Beliau SAW, terlihat tersenyum sendiri, lalu ditanya oleh para sahabatnya
“Apa yang membuatmu tersenyum wahai Rasulullah”
Beliau menjawab;
beliau adalah Nabi yang berasal dari Bani Israil yang diutus di tanah Romawi. Nabi Sam’un Al-Ghozi AS berperang melawan bangsa yang menentang Ketuhanan Allah SWT
bernama Liha Jamal, dgn pedang itu ia dapat membunuh ribuan org kafir.
Sudah tak terhitung lagi orang kafir yang mati di tangannya. Selain itu, Syam'un juga ahli ibadah dan tercatat ia sanggup beribadah selama 1000 bulan dengan shalat malam dan siangnya berpuasa
ﻓَﻜﺎَﻥَ ﻋَﻠَﻰ ﻫَﺬﺍَ ﻛُﻞَّ ﻳَﻮْﻡٍ ﺣَﺘَّﻰ ﻣَﻀَﻰ ﻣِﻦْ
ﻓَﻌَﺠَﺰَ ﺍﻟﻜُﻔﺎَﺭُ ﻋَﻦْ ﺭَﺩِّﻩِ , ﻓَﻘﺎَﻟُﻮْﺍ ِﻹِﻣْﺮَﺃَﺗِﻪِ
dengan penuh keberanian dan selalu dapat mengalahkan mereka.
Menghadapi kesaktian Nabi Syam’un al-Ghozi as, membuat para kafirun kewalahan. Mereka mencari jalan untuk bisa menundukkannya.
Akhirnya ide licik-pun ditemukan. Mereka menawarkan hadiah berupa uang dan perhiasan yg berlimpah kepada istri Nabi
(Istri samson) dengan syarat ia bersedia melumpuhkan suaminya
Mereka kemudian memanfaatkan Istri Syam’un, untuk ikut membantu membunuh Syam’un. Setelah dirayu dengan imbalan yang menggiurkan, sang istri mengiyakan ajakan kaum kafir untuk membunuh Syam’un suaminya sendiri
ﻓَﺸَﺪَﺗْﻪُ ﺍﻟﻤَﺮْﺃَﺓُ ﻓﻰِ ﻧَﻮْﻣِﻪِ ﻓﺎَﺳْﺘَﻴْﻘَﻆَ ﻓَﻘﺎَﻝَ ﻣَﻦْ ﺷَﺪَّﻧِﻰ ؟
Pada hari pertama istri Syam'un gagal karena ketiduran yang disebabkan karena suaminya terlalu lama mengerjakan shalat malam.
mengikat tangan dan kaki suaminya. Mereka tidak mempermasalahkan hal ini. Pada hari kedua istri Syam'un berhasil mengikat suaminya ketika tidur dengan seutas tali yang kuat.
Kemudian Syam'un lalu bergegas menuju tempat peribadatannya. Maka gagallah rencana pembunuhan pada hari kedua itu.
Syam'un memang memiliki rambut yg panjang dan panjangnya digambarkan
bahwa ujung rambutnya akan menyentuh tanah saat Syam'un berdiri
Nabi Syam’un as lalu dibawa ke istana kehadapan raja para kafirun,lalu diikat pada tiang utama istana dan dipertontonkan kpd khalayak istana. Mulailah mek memotong kedua telinga, bibir, kedua tangan dan kakinya
semua dosanya dengan berjuang menumpas semua kebatilan dan kekufuran selama 1000 bulan tanpa henti. Nabi Syam’un menyibukkan diri dalam beribadah kepada Allah SWT
Jawab Rasulullah, “Aku tidak mengetahuinya.”
ﻭَﻗﺎَﻝَ ﻳﺎَﻣُﺤَﻤَّﺪْ ﺃَﻋْﺘَﻴْﻄُﻚَ ﻭَﺃُﻣَّﺘَﻚَ ﻟَﻴْﻠَﺔَ ﺍﻟﻘَﺪْﺭِ ﺍﻟﻌِﺒﺎَﺩَﺓُ ﻓِﻴْﻬﺎَ ﺃَﻓْﻀَﻞُ ﻣِﻦْ ﻋِﺒﺎَﺩَﺓِ
Setelah Rasulullah selesai berkisah, Allah SWT menyuruh Malaikat Jibril datang kepada Nabi SAW dan menurunkan Surat Al Qadr.
Allah SWT berfirman: Surat Al-Qadar ayat 1-5:
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan (1) dan tahukah kamu Apakah malam kemuliaan itu? (2) malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan (3) pada malam itu turun malaikat-malaikat dan
Para malaikat berkata "Ya Jibril apa yang Allah perbuat untuk kaum muslimin di malam ini dari ummat Nabi Muhammad SAW ? "
Kedua, org yg durhaka kpd org tua
Ketiga, org yg memutus silaturrahmi
Keempat, org yg bertengkar, yaitu pertengkaran dgn sesama yg belum damai dalam jangka wkt 3 hari”
Itulah sedikit kisah Nabiullah Syam’un as
Semoga bermanfaat 🙏🏿🌹