1. Di tengah pandemi Covid-19 yang menganggu kinerja ekspor nasional hanya nilai ekspor pertanian yang mencatatkan kenaikan sebesar 12,66% year on year dengan nilai transaksi mencapai US$ 0,28 miliar. #PertanianIndonesiaMaju
2. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan sepanjang Januari-April 2020, ekspor hasil pertanian meningkat 15% dan pencapaian ini lebih baik dari tahun sebelumnya. #PertanianIndonesiaMaju
3. Adapun negara tujuan ekspor non migas pada April 2020 diantaranya Tiongkok sebesar US$ 2,21 miliar, Amerika Serikat sebesar US$ 1,29 miliar dan Jepang sebesar US$ 1,04 miliar, ketiganya memberikan kontribusi sebesar 39% terhadap ekspor nasional. #PertanianIndonesiaMaju
4. Sementara untuk Uni Eropa mencapai US$ 1,04 miliar. Kenaikan juga terjadi pada upah buruh tani pada awal tahun ini, BPS mencatat kenaikan upah buruh mencapai 0,12% dari Rp 55.254 pada Maret 2020 menjadi Rp 55.318 per April 2020. #PertanianIndonesiaMaju
5. Kenaikan upah buruh dipengaruhi oleh inflasi di pedesaan pada April 2020 sebesar 0,11%. #PertanianIndonesiaMaju
6. Ekspor pertanian yang memberikan kontribusi tertinggi ada pada produk perkebunan dan pangan seperti sayur sayuran dan buah buahan. #PertanianIndonesiaMaju
7. Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian Kuntoro Boga Andri mengatakan di tengah pandemi, ekspor pertanian tetap dilakukan dan terus didorong. #PertanianIndonesiaMaju
8. Kementan tetap ekspor produk pertanian untuk menambah devisa negara dimana ekspor produk pertanian masih didominasi produk hortikultura dan perkebunan. #PertanianIndonesiaMaju
9. Kementerian Pertanian juga sudah melakukan ekspor serentak dari 9 pintu pengeluaran ekspor Indonesia secara virtual dengan komoditas yang diekspor mencapai 16 jenis ke 43 negara di dunia. #PertanianIndonesiaMaju
10. Kinerja ekspor pertanian yang semakin membaik ini menjadi titik cerah bahwa ekspor bisa ditingkatkan di tengah pandemi. #PertanianIndonesiaMaju
