makin lama kita diam, bukan makin baik kehidupan. karena kebutuhan terus ada tapi dana untuk memenuhinya makin menipis aja. bahkan tidak ada. Bangkit Kembali dengan New Normal #PraKhotbah 
mau tidak mau kita harus berubah, mengubah cara pandang dan sikap untuk menghadapi wabah ini, bagaimana caranya bisa survive dari virus dan bisa tetap memenuhi kebutuhan hidup
New normal itu artinya kembali bekerja untuk mencari nafkah, kembali berkarya dan oroduktif. Karena banyak di antara kita yang tabungannya sudah menipis, bahkan habis.
tidak setiap orang berkecukupan, kita tidak sedang bicarakan sultan, tapi orang-orang kebanyakan, yg harus bekerja, cari nafkah untuk bisa bertahan
tapi tetap harus terapkan protokol kesehatan, ketat dan disiplin jaga diri dan lingkungan. kalo semua kompak disiplin, pasti kita bisa melalui ini semua.
Lalu yang gak setuju dengan penerapan New Normal, karena gak mau berisiko kesehatannya terancam? ya udah ga apa-apa, lanjutkan diam di rumah. Kalau bisa memenuhi kebutuhan, setiap orang juga ingin begini.
Tapi kan perusahaan haruskan bekerja, jadi tetep harus kembali bekerja. ya tinggal resign aja. berarti pilihannya itu, kita juga maunya diam dirumah, rebahan dan segala kebutuhan ada, seperti sulap. tapi ini bukan realita.
Maha benar Tuhan Maha kadang-kadang kita, mari beradaptasi, karena diam bukan pilihan, bekerja dan berkarya dengan cara baru, dengan disiplim baru, normal baru. semoga wabah segera sirna. Amiin
Sekian dan Salam
