Thread by @BangBrew95

“Saya menetap, lalu belajar kemudian berkembang.”

Sebuah thread tentang pentingnya berdiskusi, mencari ilmu pengetahuan, membuka pikiran, tidak asal memilih guru sembarangan, kesabaran dan keberanian mengambil keputusan dalam kehidupan.

A THREAD!!

Pada siapakah seharusnya kita belajar ilmu agama? Pada seseorang yang Alim Allamah, pengetahuan ilmu agamanya luas, sanad ilmunya juga jelas, cerdas, lugas dan tidak was-was, wira’i (menjauhi segala kemaksiatan) dan yang sudah berpengalaman.

Mari kita belajar dari imam abu Hanifah dalam memilih guru, beliau menjatuhkan pilihannya pada yai Hammad bin Abi Sulaiman sebagai guru setelah melewati proses musyawarah dan istikhoroh.

kalimat yang sangat sederhana dari beliau imam abu Hanifah untuk generasi selanjutnya : ثبت فنبت
Artinya : saya menetap sebagai santrinya yai hammad, lalu belajar kemudian berkembang.

Sebelum berangkat mencari ilmu (mondok) beliau menyempatkan diri, sowan pada salah satu ulama yang sangat bijaksana di kota samarqondi, untuk sekadar meminta saran dan masukan, sebelum ia mengambil keputusan.

Begitulah cara ulama-ulama terdahulu mengajarkan pentingnya berdiskusi dan rembukan sebelum mengambil keputusan, agar tidak menyesal dikemudian hari dengan apapun yang tidak dipikir secara matang. ☕️

Allah juga mengajarkan pentingnya berdiskusi lewat rasulnya baginda Kanjeng nabi, padahal tidak ada manusia yang melebihi cerdasnya Kanjeng nabi, cara Allah sangat sederhana dalam mengajarkan hamba-hamba-Nya diseluruh muka bumi.

Kanjeng nabi selalu meminta pendapat dari para sahabatnya, mengajaknya diskusi dari setiap masalah yang ada, masalah yg begitu rumit sekali atau hanya kebutuhan rumah tangga, anak-anak dan istri.

Kata sayyidina Ali karramallahu wajhahu :
Seseorang tidak akan celaka, selama masih mau berdiskusi dan musyawarah, dengan membuka pikiran dan menerima pendapat siapapun yang berbeda pandangan, semata-mata untuk mencari kebenaran.

Kata ulama terdahulu, ada 3 macam manusia dalam kehidupan ini :
1- seseorang yang memiliki pengetahuan dan pandangan yang luas, pendapatnya selalu dinanti dan selalu terbuka saat diajak berdiskusi. Begitulah gambaran lelaki sejati.

2- seseorang yang memiliki pengetahuan luas, namun sangat tertutup saat diajak berdiskusi, atau seseorang yang terbuka saat diajak diskusi, namun suka ngotot pengen menang dan dianggap benar sendiri. 😑😑🙈

Akeh model ngene iki jaman saiki. 😂

3- seseorang yang tidak punya pengetahuan sama sekali dan tidak mau diajak berdiskusi, kepalanya hanya berisi rasa dengki dan iri.

Iri bilang boss!! 😭😂

Biasanya, jika menemukan kebenaran suka diklaim dari kelompoknya sendiri, kalo ada kesalahan, maka bebas menghujat kesana kemari, menghakimi dan mencaci maki.

Luweh akeh maneh sing dapurane ngene iki, mangkane kudu ati-ati! 😂

Pesan sang guru pada imam abu Hanifah :
Nak! Jangan buru-buru memilih guru, karena guru harus bisa digugu dan ditiru, tenangkan dulu dirimu untuk sementara waktu, agar engkau benar-benar mantap dalam memilih guru yang dapat menuntunmu. 😇

Sehingga kamu merasakan nikmatnya belajar dibawah asuhan gurumu, tidak mudah goyah oleh keadaan disekitarmu dan pastinya selalu siap menjawab tantangan zaman disetiap waktu!

Butuh kesabaran dalam setiap pencarian, sabar meninggalkan kampung halaman, sabar jauh dari orang yang kamu sayang, sabar atas semua yang kamu inginkan, sabar menahan rindu yang selalu berontak ingin segera dipulangkan, sabar. 🥺

Karo ngelus dodo 😭😭

Dalam proses pembbelajaran disamping butuh kesabaran, keberanian, keinginan yang kuat untuk sukses dimasa depan, guru yang selalu sabar menuntun pada kebenaran, juga uang saku buat makan dan bayaran, agar engkau terus berkembang dalam menambah wawasan. ☕️

Ora gratisan yo rek! 😂

Barisan para jomblo masih semangat belajarnya? kuliahnya? mondoknya bekerjanya? Bantu-bantu orang tua dirumahnya? Kudu semangat!!!

Wes jomblo, sinau aras-arasan, kuliah ra tenanan, hambok kapan kowe bakal nduwe pasangan? Modelmu lah ra mbois tenan! 😭😂🙏🏽

Kalian tau berani berani itu apa?
Berani yang sesungguhnya adalah sifat sabar sejenak, sabar menghadapi situasi apapun, bahkan yang tidak enak!

Sabar menutup chatingan saat mendengar suara adzan untuk bergegas sholat, sabar merubah diri sendiri yang selalu bermaksiat, sabar sekaligus iri saat memandang orang lain selalu dalam taat.

Chahingan loss, maksiat loss, ngibadahe prei, ayolah berubah kalem-kalem rek. 🙏🏽

Sabar tidak mudah membenci saat dicaci maki, sabar terhadap luka yang perihnya sampai berabad-abad, disebabkan lisan yang tak pernah belajar adab.

Saat berdoa jangan lupa meminta kepada Allah SWT, agar mulut, jari dan hati kita dijaga tidak mudah menyakiti sesama. 🙏🏽

Sabar, bahwa tidak semua hal yang terjadi dalam hidup ini harus dikomentari, sabar karena setiap orang memiliki sudut pandang sendiri-sendiri dan kita cukup memahami, sabar menata hati agar tidak mudah membenci, pada siapapun yang tak sejalan dalam pemikiran ataupun hati.

Sabar menundukan pandangan pada mantan yang sudah bahagia bersama orang yang dia sayang, sabar menjaga hati yang sudah retak berkali-kali, sabar saat ditinggal rabi, meskipun hati penuh dengan emosi.

Tak kandani, masio abot kudu dilakoni!!
😭😭😭

Sabar saat chatmu tidak dibalas dan cenderung dibiarkan, sabar menerima kenyataan bahwa engkau hanya di anggap teman, bukan sebagai calon imam yang doi idamkan!
Berani bersabar? Kudu wani!!

Kudu nduwe sifat sabar sing turah-turah sampe tumpah-tumpah. 😇🙏🏽

Tabik.
Ahmad (Bangbrew)
Hadramawt 03 Juni 2020

jika kalian masih tersinggung setelah membaca thread ini, maka sebaiknya kalian bertanya pada diri, mengapa kalian betah menjomblo sampai hari ini?
Jomblo kok ra mari-mari! 🤤🤤