My Authors
Read all threads
"Lembur"

a Horror Thread
Based on True Story
Sudah ada yang mulai bekerja atau akan mulai bekerja? Dengan serangkaian tugas yang menumpuk, seringkali mau tidak mau kita harus lembur. Beruntung jika lembur tersebut dilakukan bersama team, tapi lain ceritanya jika dalam satu gedung kamu lembur sendirian..
Cerita horror kali ini dialami salah satu pegawai pemerintahan di sebuah kota di Jawa Barat..

Apa yang terjadi padanya?
"Lembur", malam ini jam 20.30 wib
Halo, perkenalkan saya N. Saya bekerja di bidang pemerintahan di daerah Jawa Barat, tempat kerja saya berlokasi di deretan kompleks perkantoran yg berdekatan dengan pemakaman umum, untuk situasi kotanya sendiri masih termasuk kota yg masih dalam proses berkembang dan
belum terlalu ramai dengan kegiatan kemasyarakatan atau sosial, tapi sejak pembangunan jalan tol,lingkungan sosial dan ekonomi kota ini mulai menggeliat.

Namun tidak penting juga dimana lokasi ini terjadi karena saya yakin kejadian yg saya alami bisa dialami juga oleh siapapun
Waktu itu kebetulan saya mendapat tugas untuk melakukan presentasi atau sosialisasi di luar kantor. Sehingga sehari sebelumnya, saya harus menyiapkan semua bahan presentasi yang akan saya tampillan besok. Dan saya menyelesaikannya di komputer kantor.
Gak terasa, waktu sudah melewati waktu pulang kerja, pukul 5 sore. Tapi karena bahan saya belum selesai juga,saya putuskan untuk lembur saja.

Di kota ini, tidak perlu menunggu malam untuk sepi. Di waktu sore saja, jalanan sudah cukup lengang dan org2 berada di rumahnya masing2.
Begitu juga suasana kantor saya yg sedikit demi sedikit menjadi sunyi karena ditinggal pulang pegawainya.

Waktu itu hanya tertinggal 5 orang yang masih di kantor, saya, 1 satpam, 1 Cleaning service dan 2 rekan kerja saya yg sedang asik main game seusai jam kerja selesai.
Saya melanjutkan lembur membuat bahan paparan presentasi dengan ditemani suara audio game yg sedang dimainkan 2 rekan kerja saya, setidaknya kehebohan mereka membuat suasana ruangan cukup ramai dan tidak ada perasaan horror sama sekali di benak saya.
Tempat ruangan kerja saya agak terpisah dengan ruangan rekan lain di kantor ini, yaitu berada dalam kubikel tersendiri di sudut ruangan dan kebetulan saya memiliki monitor cctv yang kameranya mengarah langsung ke ruang lobby kantor.
Waktu sudah menunjukan pukul 9 malam, satpam yg berjaga saat itu sebut saja pak Dadang, sudah mulai berpatroli dan mematikan listrik yg tidak terpakai agar tidak terbuang sia2. sekaligus beliau mengunci ruangan yg sudah ditinggal pulang semua pegawai.
Sebelum ke lantai 2, pak dadang sempat menengok ruangan saya dan menyapa saya, beliau meminta izin berkeliling dan sesudahnya kembali ke pos.

Saat itu suasana sudah hening total, tidak terdengar audio game lagi di seberang ruangan.
Sekitar jam 9.30 malam, saat masih fokus ke layar komputer, tiba2 saya mendengar suara komputer yang memutarkan persis suara game yg dimainkan rekan kerja saya tadi.

Saya masih berpikir positif,mungkin itu teman saya, habis dari toilet atau beli makanan lalu balik lg kesini
Pukul 10 malam, mata saya mulai lelah dan mumet. Untuk sedikit menyegarkan pikiran, saya memutuskan untuk cuci muka ke kamar mandi dan menghentikan sementara kerjaan saya.

Saat bangun dari kubikel dan berjalan ke arah kamar mandi, saya baru sadar ternyata seisi ruangan kosong..
Saya benar benar sendirian di lantai itu.. tidak ada 1 orangpun di kubikel lainnya.

Namun saya tidak panik, sambil meneruskan jalan ke arah kamar mandi, saya mengrim WA ke rekan kerja saya yg tadi main game, memastikan bahwa mereka sudah pulang atau belum.
Pesan itu belum dibalas sampai saya masuk ke kamar mandi dan menyelesaikan urusan saya di dalamnya utk cuci muka. Ketika keluar, barulah rekan saya itu membalas pesan WA saya tadi.

dan saya kaget melihat balasan teman saya..
Dia bilang, mereka hanya main di kantor sampai jam 7 malam saja, lalu pulang tanpa sempat pamitan ke saya..

Jadi suara komputer siapa yg saya dengar sekitar pukul 9.30 itu? kalau satpam tidak mungkin karena memang tidak diperbolehkan menggunakan komputer pegawai,
dan lagi, semua komputer dipassword, tapi saya yakin benar saya mendengar suara game dari komputer dengan jelas dan arahnya ada di lantai kerja saya..

Disini saya mulai cemas, Bergegas saya ke kubikel saya dan berusaha berhenti memikirkan kejadian suara komputer itu..
saya coba berpikir logis dan positif, mungkin hanya salah dengar, mungkin suaranya dari sumber lain dll. Intinya saya mencoba menangkan pikiran saya sendiri, dengan alasan alasan yg saya ciptakan sendiri juga.

Akhirnya saya bisa larut lagi ke persiapan presentasi saya besok.
ketika saya sedang asik mengetik, sepintas pandangan saya teralihkan ke arah monitor cctv di sebelah CPU komputer saya, saat itu ada sekelebat seperti asap putih melintas cepat di monitor cctv, saya pikir saya salah lihat awalnya, tapi..
Ketika saya mencoba kembali fokus, tiba2 saja suasana gak nyaman mulai kerasa di sekitar saya..
Saya melongo kekiri dan kanan. Sepi..tidak ada orang atau apapun itu yg bisa membuat saya gelisah seperti sekarang.

Lalu saya tergelitik untuk coba liat lebih teliti lagi monitor cctv, dan kali ini saya kaget karena dilayar tersebut..
Menampilkan video sesosok bayangan putih berdiri tepat di lobi di tengah kantor, sosoknya berpostur bungkuk dan rambutnya menyeruak acak2an.

tapi karena pixel kamera cctv tidak terlalu bagus jadi hanya terlihat seperti orang bungkuk saja dan tidak terlihat jelas wajahnya.
Di saat yang hampir bersamaan, tiba2 bau dupa menyeruak di kubikel saya. Merasa ada yang tidak beres, tanpa pikir panjang langsung saya save pekerjaan saya kedalam flashdisk dan bergegas ke parkiran untuk pulang.
Masalahnya adalah, rute tercepat untuk mencapai parkiran adalah melalui lobby tempat sosok itu berdiri.. Dan lobby benar2 dalam keadaan "kosong", tidak ada seorangpun disana.. Kecuali sosok bungkuk tadi..
Tidak mau mengambil resiko berpapasan dgn sosok itu, saya memilih jalan memutar melalui pantry atau dapur kantor. Dari pantry ada tangga belakang yang menghubungkan lantai 1 dan lantai 2 serta akses ke parkiran. Ya kalau sulit dibayangkan, ini seperti "tangga evakuasi" di mall.
Merasa pilihan saya tepat, saya menyusuri dapur dan sampai ke pintu belakang. Namun ternyata cara saya ini salah.

Ketika saya selesai menutup pintu belakang dan berbalik, tepat beberapa meter disamping saya, diatas anak tangga menuju ke lantai 2..Sosok itu berdiri disana..
Dengan jarak yang sedekat itu, saya bisa melihat jelas perawakan sosok mengerikan ini..

Mulutnya tersenyum menyeringai, tapi mulutnya terus bergerak2 sambil mengucapkan sesuatu yg tidak jelas dan cepat.. matanya merah dan wajahnya pucat, menyerupai mayat nenek nenek..
seketika bersamaan dengan saya yg sadar kehadirannya diatas tangga, aura yg sangat panas muncul dari dalam tubuh saya. Sembari berdoa dan memalingkan wajah, saya coba segera membuka pintu dan jalan cepat menuju parkiran..
Kenapa tidak lari? Saat itu entah kenapa saya gak bisa lari,kaki terasa berat dan tidak ada tenaganya. mungkin karena saking kagetnya melihat sosok itu,tapi bersyukur saya masih ada tenaga untuk jalan cepat ke parkiran dan mengendarai motor.
sebelum keluar gerbang kantor, saya sapa 2 satpam yg berjaga di pos satpam,

Saya memasang wajah terbaik saya setelah sebelumnya ketakutan setengah mati. tapi saya tidak menceritakan kejadian di dalam kantor yg saya alami,agar tidak membuat keduanya resah karena cerita saya.
Saya berpamitan pulang pada keduanya. Saya memacu motor saya sembari terbayang2 sosok wanita tua tadi..

Namun pikiran bercabang saya buyar. ketika saya sudah keluar dari gerbang dan tiba2 saja motor terhentak,seperti ada yg mendarat di jok belakang motor saya..
Saat itu kondisi jalanan depan perkantoran saya sudah gelap dan sepi. Sudah jarang sekali ada kendaraan yg lewat.

Sialnya, rute jalan menuju kostan saya harus melewati areal pemakaman umum, padahal biasanya saya biasa saja melewati TPU ini, tapi malam itu suasananya berbeda..
Sambil berdoa, saya coba jalankan motor dengan pelan.. Bukan karena mogok atau habis bensin, tapi saat itu memang tarikan gas saya terasa sangat berat,

Iya, seolah2 saya sedang membonceng sesuatu yang sangat besar di jok belakang, tapi saya belum berani menengok ke spion saya..
Dalam hati, saya terus baca doa semampu saya, ketika setelah melewati pemakaman umum tiba2 gas motor saya menjadi ringan dan otomatis refleks saya menengok ke belakang,

Dan yg saya lihat bukanlah "seseorang", tapi sebuah keranda melayang yg seakan2 tengah diusung ke area makam.
Saya tidak melihat keranda itu mengarah kemana dan berhenti dimana, saya segera tancap gas dan menuju kostan. Lalu beristighfar didalamnya sambil terus berdoa..
Pengalaman saya ini saya coba rahasiakan dari rekan rekan saya di kantor. Hanya keluarga inti saya yang mengetahuinya dan sekarang, kalian, pembaca akun ini.
Sejatinya manusia dan jin memang hidup berdampingan secara langsung dan tak langsung. Kita sama2 di muka bumi tapi tidak bisa berinteraksi. Kantor atau rumahmu juga ditempati oleh mereka. Kadang mereka juga butuh waktu untuk "beraktifitas" setelah siang hari dikuasai manusia
Kalau cerita kamu di kantor saat lembur ada apa aja?

Tamat
Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh.

Enjoying this thread?

Keep Current with mwv.mystic

Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!