Thread by @MataNajwa

Selamat malam, selamat datang di #MataNajwa. Saya @NajwaShihab, tuan rumah Mata Najwa.
#MataNajwaHatiHatiRelaksasi

Kampanye di rumah saja sudah berlangsung dua bulan, berminggu-minggu kehidupan sosial alami pembatasan.
#MataNajwaHatiHatiRelaksasi

Namun pandemi belum ada tanda-tanda menyurut, padahal laju perekonomian juga semakin susut.
#MataNajwaHatiHatiRelaksasi

Sedangkan momen lebaran sudah semakin dekat, keramaian warga pelan-pelan mulai menguat.
#MataNajwaHatiHatiRelaksasi

Pilihan yang pelik sudah terhidang di pelupuk mata, kegamangan tampak dari ucapan pejabat negara.
#MataNajwaHatiHatiRelaksasi

Dilema kesehatan atau ekonomi tak terhindarkan, bisakah kita mengatasi keduanya bersamaan?
#MataNajwaHatiHatiRelaksasi

Inilah #MataNajwa, Hati-Hati Relaksasi.
#MataNajwaHatiHatiRelaksasi

#MataNajwa terhubung dengan Juri Ardiantoro, Deputi IV Bidang Komunikasi Politik dan Desiminasi Informasi Kantor Staf Presiden.
#MataNajwaHatiHatiRelaksasi

“Secara kebijakan, sampai hari ini pemerintah masih konsisten lakukan PSBB. Kebijakan di luar itu belum dijalankan. Relaksasi atau kelonggaran baru semacam arahan presiden," kata Juri Ardiantoro.
#MataNajwaHatiHatiRelaksasi

“Relaksasi adalah perencanaan jangka panjang, concern saat ini adalah bagaimana pemerintah dan satgas menangani COVID-19 itu sendiri, memutus rantai penularan, dan mengefektifkan PSBB yang dianggap longgar," kata Juri Ardiantoro.
#MataNajwaHatiHatiRelaksasi

“Presiden selalu bilang tes masif (harus mencapai) 10.000/hari dan pelacakan orang-orang yang diduga terpapar corona," kata Juri Ardiantoro.
#MataNajwaHatiHatiRelaksasi

“Apa yang disampaikan Menko Ekonomi adalah melakukan apa yang diinstruksikan presiden, membuat kajian-kajian ekonomi. Kajian ini adalah simulasi, belum tentu dijalankan sesuai paparan itu" kata Juri Ardiantoro.
#MataNajwaHatiHatiRelaksasi

“Apa yang dilakukan menteri-menteri dengan kajian-kajian itu, tentu saja ada dasarnya," kata Juri Ardiantoro.
#MataNajwaHatiHatiRelaksasi

#MataNajwa terhubung dengan ekonom Faisal Basri.
#MataNajwaHatiHatiRelaksasi

“Kelihatannya (kajian awal simulasi pemulihan ekonomi) ini seperti menjabarkan keinginan presiden. Presiden inginnya puncak di Mei, Juni sudah turun, Juli normal, jadi seperti tidak dilandasi data. Ini keinginan subyektif," kata Faisal Basri.
#MataNajwaHatiHatiRelaksasi

“Siapapun ingin (jumlah kasus) lebih cepat (turun). Tentu ada syarat-syarat yang harus dipenuhi," kata Faisal Basri.
#MataNajwaHatiHatiRelaksasi

“Daily cases indonesia naik turun tidak karuan. Fungsi tes, itu biar ketahuan ada kasus baru," kata Faisal Basri.
#MataNajwaHatiHatiRelaksasi

“Tolong sense of crisis betul-betul ditunjukkan, ini virus yang kita lawan. Salah satunya dengan tes. Negara lain yang lebih miskin dari kita bisa penuhi (jumlah) tes lebih tinggi dari kita," kata Faisal Basri.
#MataNajwaHatiHatiRelaksasi

“Setidaknya, disiapkan untuk relaksasi itu oke. Tapi di seluruh dunia, daily case turun, kematian turun, active case turun. Contoh yang paling bagus itu Iran, itu juga ada second wave. (Jumlah kasus) turun pun kita harus disiplin," kata Faisal Basri.
#MataNajwaHatiHatiRelaksasi

#MataNajwa tersambung dengan Wiku Adisasmito, Ketua Tim Pakar Gugus Tugas COVID-19, dan Pandu Riono, pakar epidemiologi FKM UI.
#MataNajwaHatiHatiRelaksasi

"Sebagian besar orang muda memang tak bergejala dan ini alasan kenapa yang banyak menyebarkan itu anak muda. Kalau itu yg dipilih malah membantu penyebaran kasus," kata Pandu Riono membahas soal wacana usia di bawah 45 tahun diperbolehkan bekerja.
#MataNajwaHatiHatiRelaksasi

"Mari kita lihat aturan PSBB, yang diatur ada 11 sektor yang boleh. Kita menyarakan agar yg punya risiko tinggi tidak bekerja," kata Wiku Adisasmito.
#MataNajwaHatiHatiRelaksasi

"Kita harus lihat perubahan perilaku. Perubahan perilaku itu indikator harus dilihat per daerah," kata Wiku Adisasmito.
#MataNajwaHatiHatiRelaksasi

"Kita sudah mengusulkan yakni indikator epidemiologi yakni konsistensi penurunan kasus, penurunan kematian selama 2 minggu. Kedua tes meningkat, ketiga pelayanan kesehatan kuat atau tidak," kata Pandu Riono.
#MataNajwaHatiHatiRelaksasi

"Testing saja belum bisa diatasi, kasus saja terus meningkat. (Kasus) DKI menurun kemudian datar," kata Pandu Riono.
#MataNajwaHatiHatiRelaksasi

#MataNajwa terhubung dengan @duniamanji, pekerja seni, dan juga Indrawati Khadijah Azzahra, pengusaha UMKM/pedagang di Tanah Abang.
#MataNajwaHatiHatiRelaksasi

“Tentu gembira dengan relaksasi, tapi sekaligus waswas, apakah sudah saatnya? Industri musik, sepertinya relaksasi tidak akan mengembalikan keadaan seperti semula," kata @duniamanji.
#MataNajwaHatiHatiRelaksasi

“Semua mati. Musisinya, kru, EO, vendor-vendor sound dan lighting system. Kecuali mereka yang sudah siap dengan konser streaming/virtual," kata @duniamanji.
#MataNajwaHatiHatiRelaksasi

“Saya menghargai memori (McD Sarinah), tapi itu kan sifatnya seremonial. Itu contoh lemahnya penerapan PSBB di Jakarta. Dan seperti difasilitasi pemilik gerai," kata @duniamanji.
#MataNajwaHatiHatiRelaksasi

“Pihak kepolisian juga tidak mempermasalahkan kerumunan (McD Sarinah) selama jaga jarak, dan lain-lain. Lalu apa bedanya dengan konser kalau (hanya) diimbau begitu? Ini bisa jadi pemicu pelanggaran-pelanggaran yang lain," kata @duniamanji.
#MataNajwaHatiHatiRelaksasi

“Sudah dua bulan tidak berdang, sudah tutup toko. Tidak ada pemasukan dari toko sama sekali. Karyawan sudah dirumah semua," kata Indrawati.
#MataNajwaHatiHatiRelaksasi

“Masih ada kewajiban bayar service charge walaupun ditutup. Tergantung luas toko, saya kena Rp1,2 juta per bulannya. Sekarang saya tidak bisa masuk toko, tidak boleh karena belum bayar service charge," kata Indrawati.
#MataNajwaHatiHatiRelaksasi

“Ada deg-degan, ada senangnya juga kalau kami bisa buka lagi. Mungkin bisa ada pendapatan, deg-degan karena pandemi ini kan belum tuntas," kata Indrawati.
#MataNajwaHatiHatiRelaksasi

“Kalau relaksasi harus (melaksanakan) protokol kesehatan, saya siap. Bahkan sudah lebih dulu kita siapkan sebelum penutupan toko," kata Indrawati.
#MataNajwaHatiHatiRelaksasi

“Jika PSBB diperpanjang, saya tidak apa-apa untuk kebaikan bersama. Tapi saya ingin ada keringanan dari pengembang di pasar Tanah Abang. Seperti tidak usah bayar service charge," kata Indrawati.
#MataNajwaHatiHatiRelaksasi

“Sejauh ini yang telah dilakukan pemerintah yang terkait bank. Data KUR lengkap. Masalahnya di mereka yang tidak lewat program bank, seperti ibu Indra yang pendapatannya tidak ada, ini belum ada (solusinya). Pemda yang harus aktif," kata Faisal Basri.
#MataNajwaHatiHatiRelaksasi

“Yang penting adalah bagaimana memastikan pekerja yang dirumahkan atau di-PHK, yang jumlahnya sudah mencapai 3 jutaan orang, adalah bagaimana memenuhi kebutuhan hidup mereka," kata Faisal Basri.
#MataNajwaHatiHatiRelaksasi

Sudah bergabung di #MataNajwa, Widyawati, orang tua peserta didik, dan Anggita, siswi SMP menuju SMA.
#MataNajwaHatiHatiRelaksasi

"Kalau lihat situasi sekarang, tiap hari penambahan kasus makin banyak. Itu yang bikin saya deg-degan untuk melepaskan anak sekoah," kata Widyawati.
#MataNajwaHatiHatiRelaksasi

"Kalau kasus corona mulai mereda. Itu baru ikhlas melepas anak sekolah," kata Widyawati.
#MataNajwaHatiHatiRelaksasi

"Iya, kangen kelas, kangen suasana sekolah yang banyak teman. Selama ini dari ujian praktek sampai pendaftaran sekolah semua online," kata Anggita.
#MataNajwaHatiHatiRelaksasi

"Kalau corona belum beres mending jangan dulu (sekolah dibuka), karena bisa mewabah lebih banyak lagi," kata Anggita.
#MataNajwaHatiHatiRelaksasi

"Pemerintah melalui presiden selalu mengatakan bahwa penanganan COVID-19 kita tidak boleh melupakan sektor lain. Presiden mengatakan soal wacana relaksasi harus dihitung matang, timingnya," kata Juri Ardiantoro.
#MataNajwaHatiHatiRelaksasi

"Sampai hari ini pemerintah tetap konsisten menerapkan PSBB sambil merancang relaksasi PSBB. Mau enggak mau kita akan menuju ke sana," kata Juri Ardiantoro.
#MataNajwaHatiHatiRelaksasi

#MataNajwa terhubung dengan Ade Yasin, Bupati Bogor, dan Arief Rachadiono Wismansyah, Wali Kota Tangerang.
#MataNajwaHatiHatiRelaksasi

“Ini waktu yang tepat karena menjelang Idul Fitri, akan banyak orang keluar masuk. Kalau kita longgarkan, akan terus menyebar virus ini sampai ke desa-desa bahkan," kata Ade Yasin.
#MataNajwaHatiHatiRelaksasi

“Faktor ekonomi sama pentingnya. Tapi yang kita prioritaskan adalah kesehatan. Banyak pekerjaan yang bisa dilakukan di rumah. Pasar yang menyediakan pangan masih jalan, mereka masih bisa berjualan, tapi dibatasi. Kami tidak mengekang," kata Ade Yasin.
#MataNajwaHatiHatiRelaksasi

“PSBB yang sudah longgar sekarang jangan lagi dilonggarkan. Ada 416 desa di Kabupaten Bogor. Ini khawatir menyebar kalau tidak ada PSBB. Kami juga jaga wilayah kami agar tidak terpapar virus," kata Ade Yasin.
#MataNajwaHatiHatiRelaksasi

“Secara institusi, ini jadi motivasi bagaimana kita percepat masyarakat bisa PSBB mandiri. Data kasus kami, (jumlahnya) memang belum menurun signifikan dan belum akurat. Karena data PCR baru keluar setelah 14 hari," kata Arief Rachadiono Wismansyah.
#MataNajwaHatiHatiRelaksasi

“Kondisi di lapangan, masyarakat kelas bawah sangat terdampak sekali," kata Arief Rachadiono Wismansyah.
#MataNajwaHatiHatiRelaksasi

“Ijin operasional IKEA itu hanya hipermarket. Tapi dalam ketentuan walikota, mereka hanya boleh urusan pangan. IKEA kebanyakan jual furniture, jadi kita putuskan untuk menutup," kata Arief Rachadiono Wismansyah.
#MataNajwaHatiHatiRelaksasi

“Memang belum waktunya relaksasi. Kita sedang berjibaku bagaimana membangun budaya disiplin masyarakat. Apalagi (virus ini) belum ada vaksinnya," kata Arief Rachadiono Wismansyah.
#MataNajwaHatiHatiRelaksasi

#MataNajwa juga terhubung dengan Immawan Wahyudi, Wakil Bupati Gunung Kidul, dan juga Hendrar Prihadi, Wali Kota Semarang.
#MataNajwaHatiHatiRelaksasi

"Kalau dikendorkan PSBB, akan terjadi konflik sosial," kata
Immawan Wahyudi, Wakil Bupati Gunung Kidul.
#MataNajwaHatiHatiRelaksasi

"Persoalan sosial lebih sulit diatasi dibandingkan dengan persoalan COVID-19. Kalau COVID-19 kan ada protokolnya kalau kasus psikososial itu sulit," kata
Immawan Wahyudi, Wakil Bupati Gunung Kidul.
#MataNajwaHatiHatiRelaksasi

"COVID-19 ini persoalan dampaknya ada dua yakni sisi medis dan ekonomi," kata Hendrar Prihadi, Wali Kota Semarang.
#MataNajwaHatiHatiRelaksasi

"Dasar kegiatan PKM sesungguhnya adalah patroli dan kita tempatkan pos pantau untuk menegur warga yang tidak pakai masker," kata Hendrar Prihadi, Wali Kota Semarang.
#MataNajwaHatiHatiRelaksasi

"Pelaksanaan PKM yang sudah 16 hr ini, kita sudah mulai membaik. Kita belajar pengalaman daerah-daerah, maka kita memakai jalan tengah saja," kata Hendrar Prihadi, Wali Kota Semarang.
#MataNajwaHatiHatiRelaksasi

"Kita punya peta strategi percepatan COVID-19, yakni prakondisi, timing, manajemen, dan kesiapan fasilitas kesehatan. Prioritas, bidang ekonomi sosial kita lihat semuanya," kata Wiku Adisasmito, Ketua Tim Pakar Gugus Tugas COVID-19.
#MataNajwaHatiHatiRelaksasi

"Jadi tidak bisa dikatakan semuanya (daerah) sama Jadi kita monitor dan evaluasi," kata Wiku Adisasmito, Ketua Tim Pakar Gugus Tugas COVID-19.
#MataNajwaHatiHatiRelaksasi

“Yang paling lemah adalah peningkatan layanan tes. Ini tetap diperlukan meskipun kita nanti sudah relaksasi. Kebiasaan menggunakan masker juga harus jadi norma baru," kata Pandu Riono, pakar epidemiologi.
#MataNajwaHatiHatiRelaksasi

“Kalau kita bisa tahan sebentar saja sampai Lebaran, mudah-mudahan sebelum Agustus kita bisa melepas satu tahapan untuk pelonggaran. Tapi belum sekarang," kata Pandu Riono.
#MataNajwaHatiHatiRelaksasi

“Yang bisa dilonggarakn adalah kegiatan-kegiatan yang tidak langsung melayani publik. Kafe, warung kalau buka tetap dengan jaga jarak. Tapi sekolah, kampus belum bisa. Pelonggaran bukan berdasarkan usia, tapi jenis pekerjaan," kata Pandu Riono.
#MataNajwaHatiHatiRelaksasi

“Perkiraan IMF pada 2021, kita akan recover tinggi. Tapi menurut bank dunia ini turun. Prediksi ekonomi akan semakin buruk, kalau penanganan ekonominya buruk," kata Faisal Basri, pengamat ekonomi.
#MataNajwaHatiHatiRelaksasi

"Saya dukung sekali tes, tes, dan tes. Tapi kalau relaksasi tapi tidak ada tes, ini bencana. Jangan mimpi kita bikin timeline," kata Faisal Basri.
#MataNajwaHatiHatiRelaksasi

“Kalau untuk daerah, serahkan pada daerah karena mereka yang paling tahu kondisinya, pusat bikin guideline saja untuk pengadaan alat tes, misalnya," kata Faisal Basri.
#MataNajwaHatiHatiRelaksasi

“Saya minta tolong pada Pak Jokowi agar menterinya jangan berbicara COVID-19 jika tidak kompeten," kata Faisal Basri.
#MataNajwaHatiHatiRelaksasi

"Kita harus tingkatkan kemampuan tes kita untuk tahu kekuatan kita. Jika perang, kita perang sama-sama. Kapan PSBB direlaksasi, itu tergantung data, bukan cuma kesehatan," kata Wiku Adisasmito, Ketua Tim Pakar Gugus Tugas COVID-19.
#MataNajwaHatiHatiRelaksasi

#CatatanNajwa, Hati-Hati Relaksasi.

1. Sangat mungkin pandemi ini masih akan berlangsung lama, jika vaksin dan obatnya belum ditemukan juga.
#MataNajwaHatiHatiRelaksasi

2. Dilema kesehatan dan ekonomi akan muncul berkali-kali, selama pandemi belum dinyatakan telah total berhenti.
#MataNajwaHatiHatiRelaksasi

3. Hindari kebijakan dan pernyataan yang berubah-ubah, inkonsistensi amat rentan memicu arus gelisah.
#MataNajwaHatiHatiRelaksasi

4. Matangkan saja dulu segala rencana dan keputusan, agar pernyataan dan penjelasan tak saling bertabrakan.
#MataNajwaHatiHatiRelaksasi

5. Keputusan apa pun mesti didasarkan data yang kuat, buka tutup wajib didasari statistik yang akurat.
#MataNajwaHatiHatiRelaksasi

6. Inilah saatnya mendengarkan ilmu pengetahuan, bukan para pembisik yang mencari peruntungan.
#MataNajwaHatiHatiRelaksasi

7. Kami adalah jiwa-jiwa yang hidup dengan nyata, rakyat bukanlah noktah-noktah di dalam kurva.
#MataNajwaHatiHatiRelaksasi

Mata Najwa - Hati-Hati Relaksasi (Part 1)
bit.ly/MN140501

Wacana relaksasi PSBB makin santer didengar. Siapkah Indonesia?
#MataNajwaHatiHatiRelaksasi

Mata Najwa - Hati-Hati Relaksasi (Part 2)
bit.ly/MN140502

Soal relaksasi PSBB, pakar epidemiologi Pandu Riono menilai Indonesia masih jauh dari siap untuk melakukan pelonggaran pembatasan sosial.
#MataNajwaHatiHatiRelaksasi

Mata Najwa - Hati-Hati Relaksasi (Part 3)
bit.ly/MN140503

Anji Manji, seorang musisi, mengatakan bisnis pertunjukan musik mati gara-gara corona. Wacana relaksasi membuatnya senang sekaligus waswas.
#MataNajwaHatiHatiRelaksasi

Mata Najwa - Hati-Hati Relaksasi (Part 4)
bit.ly/MN140504

Sekolah akan kembali dibuka ketika relaksasi PSBB diberlakukan. Bagaimana siswa dan orang tua siswa menanggapi hal tersebut?
#MataNajwaHatiHatiRelaksasi

Mata Najwa - Hati-Hati Relaksasi (Part 5)
bit.ly/MN140505

Bagaimana kepala daerah menyikapi wacana relaksasi PSBB yang mulai mengemuka ke publik?
#MataNajwaHatiHatiRelaksasi

Mata Najwa - Hati-Hati Relaksasi (Part 6)
bit.ly/MN140506

Beberapa daerah tidak menerapkan PSBB untuk menangani kasus corona di wilayahnya karena berbagai faktor. Kabupaten Gunung Kidul dan Kota Semarang berbagi pandangan di Mata Najwa.
#MataNajwaHatiHatiRelaksasi

Mata Najwa - Hati-Hati Relaksasi (Part 7)
bit.ly/MN140507

Ekonom Faisal Basri mengkritik menteri-menteri Jokowi terkait penanganan COVID-19. “Jangan bicara COVID-19 jika tidak kompeten,” katanya.
#MataNajwaHatiHatiRelaksasi