, syaratnya tiga:
1. Ludah sendiri;
2. Ludah msh ada di mulut;
3. Ludah msh asli blm bercampur dgn zat lain.
B. Hidung, ngupil tdk batalkan puasa.
C. Telinga, lubang yg tidak bisa di jangkau jari sendiri kec. kelingking.
A. Menelan ludah tidak membatalkan puasa, syaratnya tiga:
1. Ludah sendiri;
2. Ludah msh ada di mulut;
3. Ludah msh asli blm bercampur dgn zat lain.
B. Hidung, ngupil tdk batalkan puasa.
C. Telinga, lubang yg tidak bisa di jangkau jari sendiri kec. kelingking.
..memasukkan jari kelingking dan korek api ke lubang telinga, batal.
D. Lubang buang air kecil.
Mis: laki-laki, meneteskan air ke lubang buang air kecil, maka batal.
Atau perempuan, memasukan obat keputihan misal maka batal.
D. Lubang buang air kecil.
Mis: laki-laki, meneteskan air ke lubang buang air kecil, maka batal.
Atau perempuan, memasukan obat keputihan misal maka batal.
Atau perempuan ingin membersihkan lubang air kecil hendaknya membersihkan dengan perut jemari. Tapi kalau jemari yg di masukan maka batal.
E. Lubang air besar (dubur) sama membersihkan dengan perut jemari. Kalau jari masuk maka batal. Buang angin dalam air batal.
E. Lubang air besar (dubur) sama membersihkan dengan perut jemari. Kalau jari masuk maka batal. Buang angin dalam air batal.
2. Muntah dengan sengaja.
Jika tidak sengaja maka tdk batal dg syarat, tdk menelan ludah sblm berkumur. Kalau menelan ludah setelah muntah maka batal. Maka buang dulu ludah setelah muntah, baru bersihkan dulu dengan berkumur.
Jika tidak sengaja maka tdk batal dg syarat, tdk menelan ludah sblm berkumur. Kalau menelan ludah setelah muntah maka batal. Maka buang dulu ludah setelah muntah, baru bersihkan dulu dengan berkumur.
3. Bersenggama atau berhubungan suami istri. Walaupun tidak keluar air mani.
Jika laki-laki memasukan kemaluan maka batal walau hanya kepala kemaluan.
Kalau perempuan walau sedikit membatalkan puasa.
Zina membatalkan puasa.
Memasukan alat kelamin ke binatang batal puasa.
Jika laki-laki memasukan kemaluan maka batal walau hanya kepala kemaluan.
Kalau perempuan walau sedikit membatalkan puasa.
Zina membatalkan puasa.
Memasukan alat kelamin ke binatang batal puasa.
4. Keluar air mani dgn sengaja. Jika krn mimpi maka tidak batal.
5. Haid
6. Nifas
7. Melahirkan, melahirkan bayi atau bakal bayi (keguguran) membatalkan puasa
8. Hilang akal, ada 3 tingkatan:
A. Gila, walaupun sebentar. Tiba-tiba gila, baru sadar. Tetap batal.
5. Haid
6. Nifas
7. Melahirkan, melahirkan bayi atau bakal bayi (keguguran) membatalkan puasa
8. Hilang akal, ada 3 tingkatan:
A. Gila, walaupun sebentar. Tiba-tiba gila, baru sadar. Tetap batal.
B. Pingsan (Kalau pingsannya seharian penuh).
C. Tidur (tidur dari abis subuh bangunnya magrib, tidak membatalkan puasa).
9. Murtad.
Misal mengatakan Nabi Muhammad bkn Nabi / ada Nabi setelah Rasulullah; mengatakan Qur'an bkn kitab suci. Mengatakan Surga dan Neraka ga ada, dll.
C. Tidur (tidur dari abis subuh bangunnya magrib, tidak membatalkan puasa).
9. Murtad.
Misal mengatakan Nabi Muhammad bkn Nabi / ada Nabi setelah Rasulullah; mengatakan Qur'an bkn kitab suci. Mengatakan Surga dan Neraka ga ada, dll.
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
