Masjid demi melupakan rasa laparnya.
Maka masuklah ia dengan tanpa suara. Ruangan rumah tersebut agak luas, dilihatnya berkeliling ada satu meja yang penuh makanan timbul keinginannya untuk mencuri lagi, namun segera ia sadar
Masuklah ia dengan hati-hati, syukurlah tdk ada pencuri berarti memang sang pemilik yg lalai mengunci pintu. Sekarang tinggal memberitahukan kepada pemilik rumah tentang kelalaiannya, tiba-tiba terdengar suara mendengkur halus dari sudut ruang
Tanpa dia sadari kakinya melangkah mendekati tempat tidur, perasaannya berkecamuk, macam2 yg ada dalam hatinya,,tdk lengkapnya busana yg menutup sang wanita membuat timbul hasrat kotor dalm dirinya
Alhamdulillah ada rasa bangga dalam hati ini dapat berbuat kebaikan dan niat perbuatan pemberitahuan ini akan sangat terpuji. Pikir sang pemuda.
Celaka aku, bila ada orang yang di luar dan melihat perbuatanku, aku harus keluar.
Tapi tidak di dengar bisikan Allah di hatinya, apakah Allah marah kepadaku?
Timbul gelisah hatinya, apakah tadi ketika ia berada diruangan itu sang wanita pura-pura tidur dan melihat wajahnya? Ataukah ada orang yang diam-diam melihatnya,
Dan ia lihat mereka sudah berbicara dengan Nabi saw. Celaka, pikirnya panik !!
menyembunyikan wajahnya.
“Barangsiapa meninggalkan sesuatu yang haram karena Allah, maka suatu ketika dia akan memperoleh yang Haram itu dalam keadaan halal”
Semoga bermanfaat 🙏🏿🌹