My Authors
Read all threads
Di Indonesia sendiri, suku-suku Tionghoa yang terbesar adalah Hokkian, Khek/Hakka, Tiociu, dan Hainan, yang daerah asalnya dari daratan Tiongkok, bahasa, masakan, hingga kulturnya berbeda satu sama lain.
Pertama, Hokkian.
Hokkian berasal dari provinsi Fujian, di bagian tenggara-selatan China. Orang Hokkian juga dikenal dengan sebutan orang Minnan (閩南) atau orang Hok-lo (福佬).

Biasa cimed cimed rang hokkien ni
Orang Hokkian banyak menyumbang kosa kata dalam bahasa kita sehari-hari, seperti gua, lu, loteng, toko, gudang, imlek, bakmi, kue, bakiak, becak, lumpia, teko, kuli, amsiong, bakso, bangsat, mak comblang, gotong, jok (jok motor), dan masih banyak lagi.
Orang Hokkien di Indonesia terkonsentrasi di daerah Pekanbaru, Jambi, Palembang, Bengkulu, Medan, Surabaya, Bali, Banjarmasin, Kutai, Makassar, Kendari, Manado dan Ambon.

Kalau di Jakarta sendiri biasa banyak ditemui di daerah Muara Karang, PIK, Kelapa Gading dan sekitarnya.
Makanan Hokkian fokus pada rasa umami, metode masaknya sering menggunakan proses mengukus, merebus, braising & stewing. (detikfood)

Ini contoh menu masakan Hokkian di Hokkian Resto, Muara Karang.
Lalu kedua, orang Khek atau Hakka.

Gua pribadi lebih familiar dengan kultur dan perintilan Khek, karena papi orang Khek sedangkan mami blaster.
Orang Khek/Hakka ini dikenal sebagai orang 客家 atau kèjiā, artinya “keluarga tamu”. Saat sub-grup Tiongkok yang lainnya dinamakan dari nama daerah asal mereka, orang Hakka ini dikenal sebagai pendatang yang berpindah-pindah.

Tidak atau belum diketahui asal awalnya orang Hakka
Orang Hakka dulu sering menjadi sasaran diskriminasi dan kebencian dari etnis Tiongkok lain.

Di Dinasti Qing, ada genosida anti-Hakka yang membunuh 30,000 orang Hakka per hari.
Lalu ada pula Perang Klan Punti-Hakka yang membunuh 500,000 orang Hakka atau mungkin lebih. Konflik antar Kanton-Hakka ini berlangsung pada 1855 hingga 1867.

Konflik serupa pada rentang waktu yg hampir sama juga terjadi antar Kanton-Hakka di Perak, Malaysia.
Zaman dulu, menyematkan nama “Hakka” ini memiliki konotasi negatif, seperti Eropa Abad Pertengahan memanggil orang “gypsy”. Banyak yang menyebut orang Hakka ini seperti ‘Yahudi’-nya orang Tiongkok.
Selama berlangsungnya gelombang imigrasi mulai tahun 1850 sampai tahun 1930, orang Hakka adalah yang paling miskin diantara para perantau asal Tiongkok lainnya.

Hakka tersebar di Aceh, Belitung, Pontianak, Bangka, dan Kalimantan Barat.
Kalau orang Hakka di Jakarta ini biasa banyak mendiami bagian Jakarta Barat.

Oleh sub-grup lainnya, orang Hakka yang tinggal di Jembatan Lima, Glodok, Krendang, Jembatan Besi dikenal sebagai ‘Cina Kota’. Biasanya bekerja sebagai pemilik toko dan rumah makan.
Nah, untuk masakan Hakka, biasanya rasanya asin dan didominasi oleh tumis-tumisan gurih. Untuk mencoba hidangan khas Hakka, kalian bisa datang ke daerah Krendang, Jakarta Barat.

Hidangan populer yang bisa dicoba; nasi campur, kincipan, roti srikaya.
Walaupun punya sejarah seperti itu, figur-figur politik terkenal di bawah ini orang Hakka loh. Dari Sun Yat Sen (pemimpin KMT), Deng Xiaoping (pemimpin Tiongkok tahun 70an-90an) dan juga Lee Kuan Yew (Perdana Menteri Singapura pertama).
Lalu ketiga ada orang Tiociu atau Teochew (潮州) yang berasal dari Chaoshan. Sebenarnya, dialek Tiociu ini mirip banget sama Hokkian. Dialek ini berkembang dari Dialek Hokkian yang dipengaruhi Kanton.

Lucas NCT omanya orang Teochew (i kehabisan bahan pembicaraan sksks)
Orang Tiochiu di Indonesia terkonsentrasi di daerah Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Pontianak, Ketapang. Di Ponti banyak Tiociu, masuk ke dalam dikit udah Khek 😂 aplg Singkawang.

Kalau di Jakarta, pemukiman Tiociu nyampur sama Hokkian.
Funfact dari K-pop lagi, Henry Lau ini juga keturunan Teochew loh xixixi.
Masakan Teochew juga perpaduan masakan Kanton dan Hokkian.

Sajiannya masakannya memiliki tekstur yang lembut. Karena rata-rata dimasak dengan cara dikukus, direbus.
Marga ga masalah orang Hakka, Hokkien dll, tetap sama aja sistem marga Tiongkok. Penyebutan dialeknya paling beda, tp hanzi-nya tetap sama. Misal: Marga Chen 陳, Hokkian-nya ‘Tan’, Kanton ‘Chan’ (Jackie Chan), Hakka jadi ‘Chin’.
Lalu, ada juga orang Hainan. Jujur ga pernah punya temen orang Hainan jadi kurang ngerti juga muehehe.

Orang Hainan di Indonesia terkonsentrasi di daerah Pekanbaru, Batam, dan Manado.
Lanjut Kanton aja lah ya. Kanton atau Konghu atau Guǎngfǔ 廣府 ini dialek favorit gue bangetttt.

Ke-brainwash karena nonton Doraemon Hongkong pas kecil, jadi suka banget denger orang ngomong pake dialek Kanton.
Ditambah seneng nonton film-film action heroic bloodshed Hongkong.
Di Indonesia, orang Kanton tersebar di Jakarta, Medan, Makassar dan Manado. Entah mungkin karena lingkunganku yang terlalu Hokkian-Hakka-sentris, aku ga pernah nemu orang Kanton.
Bahasa yang biasa kalian dengar di film-film Hongkong adalah Kanton.

Saat datang ke Nusantara, awalnya orang Kanton ini bekerja sebagai tukang kayu, tukang jahit, binatu, membuka tempat makan atau menjadi tukang potret.
Untuk kuliner sendiri, gaya masakan Kanton yang paling terkenal adalah 點心 alias dimsum! Mana nih dimsum lovers 😚 huhu ngidam banget ha gau, xiaolongbao, sama shaomai.

Kalau kalian dimsum dish favorit-nya apa?
Figur Kanton di Indonesia ada Willy Dozan, Baim Wong, Lindswell Kwok, Albertina Ho.

Sedangkan Hakka Indonesia menurut Wikipedia adalah Delon Idol, Sandra Dewi, Agnez Mo, Susi Susanti.
Coba kita bedah bahasanya ya. Dari angka dulu deh.

> Hokkian: It, Ji/No, Sa, Si, Go, Lak, Cit, Pek, Kau, Cap. (Persis penyebutan duit lah intinya)
> Hakka: Jit, Nyi, Sam, Si, Ng, Liu, Chit, Pat, Kiu, Sip. (Mirip angka Sino-Korean)
> Hainan: Yet, Ji, Ta, Ti, Ngo, Lak, Siet, Bui, Kao, Tap.
> Kanton: Yat, Yih, Saam, Sei, Ngh, Luhk, Chat, Baat, Gau, Shap.
Ini contoh Bahasa Hakka dari film Li Bun Ku, film Singkawang.
Ini dialog Andy Lau dan Donny Yen menggunakan Bahasa Kanton di film Chasing Dragon (2017).
Ini baru sub-grup dari etnis Cina Han (mayoritas etnis di mainland), sedangkan lainnya banyak etnis lain seperti Zhuang, Hui, Manchu (dulunya Jurchen), Uyghur, Miao, Yi, Tujia, Tibetan, dan lain-lain.

Lain kali ya bahasnya bikos i cape hehe
Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh.

Enjoying this thread?

Keep Current with orei vizal

Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!