Thread by @Beta_TW3

PUPUK ORGANIK CAIR (POC)

√ POC 1

Bahan :
1. Pisang : 5 buah
2. Pepaya : 1 buah
3. Nanas : 1 buah
4. Mangga : 2 buah
5. Melon/Semangka : 1 buah
6. Kangkung air : 500 gram
7. Kacang panjang : 500 gram
8. Jagung muda : 2 buah
#POC

9. Ragi tape : 3 butir
10. Air kelapa : 5 liter
11. Air leri : 3 liter
12. Gula Kelapa : 1 kg
13. Usus ikan : 2 ons

Cara membuat :
1. Bahan urutan 1 sampai 8 di blender sampai seperti juice.
#POC

2. Gula kelapa dididihkan dengan air 1 liter, kemudian biarkan sampai dingin, kemudian masukkan ragi
yang telah dihancurkan, diaduk sampai merata.
3. Campurkanlah semua bahan sambil diaduk-aduk sampai merata.
#POC

4. Simpan dalam wadah yang terbuat dari tembikar/plastik (jangan yang terbuat dari logam).
5. Fermentasi berlangsung selama 10-14 hari, setiap 2 hari sekali dibuka dan diaduk selama 5 menit,
kemudian tutup kembali.
#POC

6. Jika fermentasi berhasil campuran akan berbau asam dan harum tape.
7. Fermentasi sudah selesai jika sudah tidak ada lagi gas yang terkandung.
8. Saring dan ampasnya jangan dibuang, karena bisa langsung dipakai sebagi pupuk.
#POC

Kandungan Bakteri Yang Dihasilkan :

 Azotobacter sp.
 Azospirillium sp.
 Pseudomonas sp.
 Lactobacillius sp.
 Rhizobium sp.
 Streptomyces sp.
#POC

CARA PERBANYAK POC

Bahan :
1. Air bersih : 100 liter
2. Dedak : 10 kg
3. Gula kelapa : 5 kg
4. Air kelapa : 10 liter
5. POC : 1 liter

Cara membuat :
1. Bahan no 1, 2 dan 3 dipanaskan, setelah dingin campurkan dengan bahan nomor 4 dan 5.
#POC

Cara membuat :

1. Bahan no 1, 2 dan 3 dipanaskan, setelah dingin campurkan dengan bahan nomor 4 dan 5
2. Masukan dalam drum plastik, tutup rapat selama 7 hari.
3. POC 100 liter dengan kwalitas yang sama telah jadi.
#POC

√ POC 1+

• Tambahkan ZPT Auxin 1 Liter, Sitokinin 1 liter (untuk pupuk vegetatif) ke dalam 100 liter .
• Tambahkan ZPT Sitokini ½ liter, Giberelin 1½ liter (untuk pupuk generatif) ke dalam 100 liter.
#POC

Aplikasi :

• Untuk tanaman padi : 250 ml campur dengan air 14 liter (1 minggu sekali)
• Untuk palawija : 100 ml campur dengan air 14 liter (1 minggu sekali).
#POC

√ POC 2

Bahan :
1. Cairan rumen : 2 liter
2. Air gula /tetes tebu/molase : 2 lt
3. Air rebusan dedak/katul : 4 liter
4. Ragi tape : 3 butir
5. Terasi : 1 ons
6. Nanas : 1 buah
7. Urine : 4 liter
#POC

(boleh urine sapi/kelinci/domba/kambing) yang sudah diendapkan selama 1 minggu)

Cara membuat :

1. Campurkan katul 1 kg dengan 5 liter air, kemudian didihkan dan dinginkan lalu saring dan ambil
airnya 4 liter.
#POC

2. Campurkan cairan rumen sebanyak 2 liter dengan air gula/tetes tebu/molase.
3. Campurkan air rebusan katul sebanyak 4 liter ke dalam larutan campuran nomor 2.
4. Campurkan 1 buah nanas yang telah dihancurkan/diparut/diblender.
#POC

5. Campurkan 1 ons terasi yang telah diencerkan dengan air secukupnya.
6. Tambahkan 3 butir ragi tape ke dalam campuran larutan tersebut.
7. Tambahkan Urine sapi/kelinci/domba/kambing.
#POC

8. Masukan larutan bio aktivator ini pada jerigen/ember yang terbuat dari bahan plastik dan tutup
rapat, kemudian simpan selama 2 minggu.
9. Jika sudah jadi campurkan dengan POC 1 liter.
#POC

Ciri bio aktivator yang jadi :

1. Bio aktivator yang sudah jadi berbau khas fermentasi/harum.
2. Berwarna kuning kecoklatan.
3. Tidak keruh dan tidak ada jamur berwarna coklat abu – abu/hitam.
#POC

Ciri-ciri bioaktivator gagal :

1. Banyak mikro organisme di dalam larutan yang mati.
2. Larutan berwarna coklat kehitaman, berbau busuk dan terdapat banyak jamur berwarna abu – abu.
#POC

Catatan :

Komposisi/kandungan microba dari campuran bio aktivator dan POC ini sangat sempurna untuk proses
fermentasi Pupuk Organik Padat (POP), Decomposer/Pengkomposan.
#POC

Kandungan Microba yang dihasilkan :

1. Mikroba selulolitik (Bacteriodes succinogenes, Cillobacterium cellulosolvens).
2. Mikroba Bakteri Hemiselulolitik (Butyrivibrio fibriosolven, Bacteriodes ruminicola).
#POC

3. Mikroba Amilolitik (Bacteriodes amylophilus, Streptococcus bovis).
4. Mikroba Ureolitik (Streptococcus sp).
5. Mikroba penambat N(Azotobakter, Azospirillum), bakteri penambat N2 yang tidak bersimbiosis dengan tanaman.
#POC

6. Mikroba pelarut P Aspergillus niger, Bacillus subtilis, Bacillus polymixa (bakteri penghasil senyawa yang dapat melarutkan fosfat tanah Bacillus megatherium, pelarut phosphat dari ikatan phospor dengan mineral liat).
#POC

7. Acetobacter sp, penghasil vitamin dan fitohormon (ZPT) yang dibutuhkan tanaman.
8. Actinomycetes sp, Azospirillum lipoverum, penambat N, pelarut P, penghasil vitamin dan
fitohormon (ZPT) yang dibutuhkan tanaman,
#POC

9. Bacillus mojavensis, bersama Streptomyces meningkatkan kemampuan tanah memegang air dan hara.
10. Lactobacillus sp, penghasil enzim selulosa yang membantu penguraian bahan organik.
#POC

11. Nitrosococcus sp, mengubah amonia menjadi N yg dpt diserap tanaman (NH4+ & NO3‾),
12. Nitrosomonas sp, mengubah amonia menjadi N yang dapat diserap tanaman (NH4+ dan NO3‾),
13. Streptomyces sp, bersama Bacillus mojavensis meningkatkan kemampuan tanah memegang air dan hara

√ POC 2+

Cara membuat :

1. Ambil tiga genggam tanah dari bawah kandang ayam / kambing sekitar kedalaman 10-20 cm.
2. Masukan ke dalam larutan POC 1 liter.
3. Berikan gula merah/pasir 10 sendok makan.
4. Tutup wadah dengan kain.
#POC

5. Biarkan selama 15 - 20 hari, setiap hari goyang-goyang / kocok-kocok.
6. Jika tidak tercium bau busuk artinya fermentasi berhasil.
#POC

APLIKASI :

1. 100 ml dicampurkan dengan 5 liter air, kemudian disemprotkan pada pupuk kandang atau bahan
organik lainnya untuk difermentasi.
#POC

2. 100 ml tambahkan dengan 10 liter air, kemudian kocorkan pada tanah yang keras / gersang / kurang
subur. Amati hasilnya 2-3 hari kemudian, jika belum ada perubahan yang signifikan, maka dapat diulang sekali lagi.
#POC

SEKIAN..... 🙏🙏