Di Riwayatkan pada zaman Rasulullah, sebuah kisah yang tertulis dalam kitab Mukasyafah Al Qulub, karangan Imam Ghazali
Cerita tentang pemuda penggali makam yang suka mencuri kafan pembungkus jasad yang telah dia kuburkan
Jawab Sayyidina Umar, "Ya Rasulullah, ada seorang di depan pintu ini yang sudah membakar hatiku."
Bertanya Rasulullah, "Apakah yang sudah engkau kerjakan hingga engkau menangis?"
"Apakah kamu mempersekutukan Allah?"
"Tidak Ya Rasulullah."
"Tidak Ya Rasulullah."
"Allah akan mengampunkan dosa kamu meskipun sebesar langit dan bumi dan bukit-bukit."
"Wahai Rasul Allah, saya sudah lakukan dosa yang lebih besar dari langit, bumi dan bukit-bukitnya."
"Dosaku lebih besar."
Apakah dosamu semakin besar dari Arsy?”
“Dosaku semakin besar.”
“Apakah dosamu lebih besar dari maaf Allah?”
“Maafnya lebih besar?”
“Saya malu jika memberitahumu Ya Rasulullah” jawabnya masih dalam keadaan menangis terisak-isak
Rasulullah bertanya dengan kuat “Beritahu saya apakah dosamu itu?”
Melihat kecantikan dan kemolekan tubuhnya, nafsu birahiku memuncak
Ya Allah.. terimalah taubatku dan bila Engkau sudah mengampuniku beritahulah Rasulullah
Bila tdk kirimkan padaku api dr langit dan bakarlah aku didunia ini dan selamatkan aku dr siksa akhirat.”
“Allah bertanya, apakah kamu yang menciptakan makhluk?”
“Dialah Allah yang menciptakan segala makhluk.”
“Apakah kamu yang memberi rejeki pada makhluk?”
“Apakah kamu yang memberikan taubat kepada mereka?”
“Dialah Allah yang menerima taubat diriku dan mereka.”
“Allah berfirman, maafkanlah hamba-Ku itu karena Aku sudah memaafkannya.”
(Kamu telah dilalaikan sehingga kamu masuk kubur)
Maka berteriak lah pemuda itu dengan keras sekali dan langsung terjatuh.
Innalillahi Wa innailaihi Rojiun
Semoga bermanfaat 🙏🏿🌹