#MataNajwa akan menghadirkan kisah-kisah dari para tenaga kesehatan, yang berkorban waktu dan tenaga, berjuang di lini depan di kala pandemi virus corona.
Tak hanya soal perjuangan, pandemi ini memunculkan cerita pedih dari para tenaga kesehatan yang harus berkorban nyawa. #MataNajwaCeritaPahlawanKesehatan
#MataNajwa, "Cerita Pahlawan Kesehatan". Malam ini, LIVE 20.00 WIB di @TRANS7.
Meski kali ini kita bersekat, #MataNajwa mengajak kamu untuk memberikan semangat dan apresiasi lewat pesan-pesan untuk para tenaga kesehatan, pahlawan kita di kala pandemi.
Di tengah pandemi COVID-19, tenaga kesehatan berdiri di lini terdepan. Tugas merawat dan menjaga hidup para pasien menjadi semakin berat karena waktu bersama keluarga dan kerabat terdekat pun harus dikorbankan.
MATA NAJWA "MENEMUKAN" DADANG
Banyak yang bertanya siapa Dadang Indarto? Berikut ceritanya:
sebuah utas | MATA NAJWA
1. Aremania bukan organisasi. Tak ada pengurus. Tak ada ketua atau jubir. Cukup tricky untuk mencari perwakilan resmi, apalagi situasi tribun itu dinamis dan kadang beragam.
2. Pilihannya Sam Yuli Sumpil. Bukan semata ukuran popularitas, tapi juga karena ia dirijen. Di stadion, dirijen bisa berpengaruh menentukan ritme tribun. Tapi Sam Yuli tak bisa ke Jakarta. Ia mengaku masih terpukul, dan masih perlu banyak takziah.
Kawan-kawan mari bergabung di Live Streaming Mata Najwa. Sila klik link berikut. | Mata Najwa
Saat ini Najwa Shihab tengah berbincang dengan Menkopolhukam, Mahfud MD, terkait aturan gas air mata dalam gelaran sepak bola. #UsutsampaiTuntas
Yohanes Prasetyo, saksi tragedi Kanjuruhan memaparkan bagaimana situasi pada 1 Oktober 2022, “Kami Aremania satu jiwa, teman-teman sakit saya juga merasakan sakit.”
Cerita tentang kasus-kasus yang telantar di kepolisian tak pernah ada habisnya.
Dari penanganan kasus pemerkosaan anak yang menyisakan banyak masalah, kekerasan aparat dalam pemeriksaan maupun di jalanan, hingga tebang pilih yang condong kepada pejabat dan mereka yang punya kuasa ketimbang jelata.