#MataNajwa terhubung dengan dr. Luna Sp.B, seorang dokter di Tegal yang hamil 30 minggu namun masih mengabdi di rumah sakit menangani virus corona, dan Nurul Hidayah, seorang perawat yang harus terpisah dengan sang anak karena positif COVID-19. #MataNajwaCeritaPahlawanKesehatan
"Sudah menjadi kewajiban. Kekhawatiran pasti ada karena pengetahuan soal COVID-19 terbatas. Kita berkerja sesuai prosedur," kata dr. Luna soal mengapa masih praktik di usia kehamilan 30 minggu. #MataNajwaCeritaPahlawanKesehatan
"Untuk APD ada 3 level dan akan selalu dipakai. Level APD disesuaikan dengan apa yg akan dilakukan di rumah sakit," kata dr. Luna. #MataNajwaCeritaPahlawanKesehatan
"Di rumah ada protokol yang dilakukan supaya benar-benar bersih sebelum bersentuhan dengan anak," kata dr. Luna. #MataNajwaCeritaPahlawanKesehatan
"Suami sejauh ini masih mengizinkan praktik. Kebetulan suami dokter spesialis kandungan," kata dr. Luna. #MataNajwaCeritaPahlawanKesehatan
"Dibandingkan ketika praktik sebelum pandemi memang lebih mudah berkeringat tapi saya yakin semua tenaga kesehatan pasti melakukan dan merasakan hal yang sama," kata dr. Luna. #MataNajwaCeritaPahlawanKesehatan
"Saya dinyatakan positif COVID-19. Dari rumah sakit diminta isolasi mandiri di rumah," kata Nurul Hidayah. #MataNajwaCeritaPahlawanKesehatan
"Kebetulan di rumah saya ada 2 lantai jadi saya isolasi di lantai dua dan anak di lantai 1. Karena harus pisah dengan anak," kata Nurul Hidayah. #MataNajwaCeritaPahlawanKesehatan
"Sekarang hasilnya sudah negatif. Kita pakai APD 7-8 jam dan enggak boleh dicopot karena ketersediaan APD terbatas jadi kita harus menahan haus dan lapar," kata Nurul Hidayah. #MataNajwaCeritaPahlawanKesehatan
#MataNajwa juga tersambung dengan Ketua Umum Perhimpunan Dokter Emergensi Indonesia (PDEI) sekaligus Waketum Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dr. M. Adib Khumaidi, Sp.OT. #MataNajwaCeritaPahlawanKesehatan
"Perjuangan yang dilakukan (para tenaga kesehatan) untuk pasien COVID-19 agar kita lekas menyelesaikan permasalah COVID-19 ini," kata dr. Adib. #MataNajwaCeritaPahlawanKesehatan
"Kita membutuhkan standarisasi minimal. Di level pelayanan poli minimal APD level 2. Yang penting standarisasi faskes karena problem bukan hanya di kita tapi di mana tempat kita kerja," kata dr. Adib. #MataNajwaCeritaPahlawanKesehatan
“Kalau keraguan, lebih tepatnya lebih banyak pertimbangan. Sudah dipikirkan masak-masak soal tindakan ini," kata dr. Luna. #MataNajwaCeritaPahlawanKesehatan
“Untuk teman-teman, yang sedang berjuang di garda terdepan, tetap semangat dan ikhlas, doa kita semua sama, semoga pandemi ini cepat berakhir. Kerja keras kita semoga jadi ladang pahala bagi kita semua," kata Nurul Hidayah, seorang perawat. #MataNajwaCeritaPahlawanKesehatan
#MataNajwa terhubung dengan dr. Makmur Mohamad, Sp.An, dokter senior yang belum mau pensiun demi pasien COVID-19, dan dr. Vindy Margaretha, dokter muda di Cianjur. #MataNajwaCeritaPahlawanKesehatan
"Kita masih semangat melayani mengamalkan ilmu yang seoptimal mungkin tanpa mengenal waktu. Dalam kondisi ini kita cemas karena yg kita takutkan ini hal yang tidak terlihat," kata dr. Makmur Mohamad. #MataNajwaCeritaPahlawanKesehatan
"Walau dengan cemas dan ragu tapi dengan memperbaiki niat dan ikhtiar untuk apa yang kita bisa lakukan tentu kita kembalikan tawakal kepada Tuhan," kata dr. Makmur Mohamad. #MataNajwaCeritaPahlawanKesehatan
"Untuk shift bermacam-macam. Tugas saya sebagai dokter IGD untuk memilah pasien mana yg corona dan enggak. Di masa pandemi kita pakai hazmat," kata dr. Vindy. #MataNajwaCeritaPahlawanKesehatan
"Kalau sekarang di rumah sakit. Kami dapat shift jadi sehari sekitar 6 jam dan itu kita benar-benar panas (ketika pakai APD) melihat juga gak jelas," kata dr. Vindy. #MataNajwaCeritaPahlawanKesehatan
"Kalau saya pelajari ada motivasi pasien terpaksa bohong karena mereka ingin cepat ditangani," kata dr. Vindy. #MataNajwaCeritaPahlawanKesehatan
"Untuk teman sesama tenaga kesehatan dan pemerintah. Kita tetap harus bergantung kepada Tuhan dan kalau kita bersama kita pasti bisa melakukan ini," kata dr. Vindy. #MataNajwaCeritaPahlawanKesehatan
“Semua sudah siap, kita tinggal pemberkatan (pernikahan). Tapi semua harus berakhir. Perjalanan saya dan Michael hampir 9 tahun. 2018 kemarin kami melangsungkan pertunangan," kata Tri Novia. #MataNajwaCeritaPahlawanKesehatan
“Karena musik, kami lebih kenal satu sama lain, kami saling jatuh cinta dan terus bersama-sama sampai Michael menutup mata," kata Tri Novia. #MataNajwaCeritaPahlawanKesehatan
“Karena dia dokter dan menghadapi pasien, penanganannya seperti biasa saja. Tapi dia jauh lebih aware dengan menggunakan APD dan sebagainya. Mungkin di awal-awal masyarakat kurang mengerti bahwa COVID-19 ini cukup berbahaya," kata Tri Novia. #MataNajwaCeritaPahlawanKesehatan
“Michael cerita sempat ada pasien yang diduga mengarah ke COVID-19. Dia sempat mengeluh parunya sempat terasa seperti dirobek-robek. Tapi dia tetap lanjut tugas di rumah sakit," kata Tri Novia. #MataNajwaCeritaPahlawanKesehatan
"Tiap hari kita video call. Kita satu keluarga kasih dia semangat menjalani (tugas) di rumah sakit agar tidak stres," kata Tri Novia. #MataNajwaCeritaPahlawanKesehatan
“Saat dirawat, saya masih sempat berkomunikasi dengan Michael. Kepada saya dan keluarga dia, dia minta untuk selalu jaga kesehatan, makan makanan yang sehat, jaga jarak, kalau keluar pakai kacamata pakai masker," kata Tri Novia. #MataNajwaCeritaPahlawanKesehatan
“Sejak awal COVID-19 di Indonesia, dia selalu bilang jaga kesehatan, biar imunnya tetap bertahan," kata Tri Novia. #MataNajwaCeritaPahlawanKesehatan
“Tanggung jawab profesi kami sebagai medis, yang memang itu sudah jadi sumpah kami dalam pengabdian profesi. Risiko itu kami terima. Tapi kami ingin masyarakat pahami kondisi kami," kata dr. Adib. #MataNajwaCeritaPahlawanKesehatan
“Ini cerminan betapa berat kami menangani kondisi ini. Masyarakat juga diminta tetap jaga jarak. Mari sama-sama menyelesaikan permasalahan COVID-19 ini,” kata dr. Adib soal banyaknya dokter yang gugur saat menangani COVID-19. #MataNajwaCeritaPahlawanKesehatan
"Awal bulan Maret, almarhum mulai mengeluh sakit panas, demam tinggi, akhirnya kami bawa ke RSCM. Akhirnya sampai di sana dari pagi sampai sore diizinkan pulang oleh dokter," kata Syahrul. #MataNajwaCeritaPahlawanKesehatan
"Sampai 3 hari kemudian almarhum belum membaik. Almarhum memaksakan diri bertugas. Saat tugas kondisinya drop. Akhirnya dipasang oksigen," kata Syahrul. #MataNajwaCeritaPahlawanKesehatan
"Saya bahkan pasangin pampers saat di ruang isolasi, di situ sesaknya luar biasa akhirnya pukul setengah 12 malam almarhum dipasang ventilator," kata Syahrul. #MataNajwaCeritaPahlawanKesehatan
Dari 17 Maret kami memberikan insentif tambahan gaji mereka untuk semua yang terlibat menangani COVID-19 dan diberikan tempat tinggal," kata @aniesbaswedan. #MataNajwaCeritaPahlawanKesehatan
"Apa yang dibutuhkan dari keluarga akan kita lakukan. Semua tim medis yg meninggal maka biaya pendidikan seluruh anak-anak akan ditanggung pemprov sampai dia kuliah," kata @aniesbaswedan. #MataNajwaCeritaPahlawanKesehatan
"Saya berharap pada Satgas Pusat yg betugas ambil tes swab saya, ada 8 anggota keluarga yang diambil tes swab sampai saat ini saya belum terima hasil sudah 40 hari. Efeknya saya belum bisa bekerja," kata Syahrul. #MataNajwaCeritaPahlawanKesehatan
“Besok saya akan langsung kirim tim untuk tes swab Bapak Syahrul dan keluarga, dengan begitu mereka segera bisa beraktivitas. Agar penderitaan mereka segera berakhir," kata @aniesbaswedan. #MataNajwaCeritaPahlawanKesehatan
“Kita ini berada di situasi perang. Kita menghaturkan terima kasih pada petugas medis. Saya saksi langsung bagaimana masyarakat mendoakan para tenaga kesehatan. Hingga anak-anak kecil," kata @ridwankamil. #MataNajwaCeritaPahlawanKesehatan
“Kami sudah buat aturan, ada keistimewaan dalam situasi darurat, memberikan insentif keuangan, santunan Rp300 juta, agar bupati juga lakukan hal yang sama berdasarkan hierarki penanganan RS di daerah," kata @ridwankamil. #MataNajwaCeritaPahlawanKesehatan
“Kami anggarkan Rp10,8 triliun, untuk darurat kesehatan, untuk bansos, dan lain-lain. Kita cari cara untuk apresiasi mereka yang melawan COVID-19," kata @ridwankamil. #MataNajwaCeritaPahlawanKesehatan
“Di Jawa Barat kami kasih hotel bintang lima yang 300 kamarnya kita dedikasikan kepada dokter dan perawat yang tidak bisa pulang bisa menginap di sana. Ada juga hotel kapsul," kata @ridwankamil. #MataNajwaCeritaPahlawanKesehatan
6. Bukankah kita semua sama-sama sedang terancam, solidaritas adalah senjata yang bisa kita genggam. #MataNajwaCeritaPahlawanKesehatan
7. Menggiatkan segala daya sambil mengekalkan doa, marilah bertahan dan bergerak maju bersama-sama. #MataNajwaCeritaPahlawanKesehatan
Mata Najwa - Cerita Pahlawan Kesehatan (Part 1) bit.ly/MN060501
Adithya Tegar Pambudhi, seorang perawat yang membantu menangani pasien COVID-19, istrinya meninggal saat dirinya menjalankan tugas. #MataNajwaCeritaPahlawanKesehatan
Mata Najwa - Cerita Pahlawan Kesehatan (Part 2) bit.ly/MN060502
Dokter Luna hamil 8 bulan namun tetap praktik menangani pasien virus corona. Alat pelindung diri yang berlapis-lapis harus dia gunakan. #MataNajwaCeritaPahlawanKesehatan
Mata Najwa - Cerita Pahlawan Kesehatan (Part 3) bit.ly/MN060503
Nurul Hidayah, seorang perawat di RSCM Kencana DKI Jakarta, bercerita saat dirinya positif COVID-19, harus jauh dari bayinya yang baru 6 bulan. #MataNajwaCeritaPahlawanKesehatan
Mata Najwa - Cerita Pahlawan Kesehatan (Part 4) bit.ly/MN060504
Cerita seorang dokter senior yang masih mau turun tangan menangani pasien di kala pandemi, meski sudah memasuki usia masa pensiun. #MataNajwaCeritaPahlawanKesehatan
Mata Najwa - Cerita Pahlawan Kesehatan (Part 5) bit.ly/MN060505
Dr. Michael Marampe, pahlawan kesehatan yang gugur karena COVID-19. Tri Novia Septiani, tunangannya, bercerita dan mengenang kembali saat-saat terakhir dr. Michael. #MataNajwaCeritaPahlawanKesehatan
Mata Najwa - Cerita Pahlawan Kesehatan (Part 6) bit.ly/MN060506
Banyak korban dari tenaga kesehatan akibat virus corona. Gubernur Anies Baswedan menjanjikan kompensasi untuk mereka yang gugur di DKI Jakarta. #MataNajwaCeritaPahlawanKesehatan
Mata Najwa - Cerita Pahlawan Kesehatan (Part 7) bit.ly/MN060507
Tak cuma insentif dan santunan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyediakan fasilitas hotel kapsul hingga hotel bintang lima untuk tenaga kesehatan yang tak bisa pulang. #MataNajwaCeritaPahlawanKesehatan
Adithya Tegar Pambudhi, seorang perawat yang membantu menangani pasien COVID-19, istrinya meninggal saat dirinya menjalankan tugas #MataNajwaCeritaPahlawanKesehatan
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
MATA NAJWA "MENEMUKAN" DADANG
Banyak yang bertanya siapa Dadang Indarto? Berikut ceritanya:
sebuah utas | MATA NAJWA
1. Aremania bukan organisasi. Tak ada pengurus. Tak ada ketua atau jubir. Cukup tricky untuk mencari perwakilan resmi, apalagi situasi tribun itu dinamis dan kadang beragam.
2. Pilihannya Sam Yuli Sumpil. Bukan semata ukuran popularitas, tapi juga karena ia dirijen. Di stadion, dirijen bisa berpengaruh menentukan ritme tribun. Tapi Sam Yuli tak bisa ke Jakarta. Ia mengaku masih terpukul, dan masih perlu banyak takziah.
Kawan-kawan mari bergabung di Live Streaming Mata Najwa. Sila klik link berikut. | Mata Najwa
Saat ini Najwa Shihab tengah berbincang dengan Menkopolhukam, Mahfud MD, terkait aturan gas air mata dalam gelaran sepak bola. #UsutsampaiTuntas
Yohanes Prasetyo, saksi tragedi Kanjuruhan memaparkan bagaimana situasi pada 1 Oktober 2022, “Kami Aremania satu jiwa, teman-teman sakit saya juga merasakan sakit.”
Cerita tentang kasus-kasus yang telantar di kepolisian tak pernah ada habisnya.
Dari penanganan kasus pemerkosaan anak yang menyisakan banyak masalah, kekerasan aparat dalam pemeriksaan maupun di jalanan, hingga tebang pilih yang condong kepada pejabat dan mereka yang punya kuasa ketimbang jelata.