Thread by @Galihzainur1

#Utas 😈
#TopengManisPenjahatBPJS
:
Publik bertanya-tanya kenapa Jokowi ngotot menaikkan iuran BPJS?
:
Buka Hati Jangan Kebencian Yg Lu Gedein apalagi Jiwa Misquin Kau Jual atas Nama Kebodohan dan Ambisi Politik praktis.
:
Catat... Hy gol 1dan 2 yg Naik..
m.caping.co.id/news/detailop/…

Apakah Jokowi tidak memahami kondisi rakyatnya saat ini? Mengapa ia juga tidak menurunkan harga BBM? Mengapa Jokowi membuat rakyatnya yang sudah susah, disusahkan lagi? Mari kita ulas pertanyaan publik ini dengan hati riang gembira, aman sejahtera dan berdamai dengan Corona.

Karakter kuat Jokowi adalah tangguh, pekerja keras dan mandiri. Pantangannya adalah tak tergantung pada orang lain. Ia bukanlah tipe orang pengemis, peminta-minta atau mengharap belas kasihan. Ia malu kalau ia menjadi beban.
@kangdede78 @hamka_sutra @AnakKolong___ @Aryprasetyo85

Baginya lebih terhormat makan tempe dari usaha sendiri daripada makan lobster hasil dari meminta-minta atau belas kasihan dari orang lain.
Karakter kuat inilah yang menempanya menjadi pengusaha tangguh, kuat dan mandiri.
@Zul__88 @AnakLolina @P3nj3l4j4h_id @Great_Pujangga

Hal ini juga yang membuat dirinya kuat melakukan blusukan di tengah rakyat siang dan malam. Karakter tangguh, mandiri dan berjuang tanpa bergantung dr orang lain ia turunkan dari anak-anaknya.
Lihatlah putera-puteri Jokowi. Adakah yg menebeng dan memanfaatkan jabatan ayahnya?

Sama sekali tidak. Mereka semua bekerja dan menekuni usaha sendiri. Tak peduli hanya pengusaha pisang goreng atau martabak. Yang penting halal dan bisa memberi kehidupan.
Dalam keluarganya, Jokowi sudah menanamkan kuat-kuat dua karakter ini.
@ayah9_garislucu @YRadianto @vita_AVP

Pertama, anda harus berjuang mandiri tanpa bergantung pada orang lain. Kedua, anda tidak boleh menjadi beban bagi orang lain dan menjadi peminta-minta. Dua karakter inilah yang mempengaruhi Jokowi ketika ia menjadi wali kota, gubernur hingga saat ini presiden.

Masih ingatkah saat Jokowi baru saja menjadi Presiden?Apa kebijakan paling menyakitkan rakyatnya? Ia mencabut subsidi BBM n listrik. Sakit memang. Tetapi Jokowi sama sekali tdk suka rakyatnya trd disuapin, dimanjakan n diberi gratisan terus. Ia mengajari mrk bagaimana hdp tegar.

Kuat, Mandiri dan tidak menjadi Bangsa pengemis. Terbukti, hasil dr BBM dan Listrik bisa membangun ribuan jalan negara, ratusan kilometer jalan tol, berapa banyak jembatan, lapangan terbang, pintu gerbang, waduk, bendungan, kantor, dana desa dan infrastruktur lain dpt di bangun.

Dari premi orang miskin, BPJS surplus. Dari premi mandiri, BPJS defisit. Hanya di Indonesia, orang miskin malah mensubsidi orang mampu.
Mau fasilitas kelas I atau II. Tapi teriak paling kencang saat premi naik.
Kenapa gak ngaku miskin aja, sih. Kan, malah gratis?

Kenaikan iuran BPJS tahun ini tak dibebankan pda rakyat, namun di subsidi.
Makanya kalo mindset nya ikut bpjs utk bersedekah gak akan protes..
1. Alhamdulillah bersedekah
2. Semoga sehat selalu
Jd kalo niat bersedekah gak akan bilang mahal.. Masak sedekah kemahalan 😂

Yang dinaikkan saat ini hanya gol I dan II, yg notabene orang mampu. Kalau saat ini bisa donasi Covid19, kenspa tdk sekalian gotong-royong dalam BPJS Kesehatan?
Kalau tak tak mampu, turun kls saja ke Gol III
Yg ditanggung BPJS

Yg ditanggung BPJS
1. Hemodialisa 8x sebulan=8jt
2. Pasang 1 Ring jantung=50jt
3. Kemoterapi 1 paket=100jt
4. Biaya persalinan SA= 10jt
Diminta bayar 125rb/bulan ngamuk2.
:
Minta pelayanan harus premium.
Warga Negara Relijiyes suka bikin kezel😡

Apapun isu yg dapat menjatuhkan Pemerintah (Presiden Jokowi) akan terus dipolitisir oleh lawan politik & barisan sakit hati, padahal jika dicermati dgn baik, warga kelas 3 tetap disubsidi.. Kenaikan iuran ini pun berlaku di bulan Juli, NOT NOW!

Apakah kita masih berkutat dg kebodohan kita yg juga Premium atau kita masih mau di peralat oleh mafia n politis busuk lagi Bangsad yg setiap detik sekali meneror pemerintah dg menjual Rakyat..! Sedangkan para mafia berkumpul di meja makan dg Bengis untuk #Makar
:
Cerdas Berfikir

Kenapa Jokowi tidak menurunkan BBM dan bila,..bila,.. malah menaikan BPJS,.. Itulah Licik dan ahlinya para mafia yg berlindung di balik jerit rakyat namun sejatinya dia saat ini sdg membangun freming agar rakyat bergerak mendukung mafia bangsad yg akan membuat makar. Ngeri...

Tak bisa dibayangkan jika ada Rp 300 trilliun pertahun beban subsidi BBM dan Listrik masih diberikan saat ini. APBN habis digerogoti oleh biaya manja rakyat yg malas dan mental subsidi.

Bagaimana Dg utang? Jokowi adalah orang yg berani berutang. Sebagai pengusaha, Jokowi berani.

Jokowi berani meminjam Utang namun yg bersifat Produktif dan bukan yang Konsumtif, ia berani berutang untuk membangun bangsanya bukan untuk mengorupsinya. Lalu mengapa ia ngotot menaikan iuran BPJS.
Alasannya sudah pasti amat jelas dan bisa di pertanggung jawabkan secara apapun.

Lalu mengapa ia ngotot menaikan iuran BPJS,..? Alasannya sudah pasti Sangat jelas.
Setiap tahun puluhan Triliun APBN habis untuk mensubsidi defisit BPJS duit puluhan triliun ini menggerogoti dan membebani kas uang negara.ini berarti negara terus menyuapi dan memanjakan rakyatnya.

Rakyat yg tdk mau belajar mandiri dan bermental subsidi,.. Jokowi muak, amat muak dg praktek ini. Praktek peninggalan Rezim Sebelumnya dg Menina bobokan rakyat dg harapan pencitraan meski hrs membakar triliun uang dr APBN atau Utang yg bersifat Konsumtif.
:
Pertanyaannya..?

Pertanyaannya adalah tepatkah saat ini Jokowi menaikan iuran BPJS Itu di naikan,..? Tepat dan sangat Pas di saat penerimaan negara dr pajak anjlok. Demikian juga bulan - bulan mendatang. Pemasukan Negara Semakin Menyusut bahkan bisa di bilang Mines dan Kering Kerontang...

Sementara itu subsidi untuk NPJS terus membengkak apalagi di tengah Pandemi. Ini jelas amat mencekik APBN yg sudah kian sekarat di ujung tanduk. Tak bisa dibayangkan perubahan Postur APBN 2020 Setelah terhantam Corona. Yg perlu di khuwatirkan adalah Defisitnya berapa?.. dan.

Dan berapa utang Konsumtif bertambah? Saat ini adalah justru saat yang tepat. Saatnya Jokowi.meminta bagi Gol yang mampu terutama kelas l dan kelas ll BPJS untuk ikut dan berpartisipasi meningkatkan APBN yg kian merosot tajam sekaligus meringankan APBN. Jokowi ingin APBN lepas.

Lepas dari Mensubsidi bagi Orang yg mampu atau tepat sasaran di dalam BPJS caranya bagaimana Peserta harus dinaikan. Bagi Jokowi BPJS ini adalah Gotong Royong. Tidak lebih dari itu. Pihak yg sanggup, membantu yg lemah. Sesederhana itu. Ada banyak Orang kaya membayar iuran BPJS.

Tetapi dia tak pernah memakainya. Sementara rakyat jelata berjibun antri di rumah sakit memanfaatkan BPJS. nah ini yg di harapkan. Lalu di mana peran Negara? Peran Negara adalah hadir untuk Memastikan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.Yg sanggup mensubsidi Rakyat yg miskin.

Negara hadir bukan sekedar menyuapi untuk rakyatnya yg subsidi terus menerus namun lebih dari itu banyak tanggung jawab negara di hadapan seluruh rakyat bukan sekedar gol atau kelompok tertentu.jika nantinya negara sudah kuat, makmur banyak Simpanan devisa, byk Duit dan APBN kuat

Negara Kuat dan siap seperti negara maju bolehlah menggratiskan pengobatan kepada rakyatnya. Nmm saat ini bkn lah waktu yg tepat. Jika Jokowi Ngotot menaikan iuran PBJS dan L
lagi akan di batalkan Olen MA itu kr karakter Jokowi tdk mau rakyatnya menjadi bangsa yg di Subsidi trs.

APBN Yang selalu defisit, lalu untuk menutupi dg uang pinjaman, tidaklah layak di gunakan untuk memanjakan rakyat. Sakit memang, namun itulah seharusnya sebuah bangsa mengelola keuangan agar tidak kian hancur dalam jurang yg kian dalam.
Jokowi paham Indonesia tdk akan bisa maju.

Jika Kita masih bermental subsidi mental warisan yg suka di suapi dan suka barang gratis..Ia ingin rakyat indonesia mulai melupakan duit subsidi. Ia ingin rakyat indonesia tidak menjadi beban bagi APBN yang sebagian dari utang itu.

Lalu mengapa Jokowi tdk menurunkan harga BBM kendatipun harga minyak dunia saat ini jatuh pada titik yg paling rendah dalam sejarah minyak dunia. Bahkan haragaya terjun bebas Minus tidak laku. Penjual minyak sama sekali tdk mendapatkan keuntungan dr Minyak.

Justru Penjual Minyak harus membayar ongkos pengiriman atas minyak yg di jualnya. Saat ini, di tengah pandemi Covid19, rakyat yg membutuhkan BBM sangatlah kecil. Rakyat yg membeli BBM tidak lebih dr 10% kr terpaksa harus keluar mencari kebutuhan. Sekitar 20% lainya,...

20% lainya hanya kendaran tranportasi pengangkut barang. Sementara 70% sedang menjalani Social Distancing dan PSBB.

Apa maksud nya? Pemasukan keuangan negara dr pendistribusian BBM jatuh atau Anjlok ke Titik nadir paling rendah. Jika harga di turunkan tidak menutup kemungkinan.

Pertamina Bangkrut,.. jika harganya di turunkan lagi. Maka hal itu akan membuat Pertamina Bangkrut. Pertamina akan sesak nafas dan akan ikut mati karena Covid19. Padahal Nyawa perputaran ekonomi negara ini di topang oleh Pertamina.
Jika harga BBM dijatuhkan.

Jika harga minyak dijatuhkan mengikuti harga minyak dunia, maka ekonomi negara akan hancur dan lumpuh total. Pertamina akan rugi besar dan kolaps. Saat ini Pertamina terus membiayai biaya pengeboran yg tidak bisa di hentikan, biaya oprasi kilang2 Minyak yg tidak bisa di Stop.

Selain itu Pertamina juga berkewajiban.menghaji puluhan ribu pegawai. Jika Pertamina hancur maka Negara Akan Kolaps. Di pastikan jika Ekonomi Kolaps, Jokowi juga ikut Kolaps. Suara2 yg ngotot agar BBM di turunkan sejatinya suara jahat dan Provokasi demi kepentingan Mafia mereka.

Mereka satu kubu satu basis dan satu komando Mafia yg teriak, karena kepentingan dan karena ambisi dendam yg di latar belakangi dg kebencian akut yg mana dia menghendaki Jokowi terperosok ke dalam jurang kr salah langkah, Mafia keji yg ingin menghancurkan Jokowi lewat segala hal.

Jadi jika Jokowi Ngotot menaikan iuran BPJS, itu kr ia sdg melatih rakyatnya agar tidak. mjd Bangsa yg bermental manja dan hy trs di subsidi dari Utang. Jika Jokowi tidak menurunkan harga BBM, itu kr ia paham bahwa nyawa perekonomian Negara dan Nasibnya sendiri ada di Pertamina.

https://twitter.com/tolakbigotnkri/status/1261116946130497538?s=19

Data Pelengkap kenapa Jokowi tidak menurunkan harga BBM.