My Authors
Read all threads
Penunggu Toilet XXI Empire Yogyakarta

Based on True Story

a thread
Assalamualaikum.. Kembali dengan saya Eva, narasumber dari beberapa cerita tempo hari. Kali ini saya akan sharing short story yang saya alami sewaktu di saya kuliah di Jogja

Sebenarnya ini kejadian atau pengalaman minor bersinggungan sama "mereka" dan hampir saya lupakan,
Namun beberapa waktu lalu @mwv_mystic pernah share soal urban legend di gedung bioskop empire XXI, yg seketika buatnsaya jadi keinget lagi kejadian kecil yang saya alami di gedung itu.
Saat itu gedung bioskop empire XXI baru selesai dipugar, lupa persis tahun kejadiannya, yang pasti pasca gempa jogja di tahun 2006, kayanya sekitar 2007 atau 2008. Sudah pasti dibukanya empire XXI ini disambut baik masyarakat jogja,
secara, tahun2 segitu bioskop yang layak di jogja baru ada ambarukmo 21. Bahkan awal saya kuliah, kalau saya mau nonton saya harus laju ke Solo atau Semarang, atau cukup puas nonton di bioskop mataram dengan kondisi bioskop yang... Yah begitu lahh. anak old jogja pasti paham
Seperti biasa kalau ada film bagus keluar, pasti antrian mengular di depan gedung bioskop, bahkan antrian bisa mulai dari jam 7 pagi, saya lupa waktu itu film apa, yang jelas kategori film yang ditunggu-tunggu.. Antara sequelnya Fast n Furious atau Narnia.
Seperti biasa, saya dan 5 sahabat saya (putu, aris, ardi, dika dan deni) kalau lagi ada film bagus kami pasti atur jadwal shift antri tiket. Dulu, kalau film bagus, pembelian tiket dibatasin 1 orang hanya boleh beli 4 tiket.
Hari itu hari kamis, dan kami sudah antri tiket dari hari selasa tapi ga dapet2, jadi ngarep banget hari itu bisa dapet, jadi shift antrian pertama dari jam 7 pagi dan alhamdulillah, kami dapet juga tiket, tapi jam tayang malam, bukan midnight sih tapi kelar sekitar jam 11an.
Malam itu kamipun menonton film incaran kami, ga ada kejadian aneh selama nonton, yang pasti studio full banget.

Selesai nonton, penonton diarahkan ke pintu keluar yang langsung menuju parkiran motor.

"Eh, aku mau ke wc dong." Ujar saya ketika kami keluar dari studio.
"Gue juga." Kata deni.

"Pada beser semua" kata ardi ngedumel, tapi kami tetap kembali masuk ke gedung untuk ke toilet.

Sesampainya di depan toilet, saya masuk sendiri ke toilet perempuan karena ternyata putu ga ada hasrat untuk buang air.
Diluar dugaan saya, ternyata toilet sepi. Tidak seramai biasanya kalau bubaran bioskop, hanya ada 2 orang perempuan yang sepertinya saling kenal sedang mencuci tangan sambil membahas film yang baru selesai mereka tonton, lalu ada seorang lagi baru keluar dari kubikel toilet.
Saya langsung masuk ke kubikel yg berada di tengah-tengah (kalau ga salah kubikelnya hadapan-hadapan gitu pada jaman itu) sementara kubikel di kiri saya ada orgnya.
Dari dalam kubikel, saya bisa mendengar suara keran di wasafel, mungkin berasal perempuan yg tadi ada di dalam kubikel sebelah kiri saya karena bersamaan suaranya dgn suara berisik dua orang perempuan yang tadi sedang cuci tangan keluar dari toilet dan masih membahas soal film.
Suara percakapan itu menjauh, tanda keduanya pergi. Sementara suara orang mencuci tangan itu masih ada.

Lalu ga berapa lama, terdengar langkah kaki keluar toilet, saya asumsikan si perempuan yg keluar dari kubikel toilet tadi sudah selesai cuci tangan dan keluar juga.
Suasana hening sejenak, lalu saat saya mau selesai dengan urusan saya, terdengar suara langkah kaki masuk toilet terburu-buru dan disusul suara pintu kubikel sebelah kanan saya yang paling dekat dengan wastafel dibanting dgn cukup keras.

mungkin nih orang kebelet, pikir saya,
lalu saya keluar dari kubikel toilet dan mencuci tangan di wastafel sambil ngebenerin belahan rambut.

"Bbyyuuuurrrr...!!" Terdengar suara toilet disiram dari kubikel yang tadi dibanting.

Saat itu tidak ada pikiran macam2 sampai saat saya mau beranjak keluar toilet..
...saya merasa suasana toilet terlalu hening dan tidak ada aura-aura kehadiran orang lain, bahkan di kubikel toilet ujung yang harusnya ada orang pun,rasanya terlalu hening dan tidak ada suara-suara orang bergerak seperti resletingin celana atau narik tissue atau atau apapun.
Suasananya terlalu hening...
Saya menunggu beberapa saat, menunggu ada org keluar dari kubikel toilet ujung itu (yg pembaca lama dan ikutin cerita saya pasti paham kalau saya gaada kapok2nya buat penasaran). Cukup lama menunggu, rasanya terlalu lama utk seseorang persiapan keluar setelah dia ngeflush toilet.
Akhirnya saya berjalan ke depan pintu kubikel ujung tersebut, saya lihat tanda locknya berwarna hijau, yang artinya memang toilet tidak terkunci, orang macam apa yang buang air di toilet umum tidak mengunci pintu?? Sekebelet itukah sampai lupa lock pintu?
Dan saya yakin karena ini gedung baru, kecil kemungkinan kunci pintu toilet bermasalah..

"Halloo.. ada orang?" Saya mengetuk pelan pintu kubikel toilet dengan ujung kuku...
hening.... Tidak ada jawaban dan saya memutuskan mendorong pelan pintu kubikel dengan jari.

Lalu pintu kubikel itu terdorong pelan..
dan ternyata kubikel tersebut kosong... Seketika bulu kuduk saya berdiri dan saya tersenyum getir,

"oke tan (setan), not bad..." kata saya dalam hati.

Saat saya mau beranjak pergi, tiba-tiba ada putu berjalan masuk.
"Eh kebelet juga lo?" Tanya saya.

"Iya, lo kelamaan" jawabnya melewati saya dan masuk ke kubikel paling pojok.

"Tungguin ga?" Tanya saya.

"Boleh.." jawabnya singkat sebelum masuk ke dalam kubikel toilet dan menutup pintu.
Saya menunggu Putu di wastafel, terdengar dengan jelas suara aktifitas putu di dalam kubikel, sampai akhirnya

"byuuuurrr" terdengar suara dia ngeflush toilet.

"Oh sudah selesai dia.." ujar saya dalam hati.

Tapi tiba-tiba jantung saya dibuat ngilu saat saya mendengar suara itu
"Evaaaa... gila lama banget lo!! Gue pikir lo pingsan di toilet." Kata suara itu..

Iya, Itu suara Putu. Putu saat itu tengah berdiri di belokan pintu masuk toilet sambil marah-marah..
Seketika saya ternganga, PUTU ADA DUA!!!

Itu tadi yang masuk kubikel toilet pojok siapa?? Jelas-jelas itu putu.. gaya dan bajunya sama persis sama putu yang berdiri dihadapan saya sekarang.
Rambutnya yang bob asimetris ala BCL jaman itu yang masih cetar blowannya karena baru potong tadi siang, kaos putih cropped oversize yg bagian leher, lengan dan bawahnya dia potong sendiri, celana jeans pendek dan sendal jepit item buluk kesayangannya, plek plek persis!
Tanpa menggubris Putu yang marah2, saya langsung melangkah cepat ke arah kubikel pojok tempat "Putu" tadi masuk. Kali ini tanpa salam atau ngetok, saya langsung dorong pintu kubikel itu yg memang tidak terkunci..

Dan sesuai dugaan saya, kubikel tersebut kosong..
Lalu siapa tadi?? Siapa yang saya sapa dan saya tungguin dari tadi?? Saya bahkan sampai tidak sadar bahwa mereka menjelma jadi Putu saat itu karena memang sampai ke gerak gerik dan penampilannya persis Putu.
Saya kemudian menarik tangan Putu yang asli menjauh dari toilet tanpa mengatakan sepatah kata apapun. Putu sepertinya tau ada hal tidak beres yg saya alami, dia hanya menurut saya tuntun keluar.
Tapi apa saya kapok menonton disana? Enggak. Bagaimanapun Empire memang tempat yg cozy untuk menonton saat itu. Dan memang hampir di semua tempat ada sosok itu, hanya saja beberapa berani menganggu, beberapa lagi hanya berdampingan dengan kita tanpa mengusik.
Cerita ini tidak bermaksud menjatuhkan atau mendiskreditkan suatu lokasi usaha apapun. Saya cerita apa adanya sebagaimana saya alami di masa itu. Dan jika teman2 search sejarah bioskop Empire XXI Yogyakarta, teman2 akan menemukan hal hal lain mengenai bangunan ini

Terima kasih
Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh.

Keep Current with mwv.mystic

Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!