Rasulullah saww bersabda : “Wahai Abu Dzarr, Berzikirlah kepada Allah dengan zikir khamilan”
Sabda Rasul : “Khafi (dalam hati)”
TAHAP pertama zikir adalah zikir LISAN, Kemudian zikir KALBU yang cenderung diupayakan dan dipaksakan Selanjutnya zikir kalbu yang berlangsung secara lugas, tanpa perlu dipaksakan
Inilah rahasia dari sabda Nabi saw : ”Siapa ingin bersenang-senang di taman surga, perbanyaklah mengingat Allah”
ketika pelaku zikir dan objek zikirnya lenyap tersembunyi
sehingga seolah–olah tertarik oleh rantai
seolah–olah lisannya tertusuk jarum Atau semua wajahnya adalah lisan yang sedang berzikir dengan cahaya yang mengalir darinya..
REZEKI akal terwujud dengan fana dari diam sehingga seorang hamba tinggal dengan tenang untuk Allah dan bersama Allah..
Adapun yg menjadi konsumsi rohani dan kalbu adalah mengingat Allah Zat Yang Maha Mengetahui segala yg gaib
Allah SWT berfirman : “Orang–orang beriman & kalbu mereka tenteram dgn mengingat (zikir kepada) Allah.”
Bila engkau berzikir dgn kalbu,
pada saat yg sama alam beserta isinya ikut berzikir bersama kalbumu
Bila engkau berzikir dengan rohmu, pada saat yang sama singgasana Allah (‘Arsy) beserta seluruh isinya
ikut berzikir bersamamu..
Bila engkau berzikir dengan sirmu, Arsy beserta seluruh isinya turut berzikir hingga zikir tersebut bersambung dengan zat–Nya..
maka ia akan merasakan kehadiran-Nya di semua tempat dan merasakan pengawasan-Nya dan jutaan nikmat-nikmat-Nya..
Jangan pernah lupa berzikir, karena hubunga kita langsung denganNya
Semoga bermanfaat 🙏🏿🌹