Maka Presidential Threshold harus dihapus, dan Pilpres dilaksanakan lebih dulu dari Pileg. Maka murni suara rakyat yg akan menang, bukan uangnya oligarki. @RamliRizal
@AdhieMassardi @msaid_didu
@AdhieMassardi @msaid_didu
Oligarki bkerja mlalui Parpol dg uang kampanye. Lalu Parpol usung Capres yg dkehendaki oligarki. Brg busuk pun dipoles dg uang jd berlian. Rakyat tertipu. Jd Pilpres hrs lbh dulu dr Pileg, agar bebas kntaminasi. Thomas Ferguson jelaskan dlm "Investment Theory of Party Competiton"
@Ferguson_Thomas jelaskan bhwa konstituen Parpol bukan rakyat tp pemilik konglomerat yg jumlahnya dikit. Mrk dperebutkn Parpol. Mk kmudian kbijakan hrs pro pndukung dana. Cntohnya adlh reklamasi Jakarta. Kbijakn seakan2 utk rakyat, tp ttp sj keuntungn trbesar utk pndukung dana.
Bayangkan jk #InvestmentTheoryofPartyCompetition jg tjd di sluruh Pilkada. Brp besar tingkat inefisiensi pembangunan kita akibat mark-up proyek & bunga utang di atas kewajaran? Tdk heran RI jalan di tempat sejak Reformasi98. Kontestasi politik bukan berlomba utk sejahterakn rkyt.
Teori Kompetisi investasi Parpol disusun atas realitas politik AS yg check & balance nya baik. Apalagi dg RI yg UU nya sj sdh pesanan pemilik modal. Sistem politik & Ekonomi sdh dikuasai mrk. Sistem bertahan dr prubahn yg dikehendaki rkyt. Jk ada angg DPR bersuara, lgsg di PAW.
Sayangnya rkyt mau dibawa dlm prtentangn 2 Capres. Padahl ini soal sistem. Pemilik modal gak perduli siapa presidennya nanti, yg penting sistem mrk yg punya. Jokower pun nanti bs teriak hal yg sama jk pengganti Jokowi pilihn pmilik modal bukan plihan mrk. Tapi lagi, rakyat diadu.
Gnggaman pmilik modal dlm sistem politik tdk beda dg genggaman global capital pd bisnis OnLine. Anda boleh jualan apa sj, tpi sistemnya mrk yg punya. Anda gk suka, dicoret keluar sistem. Jg dipasar konvensional. Anda bebas tanam atau produksi apa sj, tp distribusinya mrk punya.
Kita hny mjd bagian kecil dr proses produksi. Distribusi & visi pny pmilik modal. Impian kita ttg Indonesia yg kita mau dbatasi olh sistem politik & ekonomi yg mrk ciptakan. Jk dbiarkn ini kan jd tragedi trbesar dlm sjarah umat manusia. Tdk ada bangsa2 besar yg dkendalikn asing.
6 thn sblm pjanjian Gianti, Raja baru dianggap sah jk dilantik olh Hindia Belanda. Org Jawa marah trhina. Muncul sengketa perang saudara. Kmudian Jawa dibelah 2 dg Gianti. Kini jk politik kita jg diatur pemilik modal org asing bukan tdk mungkin sjarah brulang. RI kan trbelah.
Mk kini rakyat hrs pny panduan dlm mlihat masa depan. Hrs mlihat bhw sistem yg baik lah yg kan mbawa ms depan lbh baik. Sistem yg buruk hny hasilkn pmerintahn & wakil rakyat yg buruk. Siapapun rakyat saat ini, suatu hari kan mrasakn dampak dr sistem buruk skrg ini. Wallahu a'lam.
@threadreaderapp pls unroll
Anggapan PT sbg yg trbaik msh teori. Empirisnya tanpa PT jg bisa lahir pemimpin bagus spt dlm sejarh pilpres AS. Tanpa PT, parpol diwajibkan adakan konvensi internal secra terbuka shg kader terbaik yg kan diusung Parpol. Hny Parpol yg dikuasi pemodal sj yg tetap usung brg busuk.
PT itu tdk ada dlm sistem Presidential. PT itu lazim digunakan utk membentuk Kabinet dlm sistem Parlementer. Skrg di RI aneh, kabinet presidensial tp faktanya bentuk Grand Koalisi spt Parlementer. Dampaknya kini tdk ada check & balance di DPR
