#MataNajwa terhubung dengan Yulia Mukti Trisnaningsih, pekerja yang dirumahkan dan gagal mudik, Hisyam Masruri, pengemudi ojek online yang tidak bisa mudik, dan Hafid Priawitantio, guru yang di-PHK dan juga tak bisa mudik. #MataNajwaUtakAtikMudik
“Sekarang sudah tidak bekerja lagi. Tadinya bekerja di kantin pabrik. Kalau kita terus-terusan di indekos, di sini mahal. Enggak ada pemasukan. Mau enggak mau kita paksakan untuk pulang," kata Yulia Mukti Trisnaningsih. #MataNajwaUtakAtikMudik
“Sekarang bawa pulang uang jumlahnya enggak pasti. Kadang 20 ribu. Belum ada bantuan dari RT. Rencana mau pulang ke Tegal berdua dengan istri," kata Hisyam Masruri, ojek online yang tidak bisa mudik. #MataNajwaUtakAtikMudik
“Rencana paling naik motor saja, kebetulan ongkosnya juga minim. Saya pulang karena di sini kontrakan sudah tidak kebayar, tidak ada uang juga, beras tinggal 2 liter. Uang untuk pulang juga dikasih orang lain," kata Hisyam Masruri. #MataNajwaUtakAtikMudik
“Kita bismillah saja, kalau satu jalan ditutup, mungkin ada jalan lain. Kita usaha dulu. Namanya rakyat kecil. Kita bertahan disini juga bagaimana? Bantuan saja tidak dapat. Lebih baik kita pulang kampung," kata Hisyam Masruri. #MataNajwaUtakAtikMudik
“Saya belum bekerja, lagi menunggu. Saya gagal mudik karena aturan pemerintah. Sebelumnya sudah ada panggilan, sudah tanda tangan kontrak, tapi karena COVID-19 ini, jadi ditunda dulu. Masuk kerja mulai Juli," kata Hafid Priawitantio. #MataNajwaUtakAtikMudik
“Saya ingin menaati aturan pemerintah saat ini, masalahnya soal penghasilan yang enggak ada. Akhirnya saya memutuskan enggak mudik, kalau tetap mudik, khawatir membawa virus karena pemudik sudah diberi label membawa virus," kata Hafid Priawitantio. #MataNajwaUtakAtikMudik
“Rencana saya mudik ke Semarang. Kalau mudik kan ada aturan isolasi (di kota tujuan). Itu pun saya siap menaati peraturan pemerintah. Tapi tanggal 24 April keburu ada aturan tidak boleh mudik," kata Hafid Priawitantio. #MataNajwaUtakAtikMudik
"Saya jualan online masakan (untuk bertahan hidup). Kadang ada pesanan, kadang enggak ada. Untuk bayar indekos masih ada uang tapi untuk kebutuhan lainnya tidak," kata Yulia. #MataNajwaUtakAtikMudik
"Kalau saya sudah tidak ada tabungan sama sekali. Apapun yg terjadi kami tetap ingin pulang," kata Hisyam Masrusi. #MataNajwaUtakAtikMudik
"Soal denda, boro-boro bayar 100 juta. Buat makan saja enggak ada. Cincin kawin saya jual, televisi saya jual untuk bertahan hidup. Handphone belum saya jual karena untuk saya ngojek," kata Hisyam Masrusi. #MataNajwaUtakAtikMudik
"Saya berharap pulang sampai kampung. Saya terpaksa pulang karena saya enggak sanggup untuk mengirimkan kebutuhan keluarga," kata Hisyam Masrusi. #MataNajwaUtakAtikMudik
"Kalau memang tujuan pemerintah untuk mengurangi penyebaran COVID-19, pemda juga harus mengeksekusi PSBB dengan cukup jelas," kata Hafid Priawitantio. #MataNajwaUtakAtikMudik
"Untuk perantau dan anak kos setidaknya bisa dapat bantuan langsung karena kita enggak bisa memaksakan agar semua bisa mengerti cara pengajuan bansos. Pemerintah harus jemput bola juga," usul Hafid Priawitantio. #MataNajwaUtakAtikMudik
#MataNajwa terhubung dengan Agus Pambagio, pakar kebijakan publik, dan Adita Irawati, Jubir Kementerian Perhubungan RI. #MataNajwaUtakAtikMudik
“Evaluasinya sampai hari ini, kita masih melakukan penyesuaian. Khususnya di jalan darat, masih banyak warga yang memaksa mudik. Namun sampai hari ini trennya menurun," kata Adita Irawati, Jubir Kementerian Perhubungan. #MataNajwaUtakAtikMudik
“Untuk moda transportasi lain, ini lebih bisa dimonitor. Umumnya sudah tunjukkan penurunan luar biasa. Kecuali untuk logistik dan kargo. Dan untuk kebutuhan kesehatan bisa tersalurkan dengan baik," kata Adita Irawati, Jubir Kementerian Perhubungan. #MataNajwaUtakAtikMudik
“Esensi perlarangan mudik ini kan untuk memutus rantai COPVI-19," kata Adita Irawati, Jubir Kementerian Perhubungan. #MataNajwaUtakAtikMudik
“Kita harus sadari, aturan larangan mudik ini baru sekali di Indonesia. Sesuatu yang harus berubah ini pastinya akan butuh penyesuain dan pengkondisian," kata Adita Irawati. #MataNajwaUtakAtikMudik
“Mengapa kami buat tahapan, agar masyarakat teredukasi bahwa ini untuk keselamatan mereka juga dan keluarga di kampung halaman. Harapannya setelah 7 Mei semua sudah sadar, kami tidak ingin menerapkan sanksi," kata Adita Irawati. #MataNajwaUtakAtikMudik
“Kita akan menyiapkan (aturan) bukan hanya untuk pebisnis, tetapi juga yang memiliki kebutuhan mendesak," kata Adita Irawati. #MataNajwaUtakAtikMudik
“Di pasal 48 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 Tentang Kekarantinaan Kesehatan, ada sanksi yang harus diterbitkan PP-nya oleh pemerintah tapi belum ada sampai sekarang," kata Agus Pambagio, pakar kebijakan publik. #MataNajwaUtakAtikMudik
“Sebuah peraturan tanpa sanksi, lebih baik tidak dilakukan. Begitu dijalankan, orang kita cuek, diimbau tidak cukup," kata Agus Pambagio, pakar kebijakan publik. #MataNajwaUtakAtikMudik
“Saya tidak setuju kalau dilakukan pidana atau semacamnya. Ini harusnya harus diterapkan suka atau tidak suka. Kalau aturan tidak ada sanksi dan banyak pengecualian mending tidak usah," kata Agus Pambagio, pakar kebijakan publik. #MataNajwaUtakAtikMudik
“Misalnya, dalam Peraturan Menteri Perhubungan No. 18 Tahun 2020, soal ojol tidak boleh berboncengan, terlalu banyak kecuali, esensi pelarangannya jadi hilang," kata Agus Pambagio, pakar kebijakan publik. #MataNajwaUtakAtikMudik
“Kita harus sepakat dulu esensi dari peraturan aturan pelarangan ini sama, kita ingin putus penyebaran COVID-19. Tapi kita kan enggak pernah mengalami ini sebelumnya. Bukan berarti ini tidak boleh disesuaikan," kata Adita Irawati. #MataNajwaUtakAtikMudik
“Dinamika saat pandemi ini luar biasa. Untuk aturan ojol misalnya, kami ingin berikan ruang karena daerah yang menerapkan PSBB ini beda karakteristiknya. Misalnya dari penggunaan angkutan roda dua," Adita Irawati, Jubir Kementerian Perhubungan. #MataNajwaUtakAtikMudik
“Sekarang konsentrasi kita pada pandemi. Memang kita tak lakukan karantina, tapi PSBB. Tapi PSBB tidak akan jalan, kalau ada aturan yang berikan diskresi, pada industri misalnya," kata Agus Pambagio, pakar kebijakan publik. #MataNajwaUtakAtikMudik
“Ini dilema. Kita enggak bisa bikin aturan yang ambigu. Karena tujuannya satu, memutus mata rantai COVID 19. Sekarang ada 9 bansos tapi tidak ada data yang real. Yang penting adalah data realtime yang belum ada sampai saat ini," kata Agus Pambagio. #MataNajwaUtakAtikMudik
#MataNajwa terhubung dengan Poniran, seorang warga yang isolasi mandiri di kampung halaman, dan Sukamto, yang juga mengisolasi diri di tempat karantina yang disediakan desa. #MataNajwaUtakAtikMudik
"Saya sudah 11 hari karantina. Pulang dengan mobil pribadi. Jadi tempat saya bekerja libur 2 bulan. Anak istri saya di kampung. Berhubung pihak kelurahan tidak menyediakan tempat isolasi, jadi saya menyiapkan tempat sendiri," kata Poniran. #MataNajwaUtakAtikMudik
"Di Tangerang, saya enggak kerja kan enggak dapat apa-apa. Kalau di kampung kan saya bisa ketemu keluarga dan merawat kebun," kata Poniran. #MataNajwaUtakAtikMudik
"Di rumah kan ada orang tua, anak, dan istri. Jadi saya yang mengalah. Jadi kalau tidur di manapun termasuk di gubug, ya, tidak masalah," kata Poniran. #MataNajwaUtakAtikMudik
"Untuk berbuka dan sahur dikirim oleh istri di taruh di meja, saya yg ambil. Kalau saya butuh apa-apa tinggal telepon istri," kata Poniran. #MataNajwaUtakAtikMudik
Secara enggak langsung kalau saya enggak melakukan isolasi terus kalau saya amit-amit membawa virus, kan jadi musibah besar.," kata Poniran. #MataNajwaUtakAtikMudik
"Saya enggak merasa isolasi ini membebani diri saya sendiri," kata Poniran. #MataNajwaUtakAtikMudik
"Saya sudah 6 hari isolasi. Saya dari Cibitung. Saya naik bus untuk pulang kampung. Saya langsung ke rumah, disuruh mandi, dan dijemput sama pamong desa," kata Sukamto, warga yang isolasi diri di tempat karantina yang disediakan desa. #MataNajwaUtakAtikMudik
#MataNajwa terhubung dengan Nur Chairil, Kepala Desa Karang Mojo, Magetan, Jawa Timur, dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Bupati Sragen, dan Abdul Halim Iskandar, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI. #MataNajwaUtakAtikMudik
“Sudah hampir 90 orang yang pulang ke Karangmojo. Kami siapkan ruang karantina di balai desa. Kami siapkan sekat-sekat bagi pemudik yang pulang ke desa. Ini sudah berjalan hampir 3 minggu," kata Nur Chairil, Kepala Desa Karang Mojo, Magetan, Jawa Timur. #MataNajwaUtakAtikMudik
“Kita hanya karantina sekitar 5 hari, kemudian dilanjutkan karantina mandiri di rumah masing-masing," kata Nur Chairil, Kepala Desa Karang Mojo, Magetan, Jawa Timur. #MataNajwaUtakAtikMudik
“Kami hanya punya aula, dan MCK hanya ada satu, jadi untuk isolasi tidak bisa dimaksimalkan, itu mengapa kita putuskan ada isolasi di rumah masing-masing tapi tetap dengan pangawasan dari relawan," kata Nur Chairil. #MataNajwaUtakAtikMudik
“Dana desa sudah kami gunakan untuk karantina ini, baik pembuatan, pengadaan vitamin bagi relawan, dan kegiatan lagi untuk para relawan," kata Nur Chairil. #MataNajwaUtakAtikMudik
“Mengenai kesadaran pemudik, kita agak sedikit kerepotan karena masih ada yang enggan untuk diisolasi. Jadi kita harus jemput paksa dari rumah," kata Nur Chairil. #MataNajwaUtakAtikMudik
“Kami di Sragen pakai sistem karantina mandiri di rumah. Jadi pemudik yang datang lapor ke posko desa, kita cek kesehatan, lalu tanda tangan komitmen untuk isolasi mandiri 14 hari di rumah," kata dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Bupati Sragen. #MataNajwaUtakAtikMudik
“Kadang ada pemudik yang tidak patuh, sehingga kami harus lakukan sesuatu hal," kata dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Bupati Sragen. #MataNajwaUtakAtikMudik
“Waktu saya mengecek posko di desa, ada pemudik yang tidak berkomitmen. Saya tegaskan, karantinanya harus diulang dari hari pertama. Kalau masih bandel juga, saya tempatkan di rumah kosong," kata dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Bupati Sragen. #MataNajwaUtakAtikMudik
“Karena banyak yang ngeyel, kita harus siapkan hukuman. Akhirnya kita pakai rumah kosong, kita bersihkan, kita pakai untuk hukuman," kata dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Bupati Sragen. #MataNajwaUtakAtikMudik
“Orang Indonesia itu takut sama hantu jd kita ambil efek jera kepada mereka. Karena untuk kesehatan bersama. Efeknya, mereka yang nakal, tidak betah dan melanjutkan karantina mandiri di rumah," kata dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Bupati Sragen. #MataNajwaUtakAtikMudik
“Sejak 24 Maret 2020, Kemendes keluarkan SE menyangkut dana desa. Ketika COVID-19, desa wajib bentuk relawan COVID-19," kata Abdul Halim Iskandar, Menteri Desa PDTT. #MataNajwaUtakAtikMudik
“Tugas relawan desa utamanya adalah edukasi dan sosialisasi. Selain itu juga menyiapkan ruang isolasi. Dana desa boleh digunakan untuk siapkan itu," kata Abdul Halim Iskandar, Menteri Desa PDTT. #MataNajwaUtakAtikMudik
“Yang kedua, dana desa digunakan untuk padat karya tunai desa. Ini melibatkan warga miskin. Ini Diarahkan untuk jaring pengaman sosial. Pekerjaan yang dilakukan gotong royong," kata Abdul Halim Iskandar, Menteri Desa PDTT. #MataNajwaUtakAtikMudik
"Sampai saat ini ada 10.685 desa yang sudah menyiapkan ruang isolasi. Ada beberapa desa yang mana di setiap dusun punya ruang isolasi karena desa itu tempatnya mudik," kata Abdul Halim Iskandar, Menteri Desa PDTT. #MataNajwaUtakAtikMudik
"Sangat tegas payung hukumnya, semula kan SE itu mengatur desa tanggap COVID-19 dan padat karya tunai desa. Pada perkembangan berikutnya ada keputusan bahwa dana desa digunakan untuk BLT desa," kata Abdul Halim Iskandar, Menteri Desa PDTT. #MataNajwaUtakAtikMudik
"Tidak ada batasan maksimal dan minimal. Pakai saja dana desa sesuai kebutuhan. Tapi digunakan untuk kebutuhan: desa tanggap COVID-19, padat karya tunai desa dan BLT desa," kata Abdul Halim Iskandar, Menteri Desa PDTT. #MataNajwaUtakAtikMudik
*ralat*
"Sampai saat ini ada 10.685 desa yang sudah menyiapkan ruang isolasi. Ada beberapa desa yang mana di setiap dusun punya ruang isolasi karena desa itu tujuan mudik," kata Abdul Halim Iskandar, Menteri Desa PDTT. #MataNajwaUtakAtikMudik
“Pada prinsipnya, silahkan saja menawarkan jasa seperti itu. Tapi kita di Kemenhub tidak mengenal kendaraan berplat hitam untuk umum," kata Adita Irawati, Jubir Kementerian Perhubungan soal jasa mudik ilegal. #MataNajwaUtakAtikMudik
“Yang bisa menindak itu kepolisian. Belum tentu juga berhasil mereka lewati cek poin. Kembali lagi pada masyarakat, kami mohon. Ini ada peraturan dan sanksi," kata Adita Irawati, Jubir Kementerian Perhubungan. #MataNajwaUtakAtikMudik
“Angkutan umum harus berplat kuning, kalau hitam itu nanti kenapa-kenapa tidak ada jaminan keselamatannya. Kalau didiamkan atau pura-pura tidak tahu ya tidak akan pernah beres," kata Agus Pambagio, pakar kebijakan publik. #MataNajwaUtakAtikMudik
“Tidak hanya pendekatan yuridis. Pendekatan lewat local content itu bisa kita gunakan (untuk efek jera masyarakat)," kata Agus Pambagio, pakar kebijakan publik. #MataNajwaUtakAtikMudik
Gara-gara corona, banyak masyarakat tak berpenghasilan. Ada yang dirumahkan, bahkan ada yang di-PHK. Ini cerita Yulia, Hafid, dan Hisam, yang tak punya pilihan lain selain mudik. #MataNajwaUtakAtikMudik
Penghasilan Hisam sebagai juru mudi ojek daring di Jakarta tak lagi bisa memenuhi kebutuhan keluarganya. Mulai dari jual televisi hingga cincin kawin dilakukan Hisam demi bertahan hidup. #MataNajwaUtakAtikMudik
Larangan mudik resmi diberlakukan pemerintah sejak 24 April 2020 lalu. Mulai 7 Mei, tak hanya sekadar imbauan dan peringatan, sanksi juga disiapkan bagi mereka yang masih nekat mudik. #MataNajwaUtakAtikMudik
Menghadapi gelombang pemudik, banyak cara dilakukan pemerintah daerah. Di Sragen, pemudik diancam diisolasi di rumah angker jika tidak taat mengisolasi diri di rumah. #MataNajwaUtakAtikMudik
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar menegaskan desa boleh memakai Dana Desa untuk menangani COVID-19, termasuk bantuan langsung tunai (BLT). #MataNajwaUtakAtikMudik
Ada yang berusaha mengutak-atik larangan mudik lewat jasa ilegal mengantarkan mudik dengan menggunakan mobil pribadi. Pakar kebijakan publik Agus Pambagio mendesak pemerintah agar menindak tegas.
Gara-gara corona, banyak masyarakat tak berpenghasilan. Ada yang dirumahkan, bahkan ada yang di-PHK. Ini cerita Yulia, Hafid, dan Hisam, yang tak punya pilihan lain selain mudik.
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
MATA NAJWA "MENEMUKAN" DADANG
Banyak yang bertanya siapa Dadang Indarto? Berikut ceritanya:
sebuah utas | MATA NAJWA
1. Aremania bukan organisasi. Tak ada pengurus. Tak ada ketua atau jubir. Cukup tricky untuk mencari perwakilan resmi, apalagi situasi tribun itu dinamis dan kadang beragam.
2. Pilihannya Sam Yuli Sumpil. Bukan semata ukuran popularitas, tapi juga karena ia dirijen. Di stadion, dirijen bisa berpengaruh menentukan ritme tribun. Tapi Sam Yuli tak bisa ke Jakarta. Ia mengaku masih terpukul, dan masih perlu banyak takziah.
Kawan-kawan mari bergabung di Live Streaming Mata Najwa. Sila klik link berikut. | Mata Najwa
Saat ini Najwa Shihab tengah berbincang dengan Menkopolhukam, Mahfud MD, terkait aturan gas air mata dalam gelaran sepak bola. #UsutsampaiTuntas
Yohanes Prasetyo, saksi tragedi Kanjuruhan memaparkan bagaimana situasi pada 1 Oktober 2022, “Kami Aremania satu jiwa, teman-teman sakit saya juga merasakan sakit.”
Cerita tentang kasus-kasus yang telantar di kepolisian tak pernah ada habisnya.
Dari penanganan kasus pemerkosaan anak yang menyisakan banyak masalah, kekerasan aparat dalam pemeriksaan maupun di jalanan, hingga tebang pilih yang condong kepada pejabat dan mereka yang punya kuasa ketimbang jelata.